Mendaftar CPNS 2018 Wajib SKCK, Ini Syarat Pengurusan dan Jadwal Layanan di Kantor Polisi
Pihak kepolisian sudah melakukan langkah antisipasi jika jumlah warga yang mengurus SKCK membeludak.Siapkan persyaratanya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP M Syarhan, mengatakan, saat ini belum ada penambahan loket untuk pelayanan SKCK.
Kendati demikian, pihaknya terus memantau perkembangan pengajuan SKCK.
"Kita tetap pelayanan seperti biasa. Tapi, terus lihat perkembangan pengajuan SKCK nantinya," kata Syarhan, Jumat.
Jika pengajuan membeludak, Syarhan memastikan akan menambah loket pelayanan.
Legalisir
Selain SKCK, para calon pelamar CPNS juga mulai mempersiapkan dokumen ijazah.
Baca: Panduan Pendaftaran CPNS 2018, Ikuti Langkah Langkah Log In Melalui sscn.bkn.go.id
Dokumen Ijazah
Pihak kampus, seperti Unila, UIN Raden Intan, dan UBL memastikan tidak ada kendala untuk proses legalisir ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Wakil Rektor Unila, Aom Karomani, mengatakan, sejauh ini tidak ada lonjakan signifikan untuk legalisir ijazah dan lainnya.
Meski begitu, pihak kampus terus siaga untuk antisipasi membeludaknya pengajuan legalisir pada menit-menit terakhir menjelang pendaftaran CPNS.
Ia menuturkan, proses legalisir ijazah dan akreditasi program studi (prodi) diajukan ke pihak fakultas.
Sedangkan legalisir transkrip nilai menjadi domain rektorat bagian akademik dan kemahasiswaan.
"Nanti semua pegawai akan stand by untuk melayani legalisir ijazah di masa pendaftaran CPNS. Termasuk para pejabat kampus mulai tingkat dekan, yang akan dibutuhkan tanda tangannya," kata Aom, Jumat.
Ia pun mengingatkan para alumnus untuk mengajukan permohonan legalisir pada jam kerja. Adapun biaya legalisir dibanderol Rp 1.500 per lembar.
Baca: Seminggu Jelang Daftar CPNS 2018, Jangan Sampai Salah Unggah File Foto Serta Latarnya
"Kami memang tidak ada persiapan khusus, tapi saya pastikan kami bisa melayani (permintaan legalisir) dengan maksimal," katanya.
Terpisah, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Moh Mukri, mengaku sudah meminta para dekan dan pegawai untuk bersiap-siap mengantisipasi lonjakan permintaan legalisir jelang pendaftaran CPNS.