Kecelakaan Maut Sukabumi

Kronologi Lengkap Bus Masuk Jurang di Sukabumi Hingga Menewaskan 20 Orang

Kronologi Lengkap Bus Masuk Jurang di Sukabumi Hingga Menewaskan 20 Orang

Editor: taryono
Bus Masuk Jurang di Sukabumi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bus rombongan wisata alami kecelakakaan di ruas Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).

Bus yang mengangkut rombongan wisata karyawan Catur Putra Grup (CPG) Bogor mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang.

Korban

Dilansir dari Kompas TV, hingga berita diturunkan, korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan wisata dari arah Jakarta menuju Pelabuhanratu itu berjumlah 20 orang termasuk sopir bus.

Sementara korban luka yang saat ini masih dirawat di RSUD Pelabuhanratu berjumlah 11 orang.

Diperkirakan korban berusia antara 20-40 tahun.

Menurut informasi sementara, bus mengangkut rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor yang yang kurang lebih berjumlah 30 orang.

Bus mengangkut sejumlah karyawan yang akan berwisata arung jeram

Kondisi Terkini

Hingga berita ini diturunkan, posisi bus masih berada di jurang dan sedang diusahakan untuk dikeluarkan secara perlahan-lahan.

Kondisi medan yang sulit membuat bus terjepit dan sulit untuk dikeluarkan dari jurang.

Baca: Video Amatir Merekam Kecelakaan Maut di Sukabumi, 20 Penumpang Bus yang Terjun ke Jurang Meninggal

Di sekitar lokasi kejadian juga terjadi kepadatan karena banyaknya motor yang berhenti untuk melihat.

Saat ini, para korban telah dibawa ke RSUD Pelabuhanratu.

Dikutip dari Kompas.com, bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus rombongan terakhir yang menuju ke Pelabuhanratu.

Terdapat empat bus yang mengangkut rombongan karyawan CPG Bogor menuju ke Pelabuhanratu, ketiga bus lain dilaporkan telah selamat sampai tujuan.

Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 12.00 WIB, bus tersebut mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang di ruas Jalan Cibadak-Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi.

Dikutip dari Kompas TV, saksi mata kejadian mengatakan bus tidak berada dalam kondisi prima, dan sebelum kecelakaan terjadi bus terlihat mengeluarkan asap, namun tetap terus beroprasi.

"Seharusnya bus belok ke kiri tapi kemudian masuk jurang," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.

AKBP Nasriadi menambahkan, banyaknya tikungan tajam dan jurang yang terjal juga menjadi penyebab kecelakaan.

Kartu kir bus juga sudah mati sejak tahun 2016.

Selain itu, sopir diduga tidak menguasai medan. (TribunWow.com/ Mutmainah Rahmastuti)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved