Begitu Susahnya Buka Situs Sscn.bkn.go.id, di Kota Ini Baru 1 Orang Daftar CPNS 2018
Pada hari kedua pendaftaran CPNS 2018, sebagian besar pelamar masih kesulitan membuka portal sscn.bkn.go.id.
"Pas mau unggah berkas lama, gagal terus. Udah buka portalnya susah, giliran kebuka, malah gak bisa unggah berkas. Ngeselin nih website BKN, habisin waktu aja," ujar alumnus Teknik Perminyakan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ini
Ando berharap panitia bisa memberikan solusi agar pelamar CPNS bisa segera mendaftar dan mendapat nomor peserta.
"Kalau gini kan repot, buka laptop terus," ujarnya.
Baca: Ternyata Film G30S/PKI Tak Tayang Lagi di TVOne, Ini Penjelasan Karni Ilyas & Reaksi Gatot Nurmantyo
Warga Lampura, Desi, juga mengalami hal serupa.
Ia mengakses portal BKN pukul 10.00 hingga pukul 13.00 WIB. Alih-alih mendaftarkan diri, Desi tak kunjung berhasil membuka laman sscn.bkn.go.id.
"Saya gak tahu kenapa, sampai sekarang gak bisa masuk ke situs sscn.bkn.go.id-nya," keluhnya.
Admin juga Kesulitan
Sementara itu, Plt Kepala BKD Lampung, Rusli Syofuan, mengaku pihaknya juga kesulitan mengakses dan memantau aktivitas pelamar.
"Memang seharusnya bisa terpantau. Tetapi, sampai sekarang kami (admin) juga masih belum bisa masuk. Server masih sering down.
Makanya kami juga belum tahu sudah berapa pelamar yang registrasi dan mendaftarkan diri di Pemprov Lampung," ujar Rusli, Kamis.
Rusli memrediksi pelamar CPNS tahun ini akan membeludak dan melebihi perkiraan. Hal tersebut terlihat dari sulitnya akses untuk daftar akun di portal BKN.
Baca: Jadwal Live Streaming Korea Open 28 September 2018: Jojo dan Ginting Main, Nonton di Sini!
"Untuk satu daerah bisa saja yang melamar sampai 20 ribu orang. Apalagi kemarin ini moratorium penerimaan cukup panjang.
Jadi banyak lulusan yang belum mendapatkan kerja mencoba mendaftarkan diri. Makanya situsnya masih susah diakses," kata Rusli.
Rusli pun mengimbau agar pelamar tetap bersabar dan terus mencoba.
Waktu yang disediakan oleh BKN untuk melakukan pendaftaran cukup panjang yakni dua minggu.
Oleh karena itu, imbuh Rusli, selagi sempat terus mencoba sampai bisa mendaftarkan diri.
"Intinya sabar. Jangan lupa juga persiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan. Jadi tidak terburu-buru ketika sudah mendekati akhir masa pendaftaran," ucap Rusli.