Donald Trump Ditertawakan Para Pemimpin Dunia Saat Berpidato di Markas PBB
Presiden Donald Trump Ditertawakan Para Pemimpin Dunia Saat Berpidato di Markas PBB
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Donald Trump Ditertawakan Para Pemimpin Dunia Saat Berpidato di Markas PBB
Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, dipenuhi gelak tawa ketika Presiden AS Donald Trump menciptakan momen tak terduga di depan para pemimpin dunia lainnya.
Diwartakan USA Today, pada Selasa (25/9/2018), Trump memamerkan prestasi yang dicapai selama pemerintahannya berjalan.
Baca: Niat Sembunyi dari Kejaran Massa, 2 Maling Motor Ini Malah Masuk Markas Kopassus
"Dalam kurang dari dua tahun, pencapaian pemerintahan saya telah melebihi dari hampir seluruh pemerintahan dalam sejarah negara kami," ucapnya, yang kemudian disambut tawa kecil dari para delegasi.
"Itu benar sekali," katanya sembari melihat ke arah hadirin yang makin tertawa.
"Saya tidak mengharapkan reaksi seperti itu, tapi tidak apa-apa," imbuh Trump.
Seketika para pemimpin dunia dan diplomat dari 130 negara tertawa keras sambil bertepuk tangan.
Kepada wartawan, Trump menjelaskan mengenai pidatonya yang menuai tawa.
"Oh itu hebat karena dimaksudkan untuk mendapatkan tawa, jadi itu hebat," katanya.
Baca: Habib Rizieq Shihab Ternyata Sempat Diinterogasi 5 Jam Sebelum Dicekal di Arab Saudi
Di antara para pemimpin negara, terdapat Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Adern yang justru memilih memasang ekspresi datar saat semuanya tertawa mendengar pidato Trump.
New Zealand Herald mengabarkan, perempuan berusia 38 tahun itu enggan memberikan spekulasi kenapa delegasi lainnya terbahak ketika Trump berpidato.
Baca: Sang Kakak Meninggal, Syahrini Ungkap Keinginannya yang Belum Terwujud
"Saya tidak tertawa, saya mendengarkan pernyataan yang disampaikan presiden. Itu momen ketika presiden berbicara tentang keberhasilannya dibandingkan presiden sebelumnya," ucapnya.
Seperti diketahui, pemimpin dunia pada pekan ini berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Umum Ke-73 PBB.
Sidang memberikan kesempatan bagi negara untuk mengutarakan isu-isu penting global. D
ebat umum dimulai pada Selasa (25/9/2018).
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video