Larac: Tidak Semua Orang Bertato Itu Preman

Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pandangan pekerja seni rajah tubuh ini agar tidak dipandang negatif

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Komunitas Larac 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat masih memandang negatif orang yang memiliki tato di tubuhnya.

Orang bertato selalu diidentikkan dengan sebutan preman.

Padahal bagi Tams, tato adalah seni rajah tubuh yang memiliki nilai keindahan.

Menurutnya, tidak semua orang bertato itu preman.

Untuk melawan stigma itu di masyarakat, Tams bersama tiga rekannya mendirikan komunitas Lampung Artist Rajah Club (Larac).

Larac terbentuk pada 3 September 2012.

Adanya kesamaan visi dan misi lah yang membuat Tams dan tiga temannya sepakat mendirikan Larac.

Bahkan, Larac kini tergabung dalam Association of Law Professional Tattoo Artist.

Komunitas ini berisi orang-orang bertato dan seniman tato.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pandangan pekerja seni rajah tubuh ini agar tidak dipandang negatif," katanya.

Baca: (VIDEO) Larac: Kualitas Tato Karya Seniman Lampung Tak Kalah dengan Bandung

Edukasi diberikan dengan menggelar coaching clinic.

Menurut Tams, masyarakat perlu tahu bahwa tato adalah bagian dari seni.

"Kami juga ingin memberi tahu kepada masyarakat bahwa orang bertato bukanlah orang urakan," ujar pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini.

Larac juga rutin menggelar bakti sosial. Tams mengatakan, bakti sosial merupakan wujud kepedulian Larac terhadap lingkungan sekitar.

Dengan begitu, harapannya masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata orang bertato atau yang bekerja sebagai pembuat tato.

Di internal, Larac mengadakan kegiatan kopdar.

Para anggota yang kini berjumlah 24 orang ini berkumpul di satu tempat untuk saling berbagi.

"Biasanya kami berbagi cerita pengalaman tentang pekerjaan dan juga berbagi informasi terbaru cara membuat tato. Seperti cara sterilisasi sebelum mentato," kata Tams.

Anggota Larac sering berkumpul di sekretariat yang berada di Binban Studio, Plaza Lotus.

Bagi masyarakat yang ingin bertemu dengan Larac atau mau gabung bisa menghubungi nomor 089669059333 atau cek Instagram @lampungartistrajahtattoo.

Baca: Tersingkap! Tato Nia Ramadhani Bikin Penasaran Saat Video Keke Challenge

Gelar Tatto Expo

Sebagai sebuah karya seni, tato tentu perlu diperlihatkan ke masyarakat.

Adie, humas Larac, mengatakan, pihaknya akan menggelar Tattoo Expo pada September mendatang.

Di acara ini, nantinya akan dipajang karya-karya anggota Larac dan para pekerja seni tato lainnya.

"Kalau untuk tempatnya masih kami cari, tetapi yang pasti di kafe," katanya.

Adie berharap dengan adanya kegiatan Tattoo Expo bisa memberikan pesan positif ke masyarakat tentang tato itu sendiri.

"Bahwa tato itu adalah karya seni yang bisa dinikmati," tandasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved