Mengaku Anak Anggota DPR, Pengendara Mobil Mewah Menolak Ditilang Polisi

Seorang pengendara mobil mewah menolak saat hendak ditilang polisi. Polisi menyetop kendaraan tersebut karena melintasi kawasan

Kompas.com/Sherly Puspita
Polisi memberhentikan sebuah mobil bermerek Toyota Fortuner berwarna hitam dengan pelat nomor B 100 NAR di ruas Jalan MT Haryono ke arah Jalan Gatot Subroto, Rabu (1/8/2018). 

"Saya tahu (ada ganjil-genap) tapi kantor saya dekat, Pak, tinggal putar balik. Masa tetap ditilang. Kalau lewat alternatif, lebih jauh dong, Pak," kata Dadan.

Namun, polisi tetap menilang dan mengarahkan Dadan untuk mengurus penilangan ke kantor kejaksaan.

"Mau kantornya dekat atau nggak, tetap ditilang. Silakan datang ke kejaksaan tanggal 10 Agustus," kata polisi.

Selama proses tilang, Dadan tetap mengeluhkan waktu tempuh melalui jalur alternatif yang lebih lama kepada polisi.

"Sampai kapan sih ini, Pak, saya kan harus muter-muter dulu. Padahal, kantor saya di depan tuh sudah kelihatan banget," keluh Dadan.

Tidak Tahu Ada Ganjil-Genap

Mobil berpelat genap yang dikendarai Elly terpaksa harus dihentikan polisi saat melintas di Simpang Perintis Kemerdekaan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

Elly mengaku tidak mengetahui tentang aturan ganjil-genap yang diberlakukan di jalur tersebut.

"Saya mau ke kantor di Jakarta Selatan. Saya nggak tahu kalau di sini ganjil-genap," kata Elly.

Elly juga mengaku tidak mengetahui tentang penutupan pintu tol Rawamangun terkait penyelenggaran Asian Games 2018.

"Saya mau ke pintu tol Rawamangun. Katanya juga nggak bisa. Di sini ganjil-genap, pintu tol ditutup, saya nggak tahu harus lewat mana, Pak," ujar Elly kepada polisi.

Elly pun memelas kepada polisi agar tidak ditilang. Ia beralasan tidak mengetahui aturan tersebut.

"Jangan ditilang deh, Pak, kan saya nggak tahu. Besok nggak lagi," kata Elly.

Polisi tetap melakukan penilangan dan mengarahkan Elly untuk melalui beberapa jalur alternatif.

Aturan perluasan pembatasan kendaraan dengan sistem ganji-genap dibuat untuk menyambut Asian Games, yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved