Najwa Shihab Ungkap Kehidupan Pribadinya, Kenang Putrinya yang Meninggal dan Berusia 4 Jam

Najwa Shihab Ungkap Kehidupan Pribadinya, Kenang Putrinya yang Meninggal dan Berusia 4 Jam

TRIBUN JOGJA
najwa sihab 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Najwa Shihab Ungkap Kehidupan Pribadinya, Kenang Putrinya yang Meninggal dan Berusia 4 Jam

Najwa Shihab menjelma menjadi salah seorang presenter andal di Tanah Air. Beragam narasumber top sudah didatangkannya ke acarnya. 

Acara yang dibesutnya, Mata Najwa menjadi acara talkshow paling dinanti pemirsa televisi. Paras cantik dan kecerdasan Najwa Shihab jadi daya pikat acara Mata Najwa.

Baca: Melongok Rumah Mewah Najwa Shihab yang Jarang Terekspose, Sampai Ada Jalan Pintasnya

Setiap episode acaranya menjadi perbincangan publik, karena Najwa Sihab selalu memberikan pertanyaan yang tajam.

Pertanyaan-pertanyaan tajam yang dilontarkan Najwa Shihab ke narasumber menjadi kunci menariknya acara bincang-bincang ini.
Namun bagaimana jika Najwa Shihab adalah sosok yang diwawancarai (narasumber), dan diberikan pertanyaan seputar kehidupan pribadinya?
Najwa Shihab
Najwa Shihab (Instagram)

Hal ini terjawab ketika dia menjadi narasumber dalam acara yang dibesut Alvin, yaitu acara Alvin dan Friends yang tayang pada tanggal 8 Oktober 2018.

Alvin mendatangi rumah Najwa Shihab dan memperbincangkan hal-hal pribadi dari Najwa Shihab yang tidak diketahui banyak orang.

Baca: Tak Seperti Biasanya, Najwa Shihab Mengaku Ketakutan Saat Wawancarai Sosok Ini

Seperti ketika baru memulai berumah tangga, yang tinggal di rumah kecil yang dipersiapkan ayahnya, seraya menabung untuk membeli rumah sendiri.

"Iya pernah tinggal di rumah transisi yang disiapkan Abi seraya menabung untuk membeli rumah sendiri. Dulu listrik dibayarin," ujarnya.

Kekompakan Najwa Shihab dengan sang ayah, Muhammad Quraish Shihab juga terlihat dalam acara ini.

Keduanya menunjukkan betapa kompaknya keduanya dalam sebuah permainan tebak-tebakan saat berbicang dengan Alvin di kediaman Muhammad Quraish Shihab, yang berdekatan dengan rumah Najwa Shihab.

Selain hal ini, Alvin juga menanyakan soal kehidupan rumah tanggaNajwa Shihab yang memilih menikah di usia yang muda.

"Iya umur 20 aku udah nikah. Karna ketika masuk sama-sama di tv yang lama itu. Itu aku masuk sudah hamil. Itu tahun 2000," ujarnya.

Najwa Shihab menikah di usia 20 tahun bersama pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf, kini memiliki seorang putra yang sudah remaja bernama Izzat Ibrahim.

Tumbuh sebagai remaja yang tampan, Izzat Ibrahim pun turut menyita perhatian kaum hawa.

Najwa Shihab mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan jika nantinya sang putra menikah muda sama seperti ia dan suami.

Menurutnya, kebahagiaan tidaklah patut untuk ditunda.

Meski demikian, wanita berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa ia tetap akan menyeleksi secara langsung calon menantunya nanti.

Dalam acara ini, Alvin juga menyinggung soal ujian besar yang dihadapi Najwa Shihab pada tahun 2012 silam, yaitu ketika Najwa Shihab harus merelakan putri keduanya yang meninggal dunia saat berusia 4 jam.

Putri kecil Najwa Shihab yang dijuluki Namiya tersebut lahir dalam kondisi prematur.

Tentu saja kepergian sang buah hati menjadi pukulan tersendiri bagi Najwa Shihab dan sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf.

Enam tahun berlalu, nampaknya Najwa Shihab masih belum mampu melupakan sosok Namiya.

Bahkan di kediamannya, Najwa Shihab mengaku masih menyiapkan sebuah ruangan yang disebut sebagai 'Kamar Namiya'.

Najwa Shihab mengungkap bahwa ruangan yang sengaja dipakai untuk Namiya itu ini sudah mulai digunakan untuk aktivitas yang lain.

"Memang sekarang udah dipakai buat aktivitas yang lain, tapi kita nyebutnya masih Kamar Namiya," jelas Najwa Shihab.

Najwa Shihab izinkan putranya nikah muda.

Najwa dan Keluarga

Najwa Shihab mengaku bahwa ruangan itu memang sengaja dipersiapkan untuk Namiya pada waktu itu.

Meski sudah tidak bersama di dunia ini, Najwa Shihab mengungkap bahwa Namiya tetap bagian dari keluarganya.

"Itu kan emang kamar yang waktu itu dipersiapkan untuk Namiya dan ya walaupun nggak ada, kita tetep ngerasa bagian dari keluarga," tambahnya.

Najwa Shihab lantas menjelaskan bahwa perasaannya kini sudah menjadi jauh lebih baik.

Hanya saja dalam momen tertentu, Najwa Shihab masih teriangat mendiang putri kecilnya.

"Sekarang udah Alhamdulillah, walaupun momen-momen tertentu masih ingat, setiap ulang tahunnya selalu ingat," ungkapnya.

Duta Baca dan Dirikan Narasi TV

Najwa Shihab yang akrab dipanggil Nana (lahir di Makassar, 16 September 1977, adalah mantan pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV.

Ia pernah menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa.

Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII.

Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.

Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.

Pada bulan Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari MetroTV yang telah membesarkan namanya.

Pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.

Di tahun 2018, setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 17 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten

Selain presenter Najwa Shihab saat ini mengampanyekan kecintaan pada buku, bicara tentang literasi, memiliki kepedulian pada tingkat membaca buku di kalangan anak muda, ia terlibat dalam beberapa gerakan literasi.

Hal ini diakuinya sebagai sebuah tantangan besar, karena ia dipercaya mengemban peran sebagai Duta Baca Indonesia.

Najwa Shihab ditunjuk sebagai Duta Baca Indonesia (2016-2020) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan tugas utama menyebarkan minat baca ke penjuru negeri.

Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka Bergerak.

Jaringan literasi yang mendedikasikan untuk membangun perpustakaan bergerak, dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan sarana prasarana sederhana.

Dalam program tersebut, ada pihak-pihak yang menyebarkan buku memakai kuda, pedati, perahu, vespa, dan sebagainya.

Tugas Najwa adalah membangun kepedulian terhadap buku dan gerakan membaca, menyebarkan bahan bacaan ke berbagai penjuru negeri, dalam upayanya meningkatkan minat baca di Indonesia.(*)

 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved