Video Ratna Sarumpaet Menangis dan Sebut Dirinya Pencipta Hoaks Terbaik, Rio Dewanto Jadi Perhatian

Fakta-fakta baru pun terungkap terkait kasus tersebut pada Rabu (3/10/2018). Video Ratna Sarumpaet menangis saat memberikan klarifikasi

Instagram @atiqahhasiholan
Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan, dan Rio Dewanto. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah hastag atau tanda pagar (tagar) menjadi trending topic di lini massa Twitter terkait kasus Ratna Sarumpaet.

Fakta-fakta baru pun terungkap terkait kasus tersebut pada Rabu (3/10/2018).

Video Ratna Sarumpaet menangis saat memberikan klarifikasi mengenai kasusnya, dapat dilihat pada akhir artikel ini.

Foto wajah lebam Ratna Sarumpaet sempat beredar di media sosial pada Selasa (2/10/2018).

Sejumlah tokoh kemudian menyampaikan bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya sejumlah orang di bandara di Bandung.

Namun, Ratna kemudian mengakui bahwa cerita yang ia sampaikan mengenai luka lebam yang ia derita akibat penganiayaan adalah bohong.

Ratna mengakui bahwa dirinya telah melakukan operasi plastik.

"Tanggal 21 (September) saya mendatangi rumah sakit menemui dokter Sidik, spesialis bedah plastik."

"Kedatangan saya ke situ karena sepakat untuk menyedot lemak di pipi kiri kanan saya," ujar Ratna Sarumpaet saat konferensi pers kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Baca: Kronologi Ratna Sarumpaet Membuat Kebohongan Mulai dari Anak-anaknya Hingga Prabowo Cs

Ratna menyebutkan bahwa dokter Sidik adalah dokter kepercayaannya.

Sayang kali ini, hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Dokter Sidik adalah dokter yang tepercaya, yang saya sudah 3-4 kali ke sana. Tapi setelah dijalankan pada tanggal 21, tanggal 22-nya, saya lihat muka saya tidak seperti yang saya pikirkan," tambahnya.

Tak lama setelah kebenaran berita tersebut terungkap, dua tagar terkait meramaikan jagat Twitter.

Pertama, tagar #WajahmuPlastik.

Hingga berita ini ditulis, telah ada lebih dari 24 ribu cuitan yang menggunakan tagar tersebut.

Salah satu cuitan datang dari Fadjroel Rachman, Preskom PT ADHI KARYA (Persero) Tbk.

"Akhirnya RS minta maaf, ternyata BUKAN DIANIAYA.

Ya Allah geger republik ini karena hoax seperti ini.

Padahal kita berduka karena gempa Lombok dan Palu.

Proses hukum tentu tetap berjalan," tulisnya.

Baca: Video Ratna Sarumpaet Menangis Telah Bohong soal Dianiaya, Mahfud MD Minta 3 Orang Bertanggung Jawab

Selain itu, Rio Dewanto yang merupakan menantu Ratna Sarumpaet turut menjadi perhatian warganet.

Hal itu tampak dari tagar #SaveRioDewanto disertai meme yang juga menyebar di Twitter.

Warganet menyayangkan tersebarnya berita bohong soal penganiayaan Ratna Sarumpaet, dan menaruh simpati kepada Rio Dewanto selaku menantunya.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya oleh pria tak dikenal di Bandung.

Beberapa tokoh publik menyebarkan berita tersebut, termasuk Rachel Maryam dan Fadli Zon.

Ternyata dari penyelidikan polisi, banyak kejanggalan ditemukan.

Hal itu mulai dari lokasi Ratna pada tanggal perkiraan penganiayaan, catatan komunikasi, hingga rekaman CCTV di mana Ratna terlihat memasuki klinik kecantikan di Jakarta.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membeberkan hasil penyidikan sementara soal dugaan kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet yang terjadi pada Jumat (21/9/2018).

Hasil penyidikan tersebut disampaikan pihak kepolisian dalam jumpa pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Dalam jumpa pers itu, Nico selaku Direskrimum Polda Metro Jaya mengatakan bahwa polisi belum menemukan indikasi maupun fakta pendukung soal kebenaran kasus pengeroyokan Ratna.

Baca: Kronologi Ratna Sarumpaet Membuat Kebohongan Mulai dari Anak-anaknya Hingga Prabowo Cs

Nico juga menambahkan bahwa kepolisian telah melakukan penyelidikan tapi belum menemukan hal yang mendukung dugaan pengeroyokan itu.

"Katanya yang bersangkutan ikut konferensi internasional. Polda Metro Jaya dan Polda Jabar sudah cek dan belum ditemukan saksi yang melihat langsung pengeroyokan itu," ujar Nico, Rabu (3/10/2018).

Selain itu, polisi juga menyebut apabila Ratna Sarumpaet sempat di rawat di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika pada Jumat (21/9/2018) sore pukul 17.00 WIB.

Polisi pun masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Simak, penjelasannya dalam video di bawah ini.

Mengaku Berbohong

Setelah itu, Ratna Sarumpaet melakukan konferensi pers perihal kabar penganiayaan yang menimpa dirinya.

Konferensi pers digelar di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V No 24, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengakui bahwa ia memang pergi ke rumah sakit kecantikan di wilayah menteng pada 21 September 2018 lalu.

"Tanggal 21 saya mendatangi RS khusus bedah, menemui dr Sidiq ahli bedah plastik, kedatangan saya karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi," ucap Ratna Sarumpaet.

Ratna juga mengakui bahwa ia tak mengalami penganiayaan seperti yang dikabarkan.

"Jadi apa yang saya katakan ini, akan menyanggah bahwa adanya penganiayaan," ujar Ratna.

Alasan Ratna yakni karena saat operasi selesai, ia melihat wajahnya lebam-lebam.

Ia pun kembali ke rumah dan menjelaskan penyebab wajahnya lebam kepada anak-anaknya.

Saat sampai di rumah, Ratna mengaku kondisi wajahnya itu karena ia dipukuli oleh beberapa orang.

Pada kesempatan tersebut, Ratna juga meminta maaf ke Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Fadli Zon karena telah berbohong bahwa dirinya telah dianiaya.

"Saya minta maaf kepada Pak Prabowo yang telah membela saya kemarin," ujarnya.

Ratna juga meminta maaf kepada orang-orang yang pernah ia kritik.

Menurutnya, kali ini, kritik tersebut berbalik kepada dirinya.

Bahkan, Ratna menyebut dirinya sebagai pencipta hoaks terbaik dan telah menghebohkan publik.

"Saya juga meminta maaf pada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik, dan kali ini berbalik ke saya. Kali ini, saya pencipta hoaks terbaik, menghebohkan sebuah negeri," terang Ratna Sarumpaet.

Selama konferensi pers berlangsung, Ratna Sarumpaet tampak menangis.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya sejumlah orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018 lalu.

Meski tak ada laporan terkait penganiayaan tersebut, Polda Jabar telah melakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran kasus tersebut.

Dari penyelidikan Polda Jabar hasilnya nihil, tak ada penganiayaan di sekitar bandara Husein Sastranegara, Bandung seperti yang dikabarkan menimpa Ratna Sarumpaet.

Dari 23 rumah sakit di Bandung yang didatangi, Polda Jabar juga tak menemukan perawatan yang dilakukan atas nama Ratna Sarumpaet.

Polisi malah menemukan fakta dari data telepon bahwa Ratna berada di Jakarta sejak 20-24 September.

Fakta lain yang menjadi bukti kunci yakni, rekaman CCTV Ratna berada di Rumah Sakit bedah Bina Estetika, Menteng, jakarta Pusat.

Baca: Akui Berbohong, Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Cerita Khayalan

Fakta penguat juga dibeberkan oleh Polda Jabar, yakni bukti transfer dari rekening Ratna Sarumpaet ke rekening Bina Estetika.

Lihat, video Ratna Sarumpaet menangis di bawah ini.

(tribunwow.com/tribunnewsbogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved