Dukung Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandiaga, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Yusuf Mansur

Dukung Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandiaga, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Yusuf Mansur

Editor: taryono
Kompas.com
Ustaz Yusuf Mansur 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - USTAZ Yusuf Mansur akhirnya memberikan penjelasan secara lengkap  terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya masuk anggota Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

Penjelasan Yusuf Mansur ini tidak hanya menjawab pertanyaan yang muncul dan berkembang di media arus utama (mainstream), tetapi juga berbagai informasi yang muncul di media sosial (medsos).

Bahkan, Yusuf Mansur sendiri mengaku mendapat banyak pertanyaan melalui aplikasi whatsapp mengenai kepastian dirinya menjadi anggota Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.

Baca: Benarkah Diet Keto Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung? Simak Penjelasan Ahli Kardiologi

Maruf Amin bagi Yusuf Mansur bukan hanya sekadar ulama biasa, tetapi juga gurunya.

 

Karena itu, dia sangat senang begitu Jokowi memilih KH Maruf Amin sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampinginya.

Kegembiraan dirinya ketika Maruf Amin dipilih menjadi bakal Cawapres Jokowi, kata Yusuf Mansur, karena Maruf Amin adalah ulama.

Status instagram Yusuf Mansur terkait hubungannya dengan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno.
Status instagram Yusuf Mansur terkait hubungannya dengan KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno. (@yusufmansurnew)

“Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam,” tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya, Sabtu (1/9/2018) sekitar satu jam lalu.

Baca: Pakai Baju Begini, Sandiaga Uno Sebut Gaya Pakaian Siwon Suju Mirip Dirinya dan Prabowo

Tetapi, kata Yusuf Mansur, dirinya juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Sandiaga Uno yang kini menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.

Karena itu, begitu beberapa hari lalu dirinya bertemu dengan Kiyai Maruf Amin, kemarin dia langsung menemui Sandiaga Uno di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebelum salat Jumat.

“Saya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. Silaturahim ke Kyai Ma'ruf, silaturahim ke Guru. Silaturahim ke Sandiaga, silaturahim ke sahabat dekat. Keren,” ujar Yusuf Mansur melalui akun instagramnya.

Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk tidak mau diprovokasi sehingga kemudian terjadi perpecahan. Salah satu kerjaan syetan adalah membuat perpecahan.

“Kerjaan syetan, yg membuat antarsahabat, membenci. Kerjaan syetan, yg membuat antarkawan, saling bermusuhan,” ujar Yusuf Mansur.

Baca: Prosedur Nonton Closing Ceremony Asian Games 2018 Besok, Jangan Lupa Beli Tiketnya

Terkait posisi dirinya apakah mendukung pasangan Jokowi- Maruf Amin atau Prabowo-Sandi, Yusuf Mansur mengatakan,  dirinya mendukung semua.

“Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus. Buat Indonesia scr utuh,” tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya.

Karena itu, dia berharap siapa pun Presidennya, ekonomi umat dan urusan tahfiz yang ia kembangkan tetap berjalan.

Yusuf Mansur pun meminta maaf  kepada semua pihak bila ada kesalahan yang disebabkan oleh dirinya. Dia tetap akan berada di tengah-tengah.

“Bila ada yg salah, Yusuf Mansur tempatnya salah. Bila ada kekurangan, Yusuf Mansur tempat segala kekurangan. Hanya minta maaf, &mhn doanya semua. Saya di tengah. Turun, nanti aja. Sekali turun, jadi Presiden, hehehe. Nih tuh ya. Saya suka bercanda. Maafin saya trs,” tulis Yusuf Mansur di akhir statusnya.

Simak secara lengkap statuf Yusuf Mansur berikut ini.

@yusufmansurnewSaya murid Kyai Ma'ruf, dan sahabatan banget sama Sandiaga. Ga ada yg aneh. Jalan tengah itu asyik. Bisa ke kanan, bisa ke kiri. Silaturahim ke Kyai Ma'ruf, silaturahim ke Guru. Silaturahim ke Sandiaga, silaturahim ke sahabat dekat. Keren.

Jgn mau terprovokasi oleh syetan, yg ga menghendaki kita semua bersatu. Kerjaan syetan, yg membuat antarsahabat, membenci. Kerjaan syetan, yg membuat antarkawan, saling bermusuhan. .

Berdoa lah. Agar dijauhkan dari perilaku syetan.

Kemarenan lusa, saya silaturahim ke Kyai Ma'ruf. Sehari setelahnya, saya makan ketoprak dan gudeg bareng Sandiaga. Indah.

Ga ada urusannya jg dg politik. Silaturahim malah bisa kapan aja. Ga sebab Pilpres.

Bhw ada VOISNOT yg beredar, bernada gembira. Ya wajar. Itu kan sblm jelas&sblm diumumkan, siapa Calon Presiden dan Calon Wapres dari kubu sebelah. Kegembiraan, ada wakil ulama, Kyai, Santri, Islam. HAL YG SAMA, saya akan lakukan juga, bagi kubu sebelah. Yg saat itu juga ramai, bhw wakilnya adlh kalangan ulama. Scr saya wakil ulama juga, wakil kyai, wakil santri, wakil Islam. Ga ada urusan dg Pilpres. Kemenangan dimaksud, kemenangan ulama, kyai, Santri, & Islam. Krn itu sbnrnya ada VOISNOT yg lain. Yg mendukung KMA&Sandiaga. Dukung semua dg doa yg tulus.

Buat Indonesia scr utuh.

Setelah kemudian diumumkan siapa Capres&Cawapres yg satu, yg artinya lengkap hidangan semua calon, ya saya tambah bahagia. Sbb di sana ya guru saya. Di sini, sahabat baik saya. .

Harusnya ga ada yg aneh. Ga ada yg perlu dihebohkan. Kecuali ada pihak2 yg ga bs menahan diri. Dihancurkan kekepoan&buruk sangka. Ini ga baik. Menghancurkan diri sendiri.

Hari ini, rumah tahfizh, ada di 8rban tempat. &bakal ada di seluruh desa, seIndonesia, dg izin Allah. Gratis total. Ga bayar. Ini, siapapun presidennya, tetap bakal jalan. Sbb sebagaimana EKONOMI UMMAT, URUSAN TAHFIZH ini urusan kita. Masyarakat. Gerakan aktif masyarakat. .

Bila ada yg salah, Yusuf Mansur tempatnya salah. Bila ada kekurangan, Yusuf Mansur tempat segala kekurangan. Hanya minta maaf, &mhn doanya semua.

Saya di tengah. Turun, nanti aja. Sekali turun, jadi Presiden, hehehe.

Nih tuh ya. Saya suka bercanda. Maafin saya trs.

Maruf Amin: Yusuf Mansur Sudah Oke Bergabung 

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin memastikan, Ustaz Yusuf Mansur masuk ke dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin melangsungkan pertemuan dengan Yusuf Mansur, Kamis (30/8/2018). Pertemuan berlangsung di kediaman Ma'ruf Amin, Koja, Jakarta Utara. Saat dikonfirmasi, ucap Ma'ruf Amin, Yusuf Mansur mau masuk ke dalam tim sukses.

"Ya, ya, pokoknya Yusuf Mansur ikut. Ikut bersama," ujar Ma'ruf Amin seraya tersenyum, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).

Saat dikonfirmasi masuk dalam bidang apa, Ma'ruf Amin mengaku lupa.

"Saya lupa. Lupa ya," kata Ma'ruf Amin. Namun, ia memastikan Yusuf Mansyur masuk ke dalam tim sukses.

"Ya, ya," ucap Ma'ruf Amin.

Sebelum Yusuf Mansur, beberapa tokoh nasional ikut masuk ke dalam jajaran timses. Beberapa di antaranya adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang akan menjadi juru bicara.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi juga mundur dari keanggotaan Partai Demokrat, karena memilih bergabung dengan kubu Jokowi.

Komentar Abdul Somad Masuk List Jurkam Prabowo-Sandi

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan dua pasangan bakal Calon Presiden (Capres) dan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) menjadi peserta Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

KPU menerima pendaftaran dua pasangan bakal Capres-Cawapres yakni Joko Widodo-KH Maruf Amin (Jokowi-Maruf) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (PAS).

Meski belum ada keputusan kedua pasangan itu lolos menjadi peserta Pilpres 2019, kini telah beredar deratan nama yang disebut-sebut sebagai bjuru kampanye (jurkam).

Daftar nama itu diberi judul 'Daftar Nama Calon Tim/Juru Kampanye Nasional & Daerah Prabowo-Sandi'.

Dalam daftar itu terlihat sejumlah nama dengan berbagai latar belakang. 

Ada yang pernah menjadi Presiden dua periode, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ada juga pimpinan partai politik seperti Sohibul Imam (Presiden PKS), Zukifli Hasan (Ketua Umum PAN), SBY (Ketua Umum Partai Demokrat), dan Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan PAN).

Ada juga sejumlah tokoh; mantan menteri seperti Rizal Ramli, Fuad Bawazir, Yunus Yosfiah, dan Syarwan Hamid; pengusaha seperti Aksa Mahmud; dan musisi Rhoma Irama.

Ada juga sejumlah utstaz atau ulama seperti Aa Gym, KH Arifin Ilham, Habib Riziek Shihab, Bachtiar Nasir, dan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Berdasarkan penelusuran Wartakotalive,com, di akun sejumlah nama itu baru UAS yang telah memberikan klarifikasi.

Melalui akun instagram Ustadz Abdul Somad, terlihat penjelasan bahwa keberadaan nama UAS dalam daftar nama-nama yang diberi judul jurkam adalah  hoax (informasi tidak benar, bohong, atau palsu).

Akun instagram UAS hanya memposting foto daftar nama jurkam itu dan memberi tanda adanya nama Ustadz Abdul Somad baik sebagai jurkam nasional maupun jurkam daerah sebagai hoax.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved