Tribun Bandar Lampung

Warga Mengeluh Siring di Jalan Ikan Kapasan Ditutup Bikin Banjir Lingkungan

Warga Kelurahan Bumi Waras mengeluhkan dengan kondisi saluran air/siring di lingkungan mereka yang tertutup tanah bahkan disemen oleh oknum masyarakat

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Eka
Siring di Jalan Ikan Kapasan Ditutup 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Kelurahan Bumi Waras mengeluhkan dengan kondisi saluran air/siring di lingkungan mereka yang tertutup tanah bahkan disemen oleh oknum masyarakat.

Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan lingkungan masyarakat terutama posisi rumahnya yang berada di belakang menjadi banjir.

Baca: Sebagian Wilayah Lampung Diprediksi Cerah, 3 Daerah Ini Akan Diguyur Hujan di Malam Hari

"Penutupan siring di Jalan Ikan Kapasan, Kelurahan Bumi Waras itu ditimbun oleh oknum masyarakat sehingga setiap hujan menjadi banjir terus jika turun hujan terutama rumah masyarakat yang di dalam lingkungan tersebut," tutur salah seorang warga, (NP), Selasa (16/10).

Penutupan siring tersebut dilakukan dengan ditimbun penuh menjadi teras untuk sarana parkir mobil sehingga fungsi siring tidak berjalan optimal.

Baca: Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Kebon Jeruk Enggal

"Ditimbun jadi teras untuk tempat mobil. Jadi masyarakat yang posisinya di belakang menjadi terganggu karena ketika turun hujan air tidak lari ke siring," paparnya.

Masyarakat yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut sebenarnya mau laporan ke pamong setempat akan tetapi kurang enak karena namanya masyarakat saling kenal sehingga khawatir berbenturan.

"Makanya inginnya instansi terkait dalam hal ini Dinas PU dapat melihat atau meninjau ke lokasi agar siring dapat difungsikan kembali supaya tidak kebanjiran lagi masyarakat yang rumahnya di dalam," jelasnya.

Kondisi tersebut dirasakan sudah tahunan dan posisi siring baik yang sebekah kiri dan kanan jalan tertutup semua. "Yang sebelah kiri masuk Kelurahan Kupang Raya, Kecamatan Tekukbetung Utara, sebelah kanan Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras," paparnya.

"Namanya masyarakat kita ini bingung. Tidak masalah kalau mau dilebarin halamannya buat parkir mobil namun inginnya saluran siringnya jangan ditutup," tambanya.

Baca: 2 Tahun Lebih Jabat Kapolresta, Kombes Murbani: Masyarakat Bandar Lampung Luar Biasa

Ia mengharapakan agar siring yang ditimbun tersebut dapat difungsikan kembali supaya tidak terjadi banjir lagi ketika turun hujan. "Kalau saluran air tertutup kan tidak ada pembuangan air dan banjirnya itu sampai genangi jalan," katanya.

Hal serupa diutarakan (DT), warga lainnya yang mengeluhkan dengan kondisi siring yang ditimbun sehingga tidak berfungsi secara optimal. "Ya siring itu posisi tepatnya memang di Jl. Ikan Kapasan. Kondisi siring itu ditutup warga sama tanah ada juga dengan semen," paparnya.

Alasan siring ditimbun karena dimanfaatkan sebagai parkir mobil. Namun, persoalannya, ketika turun hujan air tidak melalui siring sehingga mengalami banjir.

"Tidak hujan aja kondisi becek apalagi siring ditutup. Alasannya buat parkir mobil tapi kalau dipikir kurang tepat jika dibuat parkir mobil," jelasnya.

Pihak warga yang mengeluhkan sebenarnya sudah melaksanakan koordinasi dengan pihak pamong setempat namun tidak ada titik temu hingga sekarang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved