Akui Berbohong, Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Cerita Khayalan

Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui berbohong soal dugaan penganiayaan dirinya."Apa yang saya lakukan ini sesuatu yang salah," katanya.

Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
capture Youtube NetTV
Ratna Sarumpaet akui bohong dan minta maaf 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui berbohong soal dugaan penganiayaan dirinya.

Pengakuan ini disampaikan Ratna Sarumpaet saat memberikan klarifikasi di televisi swasta nasional, Rabu (3/10/2018) sore.

"Apa yang saya katakan akan menyanggah ada penganiaayan," kata Ratna Sarumpaet.

Ratna mengatakan, pada 21 September dia mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta Pusat untuk operasi sedot lemak.

Namun, saat operasi selesai, Ratna melihat wajahnya lebam-lebam.

Baca: Kronologi Ratna Sarumpaet Membuat Kebohongan Mulai dari Anak-anaknya Hingga Prabowo Cs

Ia pun kembali ke rumah dan menjelaskan penyebab wajahnya lebam kepada anak-anaknya.

"Kenapa muka saya lebam lebam. Saya jawab dipukul orang. Jawaban pendek terus dikorek," ujarnya.

Ratna mengaku gak tahu terjebak dalam kebodohan dengan mengembangkan ide pemukulan.

"Seminggu lebih cerita itu hanya berputar di keluarga, tidak ada hubungan dengan politik," katanya.

Setelah sakit mereda dan berhubungan dengan pihak luar. Ratna kembali dengan cerita itu bahwa dipukuli.

"Apa yang saya lakukan ini sesutau yang salah," katanya.

Dalam klarifikasinya, Ratna Sarumpaet meminta maaaf kepada semua pihak, termasuk Prabowo Subianto dan Amien Rais.

"Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan. Saya tidak sanggup melihat Pak Prabowo membela saya dalam jumpa pers," ujar Ratna.

Dengan adanya klarifikasi, Ratna meminta tidak ada lagi polemik.

Dikutp dari Kompas.com, sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan,

polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September.

Baca: Korupsi Pembangunan Islamic Center Lamtim Seret 4 Nama, Satu Diantaranya PPK Dinas PUPR

Ini merupakan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018 malam.

"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah

bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Nico mengatakan, kedatangan Ratna ke klinik kecantikan itu tercatat dalam buku tamu pasien dan terekam kamera CCTV rumah sakit.

Menurut dia, Ratna berada di RS tersebut hingga tanggal 24 September 2018. Ratna meninggalkan RS pada pukul 21.00 WIB.

"Nah sebelumnya yang bersangkutan mendaftar terlebih dahulu pada tanggal 20 September 2018, barulah tanggal 21 September datang ke RS," ujar dia.

Baca: Ratna Sarumpaet Minta Maaf Telah Berbohong ke Prabowo cs

Mengenai kabar yang beredar bahwa Ratna menjalani operasi plastik di rumah sakit tersebut, polisi belum dapat memastikan kebenarannya.

Kemudian, mengenai apakah foto wajah bengkak Ratna yang beredar di media sosial merupakan dampak operasi atau dampak pengeroyokan, polisi menyebut masih mendalami hal itu.

"Apabila seseorang alami tindak pidana segera lapor agar kami menerima ini dengan cepat. Soalnya luka itu antara benda tajam, tumpul itu beda semua. Kami masih dalami," kata dia.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved