Pencuri Duit Kotak Amal di Masjid Asy-Syifa Ternyata Sudah Beraksi 2 Kali
Pencuri Duit di Kotak Amal Masjid Asy-Syifa Ternyata Sudah Beraksi Sebanyak 2 Kali
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencuri kotak amal Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit DKT Bandar Lampung Jalan Sam Ratulangi Tanjung Karang Pusat diduga telah melancarkan aksinya sebanyak dua kali.
Hal ini diungkapkan oleh Ida (29), anak dari pengurus Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit DKT, yang mempergoki Avent Efendi (43), warga dusun III Taqwa Sari Desa Natar, Kecamatan Natar Lampung Selatan, tengah membongkar kotak amal melalui CCTV, Minggu 2 September 2018.
Baca: Orang Terkaya RI Dapat Bonus Rp 150 Juta dari Pemerintah, Uangnya untuk Apa?
"Tiga bulan yang lalu, sama orangnya, gak seberapa tinggi, bawa motor Jupiter dan helm biru," ungkap Ida.
Dugaan Ida pun makin diperkuat dengan pernyataan Suratman (68), Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit DKT yang melihat aksi pencurian Avent tiga bulan yang lalu.
"Ini sudah kedua kalinya, saya pernah melihat di CCTV dia naik motor yang sama pakai jaket yang sama juga," tukasnya.
Suratman menuturkan, tiga bulan yang lalu Avent saat beraksi lebih cepat dan rapi.
"Jadi dia (pelaku) kayak mau sholat, tiba-tiba jaket dihampari, kotak amal langsung dicongkel dan isinya ditumpahin ke jaket, nah dia (pelaku) langsung pergi dan jaketnya dimasukin ke jok motor," kata Suratman.
Meski demikian, tiga bulan lalu Suratman berusaha mengejar pelaku.
Baca: Yuk Simak Ramalan Zodiakmu Untuk Hari Ini, 2 September 2018. Siapa Tahu Ada Keberuntungan!
Namun saat keluar rumah pelaku sudah kabur.
"Ya kalau yang lalu itu ada lebih uang Rp 100 ribu, karena kan itu pas setelah hari jumat, kami setiap hari Jumat mesti menyimpan isi kotak amal," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo menuturkan saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Bandar Lampung.
"Benar pelaku saat ini sudah kami amankan, dan saat ini masih kami mintai keterangan untuk pengembangan," tandasnya.