Berita Bandar Lampung
Mahasiswa UBL Raih First RU Mister Tourism 2018
Salah satu pemuda asal Lampung, Eben Savero Putra Hensel kembali berkiprah di kancah Nasional dalam ajang Mister Tourism
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Salah satu pemuda asal Lampung, Eben Savero Putra Hensel kembali berkiprah di kancah Nasional dalam ajang Mister Tourism dan Mister Earth Indonesia 2018 yang diselenggarakan oleh Yayasan Putra Pariwisata Indonesia.
Eben berhasil meraih juara First Runner Up (RU) Mister Tourism Indonesia 2018 dan juga Missosology Choice Award dari pengamat pageant dunia (Missology Male Pageant) dalam ajang tersebut.
Baca: BMKG Prakirakan Sebagian Kecil Wilayah Lampung Akan Alami Hujan Lokal
Ia menceritakan dapat mengikuti ajang tersebut berawal dari mengikuti pemilihan Mister Tourism Lampung di bulan Mei 2018 lalu dan berhasil terpilih untuk mewakili Lampung di ajang Mister Tourism Indonesia yang dilaksanakan di Bali 17-25 Agustus 2018 kemarin.
Baca: Cek Tempat Mangkal SIM Keliling Senin 10 September 2018
Menurutnya, Mister Tourism adalah ajang pemilihan putra pariwisata dibawah naungan Yayasan Putra Pariwisata Indonesia yang dimana finalisnya adalah pemuda terbaik yang terpilih dari tiap-tiap provinsi.
"Penyelenggara Mister Tourism Lampung adalah TAPS in Lampung bekerjasama dengan Sanggar Tapis Berseri, dimana Regional Director (RD) Lampung adalah Rico Febrian yang telah menjadi RD Mister Tourism Lampung sejak awal diadakannya Mister Tourism Lampung 2016 lalu," paparnya, Minggu, 9 September 2018.
Sementara, Mister Tourism Indonesia dibawah Yayasan Putra Pariwisata Indonesia dan ini merupakan tahun ketiga dilaksanakannya. Tahun ini dilaksanakan di Denpasar, Bali 17-25 Agustus 2018 lalu.
"Peserta yang mengikuti dalam ajang kali ini adalah sebanyak 26 finalis perwakilan dari Mister Tourism dan Mister Earth dari beberapa provinsi di Indonesia," ungkap peraih Second RU Duta Batik Lampung 2017.
Persiapan yang dilakukan cukup singkat hanya satu bulan saja, yaitu mulai dari mempersiapkan kostum ke designer-designer Lampung, photoshoot, video promotion dan kunjungan-kunjungan ke dinas terkait.
Ada sebanyak lima costume/wardobe yang disiapkan dalam ajang ini yaitu Resort Wear, Etnic wear, Formal Wear, Batik, dan Office look. Semuanya dipakai sesuai ketentuan yang ditentukan panitia dan dipakai menyesuaikan agenda kegiatan.
"Nah, untuk Etnic Wear, saya memakai TAPS in Lampung karena memang sudah sering mensponsori berbagai ajang pageant. TAPS in Lampung itu Brand Lampung dimana semua designnya menggunakan kombinasi kain tapis," paparnya.
Sementara wardorb yang lainnya juga memakai pakaian dari Antogriariaskoe dan ada beberapa orang yang mensuport secara pribadi.
"Kebetulan Etnic Wear yang dibawa kemarin adalah series "JUMAWA" dari TAPS in Lampung yang menggambarkan kemewahan kain Tapis Lampung. Jadi benar-benar menonjolkan kekhasan daerah kita," jelas peraih penghargaan Mister Tourism Lampung 2018.
Kegiatan yang dilakukan selama ajang tersebut selain sharing sesion dengan pemenang sebelumnya, Deep interview, project presentasi, photoshoot, kunjungan kunjungan, sampai grand final.
Pengalaman yang paling menarik adalah ketika berhasil meraih Missosology Choice Award dimana hal ini diperoleh dari hasil vote. "Saya tidak menyangka-nyangka banyak yang memilih saya dan hanya satu orang saja dipilihnya berdasarkak vote di Fanpage Missosology Male Pageant," tuturnya.
Lawan yang paling berat di ajang tersebut adalah menghadapi diri sendiri, sambungnya, karena harus melawan dirinya saat merasa tidak percaya diri (PD) ataupun merasa tidak yakin dengan dirinya.
"Cara saya mengantisipasi ketakutan saya tersebut adalah saya menanamkan energi positif dengan keyakinan diri bahwa saya bisa," ucapnya.
Beberapa tahapan harus dilalui hingga mencapai tahap grand final yaitu mulai dari interview, presentasi project, keseharian dalam karantina sampai performent dan tanya jawab di grand final.
"Perasaan saya sangat bangga, bisa meraih first RU Mister Tourism Indonesia, dan dapat membawa nama baik untuk Provinsi Lampung. Hal ini yang harus saya syukuri dan tidak lupa mengucapkan terimakasih untuk RD saya dan team yang telah membantu serta semua pageant lovers yang selalu suport saya," ucap syukurnya.
Kedepannya ia akan terus mengembangkan potensi dari dirinya, serta terus menginspirasi generasi muda. "Dan tentunya mengajak mereka untuk mengikuti Mister Tourism Lampung 2019 dan jadi wakil lampung di ajang Mister Tourism Indonesia 2019," tandasnya.
Sementara, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UBL, Dr. Bambang Hartono, menyatakan UBL selalu mendukung semua kegiatan pengembangan diri dan karakter mahasiswa baik dari sisi akademik dan non akademik.
Menurutnya, Eben merupakan salah satu contoh dari pengembangan non akademik. "Mudah mudahan kedepannya akan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi untuk pengembangan diri pribadinya dan bisa membawa nama baik Lampung dan kampus UBL," tukasnya. (eka)