Forensik RSUDAM Tak Bisa Informasikan Hasil Visum Mayat Bayi di Sungai Gang Mawar Putih

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung tidak dapat menginformasikan hasil visum penemuan mayat bayi perempuan di aliran sungai di Gg. Mawar Putih, RT 002 LK III, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjungkarang Barat (TkB).

Baca: VIDEO - Warga Gang Mawar Putih Digegerkan Penemuan Mayat Bayi

Pernyataan tersebut diungkapkan dr Muhammad Galih Irianto, Sp. F, Staf Dokter Forensik RSUD Abdul Moeloek, saat dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (1/8).

Baca: Dikira Boneka, Warga Geger Temukan Mayat Bayi di Aliran Sungai Gang Mawar Putih

"Hasil visum bukan kewenangan saya dan jika hasil keluar bisa ditanyakan ke pihak penyidik," terangnya.

Pihaknya membenarkan telah menerima sesosok mayat bayi perempuan yang diantar langsung oleh pihak Polsek Tanjungkarang Barat (TkB). "Iya tadi diantar oleh pihak Polsek TkB masuk ke sini sekitar pukul 9.30 wib," tandasnya.

Diketahui Warga Jl. Panglima Polim Gg. Mawar Putih, RT 002 LK III, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjungkarang Barat (TkB) didgegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan, Rabu (1/8).

Bayi perempuan lengkap dengan ari-ari tersebut ditemukan di aliran sungai di Gg. Mawar Putih, RT 002 LK III, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjungkarang Barat (TkB) ditemukan pertama kali oleh Sukardi buruh bangunan di lokasi tersebut.

"Iya mas saya temukan itu sekitar jam 7.45 wib saat saya mau pondasi rumah bangunan di sini," ucapnya saat dijumpai di lokasi penemuan mayat bayi.

"Jadi saya lagi mau kerja turun ke sungai mau pondasi rumah, eh liat seperti boneka di sungai itu tapi kok ada tali pusarnya," sambungnya.

Ia mengaku setelah penemuan tersebut, memberikan laporan ke sesepuh warga setempat yaitu Pakde Sukijo dan juga kepala lingkungan setempat, Sumardi.

"Baru kemudian, kepala lingkungan lapor ke Polsek Tanjungkarang Barat (TkB) dan datang ke lokasi penemuan mayat," paparnya.

Ia menyatakan sesosok mayat bayi perempuan tersebut saat ditemukan posisinya miring dan sudah kaku. "Kalau kata polisi kemungkinan sekitar subuh tadi dibuangnya. Soalnya belum ada bau," katanya.

Seperti Orang Buang Sampah

Sementara, Kepala Lingkungan III, Kel Segala Mider, Kec Tanjungkarang Barat (TkB), Sumardi, membenarkan dengan peristiwa penemuan mayat bayi perempuan di lingkungan setempat.

"Ya betul-betul informasi itu. Penemuan mayat itu lokasinya di Gg. Mawar Putih IV," ungkap Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (1/8).

Mayat bayi perempuan tersebut berdasarkan laporan ditemukan warga kurang lebih sekitar jam 7.00 Wib. "Yang pastinya warga yang tahu. Tapi dilaporkan sekitar jam 7 an," tuturnya.

Kondisi mayat bayi perempuan yang ditemukan warga, sambungnya, diperkirakan masih baru karena dapat informasi dari warga sekitar tempat penemuan mayat seperti ada orang yang membuang sampah sekitar pukul 2.00 wib.

Baca: 8 Bulan Latihan Rutin, Bina Vokalia SMAN 2 Bandar Lampung Raih 3 Emas di Ajang BICF 7th 2018

"Namun gak tahu pasti siapa ya membuang cuman denger suara begitu aja. Yang jelas ada suara motor dateng sekitar jam 2 malam itu," ungkapnya.

Ia pun memastikan bahwa yang membuang itu bukan dari warga sekitar lokasi karena tadi sudah konfirmasi ke seluruh RT juga untuk mengecek kontrakan-kontrakan di lingkungan III.

"Siapa tahu ada warga yang tahu-tahu menghilang atau yang hamil tahu-tahu gak hamil. Dan sampai saat ini belum ada konfirmasi lagi, berarti bukan warga kita," tandasnya. (eka)