Jakarta Disebut Terancam Gempa Besar Sunda Megathrust hingga 9 SR, Bencana Dahsyat Apakah Itu?
Jakarta Terancam Gempa Besar Sunda Megathrust hingga 9 SR, Bencana Dahsyat Apakah Itu?
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Apalagi, hingga saat ini, sebagian besar zona kegempaan di Indonesia belum terpetakan dengan baik.
Walaupun tidak berada di patahan, namun Jakarta perlu mewaspadai guncangan yang ditimbulkan oleh gempa di sekitar Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, meski belum ada data rinci kapan periodisasi gempa di Selat Sunda, namun peneliti tsunami pada Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapankata, Widjo Kongko menyarankan untuk disiapkan skenario terburuk.
Ia mengkaji dan membuat model dampak gempa dan tsunami berkekuatan Mw 9 yang berpusat di Selat Sunda.
Hasilnya, Jakarta yang berjarak 200-250 km dari pusat gempa berpotensi berguncang keras selama beberapa menit.
"Intensitas yang dirasakan di Jakarta bisa sangat kuat. Bisa menimbulkan kerusakan bangunan," ungkap Widjo.
Lebih lanjut, Widjo mengatakan bahwa Jakarta berada di atas tanah endapan atau aluvial yang karakteristiknya menambah amplifikasi guncangan.
"Studi mikrozonasi sangat penting untuk tahu dampak gempa ini," kata dia.
Guncangan terkeras akan dirasakan di sekitar Banten dan Lampung dengan potensi tsunami.
”Jika gempa sebesar ini terjadi di daerah dangkal dekat palung, tsunami di daerah sumber, puncaknya bisa 10-15 meter,” ungkap dia.
Tsunami itu bisa tiba di pantai utara Jakarta dengan ketinggian 5 meter.
Kajian empiris di sejumlah tempat, kata Widjo, ketinggian tsunami 5 meter di pantai landai, landaan ke daratannya bisa beberapa kilometer, tetapi tidak lebih dari 5 km.
”Kurang tepat kalau tsunami di Jakarta menjalar dari pantai selatan dan bisa hingga kawasan Sudirman,” ujar dia.
Setiap pembangunan infrastruktur di kawasan itu perlu memperhitungkan potensi gempa dan tsunami, seperti rencana Jembatan Selat Sunda dan Tembok Laut Raksasa Teluk Jakarta.
”Di rencana tapak Jembatan Selat Sunda, tinggi tsunami bisa 10 meter pada kedalaman 30 meter. Bisa menggerus dasar laut sekitar fondasi jembatan,” kata dia.