Batal Isi Taushiyah karena Ancaman, Ustaz Abdul Somad Minta Maaf dan Mohon Doanya

Batal Isi Taushiyah karena Ancaman, Ustaz Abdul Somad Minta Maaf dan Mohon Doanya

Penulis: taryono | Editor: taryono
Ustaz Somad 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Abdul Somad datang dengan kabar tak mengenakan.

Ustaz lulusan Universitas Al-Azhar itu mengaku mendapatkan ancaman dan intimidasi, sehingga terpaksa membatalkan taushiyahnya di beberapa daerah.

Atas pembatalan itu, pria berusia 41 tahun itu pun menyampaikan permohonan maaf.

Baca: Ustaz Abdul Somad Batalkan Taushiyahnya karena Ancaman dan Intimidasi

Berikut ini kabar buruk dari sang Ustaz yang diunggah di akun resmi Instagram @ustadzabdulsomad.

Unggahan sebelas jam yang lalu itu pun dibanjiri komentar dari netizen.

Berikut komentar mereka.

nenaratnagirisemangad dakwah ustad tuanku guru..semoga mendapat pahala kesabaran...aamiin

dhewe_alvinAstagfirullah,. Semoga Allah SWT selalu melindungi Pak

abahqaleKalo judulnya tausiah kenapa dihadang... Lanjutkan aja tad.. ini kan bukan kampanye.. kenapa dihadang...

dudukpalingdepan;') jangan berhenti berjuang di jalan Allah ya Ustad. Beruntung saya kemarin sempat datang pas ustad ke Jambi.

Baca: Jack Ma Orang Terkaya di Asia Beri Nasihat Ini ke Menteri-menteri Jokowi

theblackbanner.co@jakawijayak bisa dijelaskan kenapa menolak???dan kenapa orang2 itu aja yang notabenya pendukung petahana??

Isi Ceramah di MPR dan DPR

Ustadz Abdul Somad, memang dikenal sebagai seorang penceramah yang sering menggunakan kalimat sederhana dalam setiap ceramahnya.

Ia pun saat ini tengah digandrungi karena ceramahnya yang viral dan mudah dicerna oleh umat muslim.

Baca: Manjakan ART, Ashanty Transfer Uang Rp 1 Juta Buat Facial

Isi ceramah yang sangat sederhana dan mudah dipahami itulah yang membuatnya banyak diundang untuk mengisi tausiyah di sejumlah daerah.

Begitu pula saat ini, Ustadz yang akrab disapa UAS itu diundang menjadi penceramah dalam kegiatan keagamaan bertajuk 'MPR RI Bersholawat'.

Acara tersebut sengaja digelar MPR untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 MPR/DPR RI.

Saat menyampaikan ceramahnya, UAS pun mengatakan jika ada jamaahnya yang mengantuk atau lelah mendengar tausiyah yang ia sampaikan, diizinkan untuk menunduk.

Namun kalimat yang ia sampaikan itu langsung disambut gelak tawa para jamaah, karena UAS melanjutkan kalimatnya bahwa jika menunduk, maka itu sama saja pertanda setuju dengan isi ceramahnya.

"Andai bapak dan ibu lelah mendengar ceramah ini, menunduk saja, itu tanda setuju," ujar Abdul Somad, dalam cwramah yang ia sampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam (29/8/2018).

Ia kemudian mengaku dirinya telah terbiasa untuk ceramah tanpa jamaah.

Bahkan ia pernah ceramah hanya 'ditemani' kamera saja, hal itu karena saat itu dirinya harus melakukan taping untuk program ramadan.

Kalimat tersebut kembali disambut tawa para jamaah.

"Dan saya memang biasa ceramah tidak ada orang, kemarin ceramah untuk ramadan, saya ceramah aja berdua sama kamera," jelas Abdul Somad.

Selain itu dalam ceramah di hadapan para petinggi parlemen pun, UAS juga membocorkan pengalamannya bahwa ada saja jamaah yang berpura-pura mengangguk padahal mengantuk.

Ia kembali menekankan dirinya tidak keberatan jika ada jamaah yang tidur saat ia ceramah.

"Banyak yang mendengar ceramah itu pura-pura mengangguk, nggak apa-apa yang mau tidur nggak apa-apa," kata Abdul Somad.

Tausiyah yang disampaikan UAS selama ini memang sangat disukai, terutama bagi kaum ibu karena dekat dengan contoh kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan keagamaan tersebut, turut hadir pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, serta para Wakil Ketua MPR RI yakni Mahyudin, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar dan Hidayat Nur Wahid, serta Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved