Bocah 3 Tahun Divonis Kanker Darah, Terungkap Penyebabnya Gara-gara Wifi di Rumah?

Mereka merasa setelah anak bermain smartphone, orangtua memiliki kebebasan mengurusi buah hati mereka.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Kompas.com
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyakit berbahaya ternyata rawan menghinggapi anak yang terlalu sering bermain ponsel pintar atau smartphone.

Terungkap baru-baru ini, anak yang terlalu sering bermain smartphone rawan terkena leukemia atau kanker darah.

Kondisi tersebut sudah dialami seorang bocah.

Baca: Viral Karnaval TK Berkostum Serba Hitam Bawa Replika Senjata, Polisi Ungkap Fakta Penting

Ia didiagnosis menderita leukemia stadium empat.

Pengobatannya pun terbilang tidak mudah.

Bahkan, tiga rumah sakit sudah menyerah untuk menangani bocah tersebut.

Dilansir Nakita.id, pada era modern saat ini, banyak orangtua yang terlalu membebaskan anak bermain gadget atau gawai terlalu lama.

Mereka merasa setelah anak bermain smartphone, orangtua memiliki kebebasan mengurusi buah hati mereka.

Alasan lain, hal itu agar anak diam di rumah, tidak rewel, dan ibu bisa mengerjakan kegiatan lainnya.

Tetapi, pilihan tersebut ternyata kesalahan besar bagi orangtua.

Sebab, kondisi tersebut bisa berdampak jangka panjang untuk kesehatan si kecil.

Hal tersebut telah menimpa seorang balita di Yogyakarta.

Kisah balita tersebut dibagikan keluarganya melalui akun Facebook Retno Sesysa Sekarsary Pumpido.

Anak balita berusia tiga tahun, Zein Raffael, yang kesehariannya terlihat riang, mendadak divonis kanker darah stadium empat.

Awal Agustus 2018, Retno membagikan kisah keponakannya tersebut yang divonis leukemia.

Bahkan, tiga rumah sakit sudah menyerah untuk menangani keponakannya.

Pihak keluarga mengaku tidak pernah menduga, Zein akan menderita kanker darah, di balik kelincahan dan keceriaannya.

Dalam kurun waktu satu bulan, gejala kanker darah sangat cepat terlihat di tubuh Zein.

Gejala itu antara lain berupa sariawan, demam, hingga mata bengkak.

Saat itu, keluarga mengira bengkak pada mata Zein selayaknya mata sembab akibat menangis seperti biasanya.

Singkat cerita, keluarga membawa Zein ke salah satu klinik untuk mendapatkan pemeriksaan.

Pihak klinik ternyata langsung angkat tangan, dan menyarankan keluarga membawa Zein ke rumah sakit.

Mereka pun bergegas menuju rumah sakit di dekat rumah.

Ternyata, tim dokter juga langsung angkat tangan.

Pihak rumah sakit pertama menyarankan mereka membawa Zein ke RS Panti Rapih atau RS Sardjito di Jogja.

Mendapat saran tersebut, keluarga langsung membawa Zein ke RS Panti Rapih.

Hal itu lantaran kondisi Zein yang sudah terlihat lemas.

Tiga hari menjalani rawat inap, kondisi Zein Raffael justru semakin memburuk.

Pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RS Sardjito.

Di rumah sakit keempat itu, keluarga mendapat informasi bahwa Zein sudah menderita kanker darah stadium empat.

Berbagai macam pengobatan pun dilakukan.

Hal itu mulai dari kemoterapi hingga pengambilan sumsum tulang belakang.

Biaya yang dikeluarkan pun tak sedikit.

Keluarga merasa terkejut dan bertanya-tanya penyebab si kecil tiba-tiba divonis kanker darah stadium empat.

Pihak medis rumah sakit tersebut memberi tahu ada banyak faktor, yang bisa menyebabkan kanker darah menyerang balita.

Salah satunya terpapar radiasi gawai dan wifi, yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari orang zaman sekarang.

Mereka pun akhirnya tersadar bahwa selama ini Zein sangat sering bermain gawai.

Ia melihat YouTube yang otomatis terhubung pada wifi rumah.

Selama ini, mereka membiarkan Zein bermain gawai karena ia lebih diam, dan tidak mudah rewel.

Saat ini, sudah sekitar dua minggu, Zein terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Pada 6 Agustus 2018, Retno juga sempat menceritakan keponakannya mendadak divonis kanker ganas otak, mata, mulut, dan kerongkongan.

Pihak keluarga pun menyesal dan meminta warganet yang membaca kisah mereka, agar tidak membiarkan anak terlalu intens bermain gawai.

Mereka juga meminta doa dari warganet untuk kesembuhan Zein Raffael, agar bisa kembali ceria dan berkumpul dengan keluarga. (nakita.id)

--> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved