4 Fakta Mengejutkan Pesta Seks Sesama Jenis di Sunter. Pemilik Rumah Ternyata Sudah Beristri Lho!

Hari Minggu 30 September 2018 dini hari kemarin, polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Editor: Teguh Prasetyo
Capture YouTube Net 5 News
Kepolisan Gerebek Sejumlah Pria yang terlibat pesta sesama jenis, Senin (1/10/2018) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hari Minggu 30 September 2018 dini hari kemarin, polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Terciduk sebanyak 23 pria bercelana dalam sedang menggelar pesta narkoba jenis ekstasi.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, penggerebekan bermula dari keresahan warga sekitar yang menduga rumah tersebut menjadi lokasi pesta seks sesama jenis.

"Sering banyak orang datang ke sana. Kebanyakan laki-laki yang datang ke sana yang disinyalir mereka semua punya perilaku seks menyimpang," kata Arie dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018) siang dilansir Kompas.com.

Adapun barang bukti yang didapatkan polisi adalah 27 butir ekstasi dan sejumlah kondom.

Polisi menduga, para pelaku mengonsumsi ekstasi sebelum melakukan hubungan seks sejenis.

Rumah yang dijadikan lokasi pesta seks dan narkoba itu adalah milik pria beristri dengan inisial DS.

Penelusuran TribunJakarta.com berikut sederet fakta soal pesta seks dan narkoba sesama jenis di Sunter.

Sebanyak 23 pria pelaku pesta narkoba di Sunter Agung yang ditangkap polisi pada Minggu (30/9/2018) dini hari dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu siang.(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Sebanyak 23 pria pelaku pesta narkoba di Sunter Agung yang ditangkap polisi pada Minggu (30/9/2018) dini hari dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu siang.(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D) ()

Baca: Temuan Mengejutkan di Lokasi Pesta Seks Sesama Jenis di Kawasan Sunter Agung Jakarta Utara

1. DS Akur dengan Istri

Ketua RW 20, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jaya Hartanto menyebutkan, DS, pemilik rumah tempat pesta bujang pada Minggu (30/9/2018) lalu di wilayahnya, cukup proaktif.

Jaya menyebut, DS cukup proaktif, selalu cepat dan tepat waktu dalam mengurusi kelengkapan administrasi syarat tinggal di Komplek Griya Inti Sentosa.

Begitu pula dengan istrinya, MK, yang juga taat aturan.

Contohnya, meski rumah itu sudah dimiliki DS terlebih dahulu, pasangan tersebut memilih untuk menikah secara resmi untuk menempati rumah mereka.

Diketahui, sesuai dengan surat nikah mereka berdua, DS dan istrinya MK menikah pada tanggal 2 Oktober 2017. Namun, mereka berdua diketahui menempati rumah itu baru pada Januari 2018.

Jaya menuturkan, pasangan DS dan MK tidak pernah dikabarkan bertengkar atau saling cekcok masalah rumah tangganya hingga terdengar warga sekitar rumah mereka.

Menurut Jaya, istri DS malah cenderung supel dan ramah terhadap tetangganya.

Begitu pula dengan DS, yang menurut Jaya tak pernah enggan untuk berkonsultasi langsung ke kantor RT/RW untuk mengurus masalah administrasi.

Jaya menambahkan, selama berbulan-bulan tinggal di komplek itu, baik DS maupun MK tak pernah sekalipun berbuat masalah sehingga membuat mereka harus dilaporkan ke sekuriti setempat atau pihak kepolisian.

"Dia itu istrinya itu enak diajak bicara. Dia welcome kok orangnya. Jadi kita mana curiga, orang berani memberikan identitas begitu, keseharian nggak ada masalah," kata Jaya.

Baca: Nasib Lima Pria Homo Usai Digerebek Pesta Seks di Cianjur Mengenaskan 

2. DS Seorang Pengusaha

DS diketahui berjualan kosmetik dan koper secara online.

Hal itu diungkapkan oleh Erwin, seorang sekuriti Komplek Griya Inti Sentosa yang menjadi lokasi terletaknya rumah berlantai dua yang digrebek tersebut.

Erwin mengatakan, pemilik rumah di Jalan Griya Manis, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sering memesan kosmetik dan tas koper untuk diperjualbelikan.

"Ini yang punya rumah jual koper sama kosmetik online. Saya nggak tahu deh suami istri berdua jualan atau salah satunya," kata Erwin kepada TribunJakarta.com, Senin (1/10/2018).

Erwin menyatakan, hal tersebut ia lihat dari banyaknya tukang ojek online ataupun jasa ekspedisi barang mengantarkan kosmetik dan koper ke rumah DS.

Erwin dapat mengetahuinya lantaran barang akan dicek terlebih dahulu sebelum memasuki komplek.

Dirinya juga mengaku mengetahui hal tersebut setelah beberapa kali mengobrol bersama pembantu DS.

"Saya tahunya itu nanya-nanya ke pembantu kan. Sama ngeliat pas pengecekan, kalau ojek online sama jasa pengiriman masuk kan kami biasa melihat," kata Erwin.

Baca: Polisi Sudah Dua Pekan Seliweran di Kawasan Tempat Pesta Seks Kaum Gay

3. 22 Pria Masuk ke Rumah DS dengan Cara Kelabui Petugas

22 pria yang digerebek polisi dari sebuah rumah di Komplek Griya Inti Sentosa pada Minggu (30/9/2018) lalu masuk secara bertahap dan tidak secara bergerombol.

Karena itulah, sekuriti yang berjaga di gerbang masuk komplek tersebut tak mengetahui bahwa ternyata niat mereka adalah untuk melakukan pesta bujang dengan diwarnai ekstasi di sebuah rumah di komplek itu.

Ketua RW 20 Kelurahan Sunter Agung, Jaya Hartanto mengatakan, saat itu memang sekuriti Komplek Griya Inti Sentosa kebobolan.

"Mereka saat itu masuknya bertahap, nggak langsung bergerombol semua," kata Jaya kepada TribunJakarta.com saat ditemui Senin (1/10/2018) malam di kantornya.

Jaya juga mengatakan, saat para pria tersebut melapor ke sekuriti komplek, mereka tidak semuanya mengakui bahwa rumah yang mereka tuju adalah kediaman DS di Blok A no. 15.

"Ya ada yang bilang ke A lah, ke B lah, pokoknya nggak semua bilang mau ke situ (rumah DS)," kata Jaya.

"Ya kan mereka ada yang naik Grab lah, ada yang naik apa. Nggak semua naik mobil. Karena pasti kan mereka ganggu parkir, jadi bisa kita tegur," tambahnya.

Baca: Pejabat dan Artis Terlibat Pesta Seks Gay? Ini Penjelasan Polisi

4. Kenalan Lewat Facebook

Polisi menangkap 23 pria pesta narkoba berkedok pesta bujang yang bergabung dalam sebuah kelompok bernama North Face.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, mereka berkenalan satu sama lain lewat media sosial Facebook

"Rata-rata mereka saling berkenalan di media sosial di Facebook. Grupnya sedang didalami," kata Arie saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakata Pusat, Minggu siang.

Menurut Arie, kelompok North Face sudah beberapa kali melakukan pesta narkoba. Namun, hal itu umumnya dilakukan di luar negeri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Pesta Seks Sesama Jenis di Sunter: Terduga Pelaku Akur dengan Istri hingga Cara Kelabui Sekuriti

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved