Kisah Pilu Si Kembar Rana dan Rani Jadi Piatu Sejak Lahir: Jangan Seperti Bapaknya

Jangan seperti bapaknya. Saya ingin anak-anak saya bisa mengenyam pendidikan tinggi dan jadi orang sukses.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Heribertus Sulis
Facebook Mitha Anjani
Unggahan Mitha Anjani pada Facebook tentang kondisi Rana Rani 

“Saat hamil istri saya memang sudah sakit. Rambutnya rontok dan badannya juga bengkak. Setelah melahirkan Rana dan Rani, istri saya wafat,” ujarnya mengenang sang istri yang meninggal dunia 1,5 tahun lalu.

Ia pun berjuang sendiri untuk mengurus anak kembarnya. Belum lagi anak keempatnya yang juga masih balita kala itu.

Sedangkan anak ketiganya meninggal dunia karena sakit. Untuk menghidupi keluarganya, Yadi sehari-hari menjadi buruh serabutan.

Terkadang ia menjadi buruh tani, di lain waktu ia menjadi buruh membuat batu dari perusahaan tambang batu.

Hasil yang didapatkannya tidaklah mencukupi untuk kebutuhan keluarganya yang harus mengurusi 3 anak yang masih usia balita.

Meski demian, dirinya tetap berupaya membelikan susu bagi dua anak kembarnya yang masih bayi.

Namun untuk barang kebutuhan bayi lainnya, ia sulit untuk bisa memenuhinya.

Melihat kondisi sang ayah yang harus berjuang sendirian, kedua anak tertuanya pun akhirnya memilih untuk putus sekolah.

Kedua anaknya yang kini berusia 16 tahun dan 14 tahun kini juga menjadi buruh serabutan seperti dirinya.

Kedua anaknya itu hanya sempat mengenyam pendidikan kelas 5 SD.

“Saya tidak pernah meminta mereka berhenti sekolah. Tetapi mereka bilang kasihan melihat adik-adiknya. Akhirnya keduanya memutuskan berhenti sekolah dan mencari pekerjaan untuk membantu keluarga,” ujar Yadi.

Sebenarnya dirinya sangat sedih melihat dua anak tertuanya yang terpaksa putus sekolah.

Karenanya ia pun menginginkan anak kembarnya Rana dan Rani serta kakaknya yang kini berusia 3 tahun bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik.

Ia ingin anak-anaknya tersebut bisa sukses dan kehidupannya kelak tidak seperti dirinya.

Dirinya pun berharap anak-anaknya bisa tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved