Mengulik Kisah SPG yang Nyambi Jadi Kupu-kupu Malam di Kota Semarang. Tarifnya Jutaan Rupiah!

Fenomena sales promotion girls (SPG) yang nyambi sebagai pekerja seks komersil (PSK) saat ini sangat mudah dijumpai di kota-kota besar di Indonesia.

Editor: Teguh Prasetyo
perthnow.com.au
Ilustrasi PSK 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fenomena sales promotion girls (SPG) yang nyambi sebagai pekerja seks komersil (PSK) saat ini sangat mudah dijumpai di kota-kota besar di Indonesia.  

Salah satunya yang lagi hangat jadi buah bibir adalah di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Baca: Ternyata Manajer FO Hotel Pembakar SPG Cantik di Hutan Blora Memiliki Perilaku Seks Menyimpang

Mencuatnya masalah tersebut terkait dengan musibah yang dialami Ferin Diah Anjani (21).

Seperti diketahui, Ferin adalah gadis cantik yang berprofesi sebagai SPG event.

Gadis yang jenazahnya sempat sulit diidentifikasi itu dibunuh pria berusia 31 tahun yang tidak lain adalah teman kencan korban.

Budi, --bukan nama sebenarnya--, warga Semarang yang berprofesi sebagai pekerja di dunia malam mengaku, tahu betul bagaimana perkembangan bisnis esek-esek itu.

Menurut dia, perempuan yang nyambi jadi PSK saat ini tidak hanya SPG.

"Sekarang sudah lebih ekstrem lagi. Profesi lain seperti teller bank, guru, PNS, receptionis hotel, juga ada yang nyambi menjadi PSK," ujar pria yang bekerja sebagai event organizer (EO), sekaligus pengelola beer garden dan tempat hiburan di Kota Semarang itu, kepada Tribun Jateng, baru-baru ini.

Khusus SPG bispak (bisa dipakai) di Kota Semarang, Budi menuturkan, jumlahnya sangat banyak.

Bahkan, ia bisa dengan mudah mencarikan pekerja seks yang berlatar belakang SPG dalam waktu singkat.

Hal itu bisa dilakukannya dengan menghubungi secara langsung SPG terkait, maupun melalui agency seles yang menaunginya.

Sepengetahuannya Budi, ada satu agency sales di Semarang yang pemiliknya menyediakan SPG-SPG bisa di-booking order (BO) untuk melakukan hubungan seksual.

Baca: Manajer Hotel Bakar Hidup-hidup SPG sampai Tewas di Hutan, Polisi: Pelaku Ini Sadis

Identifikasi

Bagi masyarakat awam sulit untuk bisa menilai seorang SPG bisa di-BO atau tidak, tetapi Budi bisa mengidentifikasinya dengan mudah.

Ia pun memberi sedikit tips untuk mengidentifikasi.

Menurut dia, jika SPG itu warga Semarang tapi lebih memilih kos, kuat dugaan perempuan itu nyambi menjadi PSK.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved