Penampakan Tempat Dugem di Dalam Penjara, Diduga di Rutan Salemba
Tempat dugem di dalam penjara tersebut kini sedang menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah tempat dugem diduga terdapat di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Tempat dugem di dalam penjara tersebut kini sedang menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Tempat tersebut diduga digunakan untuk bersenang-senang bagi para warga binaan.
Baca: Najwa Shihab Ungkap Pesta Narkoba dan Dugem di Rutan Salemba, Begini Jawaban Kepala Rutan
Tak hanya itu, para warga binaan yang ditahan di Rutan Salemba pun bisa bebas mengonsumsi narkoba.
Hal itu ditayangkan dalam Channel YouTube Najwa Shihab, yang dipublikasikan pada Rabu (12/9/2018).
Dalam tayangan video tersebut, suasana gemerlap layaknya dikotek terlihat.
Lampu yang menyala kelap-kelip warna-warni itu tampak jelas.
Tak hanya itu, alunan musik DJ pun terdengar keras di tempat dugem di dalam penjara, yang diduga berada di Rutan Salemba.
Najwa Shihab sempat bertanya kepada mantan penghuni Rutan Salemba, untuk memastikan kebenaran gambar tersebut.

Najwa Shihab pun terlebih dahulu memastikan.
"Anda berapa kali sudah menghuni Rutan Salemba?" tanya Najwa.
"Saya sudah 5 kali menghuni Rutan Salemba, kasus narkoba dan kriminal," kata seorang lelaki yang identitasnya dirahasiakan itu.
"Lima kali bolak-balik selalu di Rutan Salemba," kata Najwa Shibab menambahkan.
Terkait suasana dugem yang diduga berada di dalam rutan, hal itu pun dibenarkan oleh mantan napi tersebut.
Mantan napi itu mengakui bahwa ada tempat dugem di dalam penjara Rutan Salemba.
Menurutnya, area dugem tersebut berada di sekitar Blok C, yang menjadi tempat bersenang-senang para napi.
"Iya betul ruang dugem itu ada," kata dia
"Kayak di diskotek buat happy-happy ajah mba."
"Tempat dugemnya di Blok C," ungkapnya.
Menurutnya, di dalam ruangan tersebut, ada musik dan ada juga DJ-nya.
DJ-nya merupakan seseorang yang juga napi, yang sedang menghuni Rutan Salemba.
"DJ-nya napi juga mba," kata mantan napi itu.
"Itu musik dugem kan keras yaa, emang engga kedengeran dengan sipir diluar?" tanya Najwa.
"Sipirnya dikoordinasikan," beber pria tersebut kepada Najwa Shihab.
Menurutnya, untuk masuk tempat dugem di dalam penjara itu, para napi tidak perlu membayar.
Namun, mereka harus membayar jika mau beli narkoba.
"Engga bayar, cuma bayar untuk beli sabunya," kata dia, saat menjelaskan tempat dugem di dalam penjara tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor.com dengan judul "Suasana Tempat Dugem yang Diduga Berada di Rutan Salemba, 'Masuk Dugem Gratis, Beli Sabu Bayar'".