Diadang Massa, Neno Warisman Tertahan di Bandara Pekanbaru Selama 3 Jam

Tokoh penggerak #2019GantiPresiden, Neno Warisman tertahan di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018).

Kompas.com/Idon Tanjung
Kedatangan Neno Warisman (pakai masker) di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, langsung masuk ke mobil yang dikawal pihak kepolisian dan TNI, Sabtu (25/8/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEKANBARU - Kurang lebih selama tiga jam, tokoh penggerak #2019GantiPresiden, Neno Warisman tertahan di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018).

Neno Warisman tertahan di bandara hingga pukul 18.30 WIB.

Sebelumnya, Neno Warisman tiba di bandara sekitar pukul 15.10 WIB.

Baca: 8 Jam Terkurung di Bandara Hang Nadim Batam, Neno Warisman Dievakuasi Tengah Malam

Setibanya di gerbang bandara, Neno Warisman langsung diadang sekelompok massa yang berjumlah ratusan.

Namun, massa yang mengadang Neno Warisman sudah berhasil dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian dan TNI.

Tak lama setelah itu, sekelompok massa yang ingin membebaskan Neno Warisman turut datang.

Ratusan massa memblokade gerbang Bandara SSK II Pekanbaru untuk mengadang mobil yang ditumpangi Neno Warisman, Sabtu (25/8/2018).
Ratusan massa memblokade gerbang Bandara SSK II Pekanbaru untuk mengadang mobil yang ditumpangi Neno Warisman, Sabtu (25/8/2018). (Kompas.com/Idon Tanjung)

Namun, kedatangan massa mendapat pengadangan dari pihak kepolisian dan TNI.

Sehingga, Neno Warisman masih tertahan di dalam mobil yang ditumpanginya.

Bahkan, petugas juga memasang garis polisi di sekitar gerbang masuk bandara.

Sementara, sekelompok massa yang ingin membebaskan Neno Warisman masih bertahan di kawasan gerbang bandara.

Hingga saat ini, petugas dan massa yang ingin membebaskan Neno Warisman masih terlihat berembuk.

Setibanya di terminal kedatangan Bandara SSK II Pekanbaru sekitar pukul 15.10 WIB, Neno Warisman langsung digiring pihak kepolisian.

Baca: Kondisi Mobil Neno Warisman yang Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Neno Warisman terlihat menutup wajahnya dengan masker.

Pihak kepolisian juga terlihat mengajak Neno Warisman berdiskusi.

Tak lama kemudian, Neno Warisman masuk ke mobil Mercedes warna putih.

Setibanya di gerbang arah keluar bandara, sejumlah massa memblokade jalan yang membawa sejumlah spanduk.

Pintu gerbang pun ditutup.

Aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan ketat untuk menghindari adanya tindakan vandal.

Pernah Tertahan di Batam

Selama delapan jam, penyanyi Neno Warisman tertahan di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (28/7/2018) malam.

Kedatangan Neno Warisman ke Batam untuk menghadiri kegiatan tablig akbar #2019GantiPresiden.

Petugas dan panitia tablig akbar baru berhasil mengevakuasi Neno Warisman pada Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 00.15 WIB.

Evakuasi dilakukan Imam Setiawan yang merupakan panitia kegiatan tablig akbar dan deklarasi kegiatan #2019GantiPresiden di Batam, bersama sejumlah panitia lainnya.

Imam yang dikonfirmasi saat itu enggan berkomentar.

Bahkan dari dalam mobil seusai melakukan evakuasi, Imam hanya mengacungkan jempol jari kanannya.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Hengki mengatakan, saat ini, kondisi bandara sudah kondusif.

Hanya saja, Hengki enggan menyebutkan lokasi keberadaan Neno.

"Sudah aman dan kondusif," kata Hengki.

Ditanyai mengenai kegiatan yang akan dihadiri Neno Warisman, Hengki mengatakan, demi terjaganya suasana kondusif di Batam, acara dibatalkan.

"Kami batalkan kegiatan karena yang terpenting Batam kondusif," jelas Hengki.

Pantauan Kompas.com, proses evakuasi yang dilakukan berlangsung dramatis.

Evakuasi dari pintu kedatangan menuju pintu gerbang bandara Hang Nadim, mendapatkan pengawalan.

Sampaikan Kronologi

Neno Warisman yang merupakan aktivis gerakan #2019GantiPresiden mendapat penolakan sejumlah massa, saat tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Sabtu (28/7/2018).

Sedianya, kedatangan Neno Warisman ke Batam untuk mengikuti aksi gerakan #2019GantiPresiden, yang akan diselenggarakan di lapangan Masjid Raya Kota Batam, Minggu (29/7/2018) pagi.

Namun, kedatangan Neno Warisman ke Batam justru ditolak sejumlah massa.

Hal itu karena banyak massa yang menolaknya, masih tak mau beranjak dari bandara.

Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh VOA Islam TV, Neno Warisman mengungkapkan kronologi pengadangan yang ia alami di bandara.

Saat wawancara berlangsung, dirinya berada di musala dan masih tertahan di bandara.

Dalam video yang dibagikan akun Twitter @Alicia_Ferina, Neno Warisman menceritakan kronologi mulai dirinya turun dari pesawat hingga diadang di bandara.

"Saat ini, saya masih ada di bandara dan masih ada di musala, dan belum tahu seperti apa di luar. Konon katanya, massa yang menolak kehadiran saya tidak bisa dibubarkan," kata Neno dalam wawancara.

Ia lalu menceritakan beberapa kejanggalan yang ia alami selama di bandara.

Saat turun di bandara, ia merasa aneh karena ada beberapa orang yang memfoto dirinya.

Lalu saat tiba di pintu X-Ray, ada anggota kepolisian yang mengatakan bahwa kondisi di luar bandara tidak aman.

"Ada bapak dari polda bilang, ini keadaan nggak aman terus saya diminta masuk ke dalam ruangan. Tapi di dalam ruangan difoto-foto lagi, saya jengah," ujarnya.

Lalu, saat beberapa langkah keluar, tiba-tiba, ada seorang pria yang ingin mendekatinya dan menendang besi hingga terdengar suara cukup kencang.

Pria tersebut langsung diamankan petugas bandara dan kepolisian.

Pria berbaju hitam itu juga berteriak dan mengeluarkan kata-kata umpatan.

"Saya sedih banget, saya sedih sekali karena kayak ada yang janggal. Kita ini warga negara ingin menyuarakan pendapat, ekspresi dijamin UUD, dan gerakan relawan ganti presiden ini konstitusional," tuturnya sambil menahan air mata.

Diketahui, setelah sekitar delapan jam tertahan di bandara, Neno Warisman beserta rombongan akhirnya telah meninggalkan bandara.

Dilansir Tribun Batam, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Hengki dan ketua DPRD Batam Nuryanto sempat melakukan pertemuan dengan dua kubu yang berseberangan.

Hal itu baik kubu yang menolak Neno Warisman maupun para penjemput Neno Warisman, yang juga panitia deklarasi ganti presiden.

Neno Warisman akhirnya bisa keluar dari Bandara Hang Nadim, dan kemudian dibawa ke hotel untuk beristirahat.

Hal itu diungkapkan seorang pendukung Neno Warisman di Mapolresta Barelang, Minggu dini hari.

"Bunda Neno sudah istrirahat di hotel," kata pria bernama Andi tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jam Neno Warisman Tertahan di Gerbang Bandara Pekanbaru".

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved