Penerimaan CPNS 2018
Hari Kesembilan, 1.799 Pelamar Sukses Daftar CPNS 2018 di Lampung Selatan
Akar merincikan, pelamar formasi guru sebanyak 992 orang, tenaga kesehatan 398 pelamar, dan tenaga teknis 409 orang.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Memasuki hari kesembilan penerimaan CPNS 2018, sebanyak 1.799 pelamar tercatat sukses mendaftar di Lampung Selatan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan Akar Wibowo mengatakan, sebagian besar berminat pada formasi guru.
“Untuk formasi guru ini 50 persen dari jumlah pelamar yang telah memasukkan lamarannya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Akar, Jumat, 5 Oktober 2018.
Akar merincikan, pelamar formasi guru sebanyak 992 orang, tenaga kesehatan 398 pelamar, dan tenaga teknis 409 orang.
Pada penerimaan CPNS 2018, Lampung Selatan mendapatkan kuota 354 formasi.
Meliputi tenaga guru sebanyak 210 formasi, kesehatan 100 formasi, tenaga teknis 30 formasi, dan tenaga honorer K2 14 formasi.
Baca: Pendaftar CPNS 2018 di Mesuji Tembus 809 Orang, Formasi Guru Paling Diminati
Mesuji 809 Pendaftar
Sejak dibuka tanggal 26 September 2018, penerimaan CPNS Kabupaten Mesuji mulai dibanjiri pendaftar.
Sampai Kamis 4, Oktober 2018 pukul 21.45 WIB, tercatat jumlah pendaftar CPNS di daerah hasil pemekaran Kabupaten Tulangbawang itu sudah mencapai 809 orang.
Dari total 809 pendaftar, formasi guru sebanyak 429 pendaftar, formasi kesehatan 267 pendaftar, dan formasi teknis 113 pendaftar.
Secara khusus, bidan terampil menjadi formasi yang paling diminati yakni sebanyak 184 pendaftar.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra mengimbau pendaftar CPNS agar cermat dan teliti dalam mengisi formulir maupun melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran.
Hal ini karena seleksi akan dilakukan ketat dan data yang sudah di-input tidak dapat diubah.
Untuk itu, dia meminta calon pendaftar agar mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum mendaftar atau dapat mendatangi Panitia Seleksi Penerimaan CPNS di lantai dasar Kantor Bupati Mesuji pada hari dan jam kerja dan melalui nomor WhatsApp 08117211155 yang siap melayani selama 24 jam.
“Jumlah pendaftar CPNS Mesuji kemungkinan akan terus bertambah dan diperkirakan melonjak menjelang penutupan pendaftaran pada tanggal 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB,” terang Yopi, Jumat, 5 Oktober 2018.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung merilis jumlah pelamar CPNS 2018 di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Sampai saat ini, jumlah pelamar sudah mencapai 437 pendaftar.
Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Lampung Hendri Riduan mengatakan, dari total 437 pendaftar tersebut, empat orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Menurut Hendri, rata-rata syarat yang tak terpenuhi adalah tidak mengunggah ijazah.
“Jumlah itu (437) masih bisa bertambah karena masa pendaftaran juga diperpanjang oleh BKN,” ujar Hendri saat ditemui di kantor BKD Lampung, Kamis, 4 Oktober 2018.
Hendri menjelaskan, formasi yang banyak diminati pelamar adalah kategori kesehatan, yakni perawat.
Hampir 50 persen pelamar mendaftar untuk tenaga perawat.
“Kalau yang lainnya rata. Saya lupa angka pastinya. Tetapi, paling banyak perawat,” jelas Hendri.
Selain itu, imbuh Hendri, ada 10 calon pelamar yang memanfaatkan laman helpdesk sebelum melakukan pendaftaran formasi.
Hendri pun mengimbau agar tidak terjadi kesalahan dalam mendaftarkan formasi, calon pelamar agar memanfaatkan laman helpdesk tersebut.
“Ada nomor kontak yang bisa dihubungi 24 jam. Jadi kalau ragu, lebih baik bertanya. Tim verifikator kami cukup banyak kok. Total ada 35 orang tim verifikator. Satu orang admin, satu orang asisten admin, tiga orang mengelola helpdesk, dan 30 orang verifikator berkas,” papar Hendri.
Tujuh hari masa pendaftaran CPNS 2018, ada 248 pendaftar mendaftar formasi untuk Tanggamus.
Menurut Kabid Mutasi dan Pengangkatan Pegawai BKPSDM Tanggamus Haru Abimanyu, pendaftar memang terus bertambah karena portal sscn.bkn.go.id semakin mudah diakses.
Baca: Pelamar CPNS 2018 di Pemprov Lampung 437 Orang, 4 Ditolak
"Untuk helpdesk tidak bisa dibuka sehingga kami tidak tahu keluhan atau pertanyaan yang masuk," ujar Haru, Selasa, 2 Oktober 2018.
Ia mengaku, sementara ini formasi terbanyak pendaftarnya bidan terampil dengan 41 pendaftar.
Kemudian formasi guru kelas ahli pratama dengan 23 pendaftar. Lainnya di bawah jumlah itu.
Selanjutnya yang masih kosong pendaftar yakni formasi pengelola sistem manajemen kepegawaian.
Terkait lokasi tes, kata Haru, kemungkinan besar di Pringsewu.
Namun, itu masih bisa berubah jika BKN mengeluarkan keputusan terbaru.
BKPSDM Tanggamus juga mulai koordinasi dengan lintas sektoral, sehingga saat pelaksanaan tes diharapkan tidak ada masalah.
"Untuk jadwal waktu tes sampai saat ini belum ada informasi pasti. Sebab, Tanggamus kemungkinan di Pringsewu. Nanti harus koordinasi dulu dengan Pemkab Pringsewu dan BKN," ujar Haru.
Sebelumnya diberitakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung akan berkoordinasi dengan PLN terkait ketersediaan listrik pada saat pelaksanaan tes CPNS 2018.
Hal tersebut untuk mengantisipasi agar pada saat pelaksanaan tes tidak terjadi pemadaman listrik.
Plt Kepala BKD Lampung Rusli Syofuan mengatakan, jika sampai terjadi listrik padam pada saat pelaksanaan tes, tentu sangat merugikan peserta.
Baca: NIK Jadi Satu-satunya Kunci Pendaftaran CPNS 2018
Selain itu, waktu yang sudah disusun akan berubah.
“Bahaya kalau sampai mati listrik. Makanya kami akan bersurat ke PLN untuk menyediakan pasokan listrik selama pelaksanaan tes. Tetapi, kami masih menunggu kepastian lokasi atau gedung untuk tes. Karena sejauh ini BKN belum menyampaikan di mana saja lokasinya,” ujar Rusli di ruang kerjanya, Senin, 1 Oktober 2018.
Rusli menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memantau jumlah pelamar di lingkungan Pemprov Lampung.
Hal tersebut untuk menjaga agar server tidak semakin berat saat pelamar mendaftarkan diri.
“Tapi kalau tidak salah sudah masuk yang mendaftarkan akun itu sampai ratusan. Tapi kami masih belum bisa memastikan angka pastinya,” ucap Rusli.
Jika merujuk laporan yang diterima Rusli, jumlah pelamar untuk seluruh pemerintah daerah terbanyak ada di Pringsewu yang mencapai 200-an akun.
Hanya, Rusli belum bisa menyampaikan data rincinya karena belum melalui proses verifikasi berkas oleh tim verifikator.
Sementara untuk proses pendaftaran, Rusli mengimbau kepada calon pelamar untuk benar-benar memastikan nomor induk kependudukan (NIK) tidak bermasalah.
Karena, NIK menjadi satu-satunya kunci agar calon pelamar bisa mendaftarkan diri.
“Kalau NIK bermasalah, cepat datang ke Disdukcapil setempat untuk mengurusnya. Karena kalau tidak ada NIK, tidak bisa daftar. Terus, ketika daftar pastikan NIK tidak salah input. Kalau sampai salah input, dan ter-input data orang lain, maka akun tersebut tidak akan lolos verifikasi berkas. Karena NIK yang dimasukkan dengan di KTP berbeda,” imbau Rusli.
Baca: Pelamar CPNS 2018 Keluhkan NIK Selalu Ditolak
Penyebab Situs Lamban
Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana menjelaskan, lambatnya kinerja situs resmi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sscn.bkn.go.id disebabkan oleh lemahnya jaringan lebar pita dari server milik Dukcapil Kemendagri.
"Ketika pertama kali mereka (pendaftar) menggunakan akun, itu jaringan yang digunakan adalah jaringan Dukcapil (Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Kemarin itu 'bandwidth'-nya belum dibesarkan sehingga banyak 'bottleneck' di sana," kata Bima di Jakarta, Jumat (28/9/2018), seperti dikutip Antara.
Bima menjelaskan, dua hari pertama waktu pendaftaran dibuka, 26-27 September, jaringan lebar pita dari server Dukcapil dan laman pendaftaran hanya sekitar 2 megabita per detik.
Kini, jaringan tersebut telah ditingkatkan hingga lima kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
"Tadi malam (Kamis) sudah dibesarkan lima kali lipat sehingga tidak ada masalah lagi. Untuk Dukcapil, itu kami lebarkan hingga 10 megabyte per second, jadi ditingkatkan lima kali lipat. Untuk yang 'sscn' dari 2 megabyte kami minta jadi 4 megabyte. Mudah-mudahan cukup," jelasnya.
Pelebaran jaringan lebar pita tersebut bekerja sama dengan PT Telkom.
Meskipun pelebaran jaringan lebar pita telah dilakukan, situs resmi pendaftaran sscn.bkn.go.id masih sulit untuk diakses yang bisa disebabkan oleh banyaknya calon pendaftar yang mengakses dalam waktu bersamaan. (*)