Pencuri Kotak Amal di Masjid RS DKT Bandar Lampung Beralasan Tak Punya Uang

Tersangka pembobol kotak amal di Masjid Asy-Syifa nekat beraksi dengan alasan tak punya uang.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Hanif Risa Mustafa
Polisi mengamankan Avent Effendi, tersangka pembobol kotak amal, ke Polresta Bandar Lampung. 

LAPORAN REPORTER TRBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tersangka pembobol kotak amal di Masjid Asy-Syifa Rumah Sakit DKT Bandar Lampung, Avent Efendi (43), nekat beraksi dengan alasan tak punya uang.

Kepada polisi, warga Dusun III Taqwa Sari, Natar, Lampung Selatan, ini pun mengakui telah 2 kali beraksi di masjid tersebut.

"Yang pertama, saya terpaksa karena butuh untuk bayar utang. Dapat Rp 300 ribu, receh semua. Gemboknya kayak sudah rusak. Jadi, tinggal tarik, lepas," beber Avent di hadapan penyidik, Senin (3/9/2018).

Karena aksinya berhasil, Avent mengulangi lagi aksinya pada Minggu (2/9/2018).

"Yang kedua kemarin, saya butuh uang karena mau pulang ke Pringsewu. Saya sudah seminggu nggak kerja di rumah makan. Buntu (tak punya uang)," tuturnya.

Dalam aksi keduanya, Avent awalnya hanya mendapat Rp 4 ribu dari kotak amal di tempat salat laki-laki.

"Terus, saya ambil kotak amal satunya (di tempat salat perempuan), tapi ketahuan," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved