Korban Meninggal Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah Jadi 1.407 Jiwa

Korban Meningal Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.407 Orang

Editor: taryono
Kapal Sabuk Nusantara 39 kandas akibat tsunami di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala mengakibatkan 925 orang meninggal dunia dan 65.733 bangunan rusak.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) 

Tidak ada keretakan atau kerusakan yang dilaporkan terjadi pada konstruksi bendungan Bili-Bili seperti yang dikabarkan oleh berita hoax.

Pemeriksaan ini telah dilakukan oleh pihak Polres Mamuju.

2. Korban Musibah

Terdapat foto berita hoax yang memperlihatkan ratusan korban gempa yang dibungkus oleh kain kafan di sebuah lapangan.

Faktanya, foto tersebut adalah foto kejadian gempa tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.

3. Walikota Palu Meninggal

Hoaks Walikota Palu meninggal
Hoaks Walikota Palu meninggal (kominfo.go.ig)

Pada saat gempa terjadi, Walikota Palu sempat dikabarkan meninggal dunia.

Kenyataannya Walikota Palu, Hidayat tidak meninggal dan malah turut melakukan tanggap darurat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.

4. Hoax mengenai Gempa Bumi Susulan

Hoaks gempa bumi susulan
Hoaks gempa bumi susulan (kominfo.go.id)

Beredar berita hoax mengenai gempa susulan di Palu yang katanya akan mencapai 8,1 SR dan berpotensi tsunami

Kenyataannya tidak ada satupun negara didunia ini yang bisa memprediksi gempa secara akurat.

5. Hoax Gerak Cepat Relawan FPI Evakuasi Korban

Hoaks relawan FPI gerak cepat
Hoaks relawan FPI gerak cepat (kominfo.go.id)

Menurut berita penelusuran Kominfo, foto tersebut adalah foto relawana FPI saat membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi.

6. Hoax Mayat dengan Tangan Menengadah

Pada foto yang tersebar di media sosial terlihat sesosok mayat korban berada di genangan air dengan tangan menengadah seperti meminta sesuatu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags
BNPB
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved