Mengejutkan, Lukisan Ini Tiba-tiba Hancur Usai Terjual Rp 19 Miliar dalam Lelang

Galeri lelang barang seni dan antik Sotheby's dikejutkan oleh lukisan senilai Rp 19 milyar yang hancur dengan sendirinya.

Editor: Reny Fitriani
Tangkap layar Sothebys.com dan Instagram/@banksy
Lukisan Girl With Balloon berhasil terjual Rp19 milyar sebelum akhirnya hancur terpotong 

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Galeri lelang barang seni dan antik Sotheby's dikejutkan oleh lukisan senilai Rp 19 milyar yang hancur dengan sendirinya.

Lukisan berjudul Girl With Balloon tersebut langsung hancur begitu saja tepat setelah berhasil terjual dengan harga Rp 19 milyar.

Lukisan Girl With Ballon langsung hancur dalam bentuk potongan kanvas ketika palu lelang diketukkan.

Baca: 15 Negara Pengonsumsi Mi Instan Terbanyak di Tahun 2017, Indonesia Kalahkan Jepang

Kejadian mengejutkan ini terjadi di galeri lelang terkemuka, Sotheby's, Inggris, pada Jumat (5/10/2018).

Girl With Balloon merupakan karya seniman jalanan Inggris yang tidak pernah diketahui identitas aslinya, Banksy.

Sudah banyak karya-karya Banksy yang fenomenal dan menghiasi galeri seni.

Bansky dikenal dengan sosoknya yang misterius dan karya-karya satirnya yang kontroversial.

Baca: Viral Video Gabe Wely, Gagal Saat Jadi Peserta Indonesian Idol Kini Malah Tenar di Malaysia

Selalu ada penikmat seni yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan karyanya.

Salah satunya adalah Girl With Balloon.

Lukisan yang diaplikasikan pada kain kanvas ini menampilkan sosok gadis kecil yang terlihat sedang melepas balon berbentuk hati.

Lukisan Girl With Balloon yang rusak setelah berhasil terjual Rp 19 milyar
Tangkap layar Sothebys.com
Lukisan Girl With Balloon yang rusak setelah berhasil terjual Rp 19 milyar

Girl With Balloon berhasil di lelang di Sotheby's dengan harga sebesar 1 juta Pounsterling atau sekitar Rp 19 milyar.

Harga lukisan tersebut termasuk yang fantastis untuk sebuah karya seni jalanan.

Tetapi seniman yang dibicarakan adalah Banksy, jika tidak ada kontroversial yang terjadi didalamnya, maka itu bukan karya Banksy.

Kejadian hancurnya lukisan itu terjadi ketika juru lelang telang mengetuk palu tanda sah pembayaran sebesar Rp 19 milyar terbayarkan.

Namun, begitu palu di ketukkan, lukisan Girl With Balloon tiba-tiba saja bergerak turun dari bingkai dalam bentuk sudah teriris-iris.

Dikutip Grid.ID dari Instagram, kejadian ini diungkapkan Banksy melalui video singkat dalam akun Instagram-nya.

Dalam video tersebut, Banksy menuliskan kutipan dari pelukis ternama asal Spanyol, Pablo Picaso.

"Dorongan untuk menghancurkan juga merupakan dorongan kreatif," tulis seniman tersebut dalam keterangan fotonya.

Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan Banksy yang memang sengaja meletakkan mesin penghancur kertas dalam bingkai lukisannya.

Secara tersirat Banksy menjelaskan bagaimana dia ingin lukisan itu rusak secara otomatis ketika berhasil di jual pada pelelangan.

"Beberapa tahun lalu, secara raahasia saya membuat penghancur kertas dalam sebuah lukisan, seandainya ini (lukisan) dilelang," tulis Banksy dalam video tersebut.

Selanjutnya video menampilkan detik-detik lukisan itu terpotong.

Para pembeli dan staff lelang terlihat terkejut dengan kejadian tersebut.

Dikabarkan oleh akun Twitter pasar seni Kingston, Inggris, @ma_artmarket bahwa seorang ahli seni memberikan komentar atas kejadian ini.cuitan Ma Art Market mengenai lukisan Girl With Balloon yang rusak setelah terjual

tangkap layar Twitter/@ma_artmarket
cuitan Ma Art Market mengenai lukisan Girl With Balloon yang rusak setelah terjual

"Seperti biasa, kita terkena ide usil Banksy," komentar ahli seni tersebut.

Berdasarkan pantauan Grid.ID pada kolom komentar, ini bukanlah kali pertama Banksy mengerjai pembeli karya seninya.

Penulis sekaligus Mark Stephens menuliskan komentarnya atas kejadian ini melalui akun Twitter-nya @MarksLarks.

Dilansir Grid.ID dari AFP, Kepala Bagian Seni Kontemporer Sotheby's, Alex Branczik angkat bicara.

"Tampaknya kita baru saja di-Banksy. Ini adalah kejadian tidak terduga yang secara cepat menjadi cerita dalam dunia seni dan menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah lelang, karya seni terpotong saat terjual," katanya kepada awak media.

Alex Branczik engaku tidak terlibat atas aksi usil Banksy ini.

Dia sendiri mengaku terkejut saat melihat lukisan mahal tersebut hancur jadi serpihan.

Saat ini, katanya, rumah lelang itu sedang coba mencari tahu apa artinya kejadian ini dalam konteks pelelangan.

"Potongan kertas itu saat ini menjadi bagian integral dari karya seni tersebut," ujarnya.

Mengenai pembeli lukisan yang telah terpotong itu, Sotheby's enggan mengungkapkan.

Pemenang lelang itu mengajukan diskusi penawarannya lewat telepon kepada pihak Sotheby's.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan konfrimasi lebih lanjut mengenai pembelian lukisan ini dari pihak Banksy atau pihak pembeli. (*)

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved