Kisah Keluarga Erick Thohir di Lampung, Hidup Miskin, Tinggal di Rumah Bilik dan Beralaskan Tanah

Kisah Keluarga Erick Thohir di Lampung, Hidup Miskin, Tinggal di Rumah Bilik dan Beralaskan Tanah

Penulis: taryono | Editor: taryono
KOMPAS.com/ MOH NADLIR
Erick Thohir ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bos Mahaka Group, Erick Thohir, bersedia menjadi Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin lantaran terpukau dengan cara kerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu disampaikan Erick setelah Jokowi mengumumkan namanya sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Apa yang saya dapat lihat dari Pak Joko Widodo sendiri kekuatan beliau sebagai hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia itu jadi pilihan saya," kata Erick.

"Justru yang mempengaruhi saya daripada track record (rekam jejak) beliau (Jokowi) sebelumnya," lanjut dia.

Ia mengatakan selama ini dirinya memang berkecimpung di dunia bisnis.

Baca: Tampil Cameo di Film Wiro Sableng, Mantan Pemeran Versi Sinetronnya Pernah Utang Buat Makan Bakso

Namun, ia meyakini pilihannya untuk masuk ke dunia politik sudah benar lantaran kepercayaanya terhadap rekam jejak Jokowi.

"Jadi bukan istilahnya di sini saya melihat sebuah visinya beliau tetapi justru yang mempengaruhi saya daripada track record beliau sebelumnya," lanjut Erick.

Erick sebelumnya resmi menjabat Ketua Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan bakal calon presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di posko kubu Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara (Posko Cemara), Menteng, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

"Ketua Tim Kampamye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, keputusan itu diambil setelah dirinya berkomunikasi dengan Ma'ruf, ketua umum dan sekjen parpol pengusung dan pendukung, relawan dan banyak tokoh.

Ikut hadir para sekretaris jenderal partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih.

Siapa  Erick Thohir?

Erick adalah anak dari Mochamad Thohir atau Teddy Thohir.

Baca: Erick Thohir dan Sandiaga Kini Saling Berhadapan, Begini Sikap Keduanya Saat Tak Sengaja Bertemu

Adapun Teddy Thohir merupakan pengusaha sukses Indonesia kelahiran Sugih, Lampung Tengah, Lampung dan meninggal di usia 81 tahun.

Selain Erick, Teddy juga memiliki anak lagi  Boy Thohir dan Rika Thohir.

Sebelum menjadi pengusaha sukses di tanah air, Teddy  kecil bersama adik dan ibunya, hidup dalam keadaan yang miskin.

Tinggal di rumah bilik dan beralaskan tanah. Namun sejak kecil ia anak yang teguh hati dengan tekad kuat.

Kemudian hari, Teddy  pun menjadi perintis dan pemegang saham Grup Astra.

Berbagai posisi penting pernah dia pegang di Grup Astra.

Teddy Thohir juga mendirikan perusahaan keluarga di bawah bendera PT Trinugraha Thohir (TNT Group).

Perusahaan ini antara lain berinvestasi di bidang sumber daya alam, properti, otomotif, media, dan restoran.

Di bisnis sumber daya alam, TNT tercatat sebagai pemegang saham Adaro Energy dan Surya Eka Perkasa.

Di bisnis restoran, TNT antara lain tercatat sebagai pemegang saham operator jaringan restoran Hanamasa di indonesia.

Dari pernikahannya dengan Edna Thohir, Teddy memiliki tiga anak.

Mereka adalah Hireka Vitaya, Garibaldi Thohi,r dan Erick Thohir.

Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak-anak Teddy kini tercatat sebagai taipan besar di Tanah Air.

Boy Thohir membangun kerajaan bisnis Grup Adaro.

Sementara Erick Thohir membangun imperium Grup Mahaka.

Bapak empat anak ini terjun ke dunia bisnis pertama kali saat meneruskan warisan ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto pada 1993 hingga 1998.

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 7 September 2018, Virgo Banyak Kejutan, Pisces Suasana Hati Tak Karuan

Ia juga memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.

Perusahaan pertamanya, Mahaka Media, mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi.
Sampai 2008, lelaki kelahiran 30 Mei 1970 itu menjabat direktur.
Dan sejak 2010 hingga kini ia menjadi komisioner.
Ia pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga pemegang saham minoritas di TVOne.
Namun pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.

Kiprah putera pengusaha Teddy Thohir, pemilik grup Astra International ini di dunia olahraga semakin melekat ketika menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NB, Philadelphia 76ers.

Pendiri klub basket Satria Muda ini juga menulis dan menerbitkan buku, berjudul Pers Indonesia di Mata Saya.
Buku ini diluncurkan pada 2011 oleh Penerbit Republika.

Erick Thohir menduduki kursi penting di ajang olahraga internasional.

Ia Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, dan menjadi Ketua Panitia Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yang ditutup 2 September lalu.

Di bawah kepemimpinan master lulusan administrasi bisnis California State University ini, perhelatan olahraga terbesar seAsia mendapat pujian dari banyak kalangan.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved