Pemadaman Bergilir Tak Kunjung Usai, PLN Tak Bisa Pastikan Kapan Mati Lampu di Lampung Berakhir
Kami tidak berani memastikan waktunya, karena kawan-kawan saat ini sedang bekerja.
Menurut Lita, lingkungan tempat tinggalnya temasuk sering byarpet. Dampaknya, ia sampah harus menumpang mandi ke rumah bibi di Kecamatan Sukarame saat hendak berangkat kerja.
"Kalau lagi ada gangguan apa gitu, terus pemadaman bergilir, daerah rumah saya ini sepertinya kena jatah paling banyak," keluhnya.
Yandri, warga Kecamatan Rajabasa, kecewa dengan pemadaman bergilir yang sering terjadi, sementara tarif listrik naik.
"Tarif listrik naik tiga kali lipat, tapi sebagai pelanggan tetap merasakan listrik mati," ujar Yandri. "Rata-rata sehari sekali, dengan durasi beda-beda," sambungnya.
Kebakaran di PLTU Sebalang
Pemadaman listrik yang kerap terjadi belakangan ini merupakan dampak dari terbakarnya peralatan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang, Tarahan, Lampung Selatan, Kamis (23/8/2018) pekan lalu. Kebakaran itu menyebabkan beberapa komponen pembangkit mengalami kerusakan.
Hingga saat ini, PLN masih melakukan pemulihan terhadap kerusakan. PLTU Sebalang pun nonaktif untuk sementara waktu.
"Kekurangan pasokan listrik yang seharusnya didapat dari PLTU Sebalang, akan di-cover dari pembangkit lain," jelas Deputi Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat PT PLN Distribusi Lampung Hendri AH melalui siaran pers, Minggu (26/8/2018).
Hendri menjelaskan, kebakaran di PLTU Sebalang pekan lalu menyebabkan defisit daya mencapai 165 megawatt pada Waktu Beban Puncak (WBP). Dampak berikutnya, papar dia, terjadi pengurangan beban hingga pemadaman listrik di beberapa wilayah di Lampung secara bergantian.
"Pengurangan beban merupakan langkah antisipasi agar kerusakan tidak memberi dampak lebih besar lagi," kata Hendri.
"Untuk pemenuhan kekurangan daya, kami sudah melakukan kontrak pembelian IPP (Independent Power Producer) dengan PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) Sutami untuk daya sebesar 30 MW serta PLTG New Tarahan sebesar 24 MW," sambungnya.
Adapun terkait pemulihan PLTU Sebalang, Hendri berjanji PLN akan melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan.
"PLN saat ini melakukan mobilisasi SDM (sumber daya manusia) secara maksimal dan menggunakan peralatan dari pembangkit lain sebagai upaya percepatan pemulihan terhadap instrumen pembangkit," tandasnya.