Stop Kebiasaan Mengorek Kuping Pakai Cotton Bud, Ini Dampak Buruknya

Mengenai kebiasaan korek kuping, dikatakan dr Khairani Sp THT akan berdampak pada telinga.

Shutterstock)
Ilustrasi Bersihkan telinga dengan cotton bud 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jenis kotoran telinga ada beragam. Ada yang kering, yang basah, ada yang basah dan memadat. Banyaknya kotoran telinga sangat dipengaruhi oleh produksi kelenjar minyak.

dr Khairani SpTHT menjabarkan, jika kotoran telinga dibiarkan dalam waktu lama akan mengganggu fungsi pendengaran karena kotoran telinga yang menumpuk dan memadat menekan gendang telinga.

Baca: Sebaiknya Periksakan Telinga ke Dokter THT Setiap Enam Bulan Sekali

Mengenai kebiasaan korek kuping, dikatakannya berdampak pada telinga yang terasa nyeri, gatal, berdengung, rasa penuh di telinga, keluar bau atau aroma tidak sedap. "Sampai berdampak pada kurangnya pendengaran pada telinga," jelasnya.

Kebiasaan korek kuping juga memberikan efek ketagihan yang justru membuat telinga yang sudah bersih menjadi luka dan keluar cairan.

Baca: Wanita Korban Begal Tewas Setelah Koma 2 Hari, Tinggalkan Anak Masih Balita

"Atau bisa jadi ph telinga berubah, masuk air terus lembab dan memancing infeksi-infeksi liang telinga," kata Rani.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved