Awalnya Dukung Abdul Somad Jadi Cawapres Prabowo tapi Tak Jadi, Partai Ini Ungkap Alasannya
Karena Beliau mungkin akan melanjutkan dakwah sebagai ulama dan tidak ingin masuk ke politik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengakui bahwa partainya ikut mendukung pencalonan Ustadz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
Namun, menurut Eddy, dukungan itu bergantung pada keinginan Abdul Somad.
"Kami memang menginisiasi Pak Abdul Somad, karena kami memanggap Beliau reprentasi umat yang baik dan Beliau tokoh yang dikenal di kalangan anak muda," ujar Eddy saat ditemui di Gedung KPK Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Baca: Kini Jadi Anak Buah Prabowo, Begini Kabar Mantan Istri Siri Sandy Tumiwa Usai Setahun Cerai
Selain itu, menurut Eddy, Abdul Somad memiliki popularitas yang cukup baik.
Apalagi, video ceramah Abdul Somad sering disiarkan melalui media sosial dan disaksikan banyak kalangan muda.
Meski demikian, menurut Eddy, PAN memahami jika akhirnya Abdul Somad memilih untuk tidak maju sebagai calon wakil presiden.
PAN menghargai sikap Abdul Somad yang memilih menjadi penceramah.
"Karena Beliau mungkin akan melanjutkan dakwah sebagai ulama dan tidak ingin masuk ke politik," kata Eddy.
Baca: Kelihatannya Cawapres Prabowo Mengalami Jalan Buntu
Sebelumnya, nama Abdul Somad sempat disuarakan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Namun, Abdul Somad mengaku enggan menjadi cawapres. Hal itu diungkapkannya dalam akun instagram resminya di @ustadzabdulsomad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PAN Akui Awalnya Ingin Abdul Somad Jadi Cawapres bagi Prabowo"