Hilang Seharian, Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Tewas Terkunci di Dalam Mobil Milik Tetangganya Sendiri

Hati Leha remuk ketika salah satu tetangga datang ke rumahnya di RT 001 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/10/2018).

Editor: Teguh Prasetyo
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Leha menunjukkan potret salah satu anaknya yang meninggal setelah tanpa sengaja terkurung seharian dalam sebuah mobil pada akhir pekan lalu. Foto diambil di rumah Leha di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/10/2018) kemarin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hati Leha remuk ketika salah satu tetangga datang ke rumahnya di RT 001 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/10/2018) lalu.

"Yang sabar ya Leha, R sudah enggak ada," kata tetangga itu.

Baca: Bocah 3,5 Tahun Tewas Setelah Terkunci di Dalam Mobil Selama Seharian, Polisi Ungkap Faktanya

R, anak kelima Leha dari enam bersaudara, ditemukan meninggal dunia dalam mobil milik Afandi yang di parkir tak jauh dari kediaman Leha.

Bocah 3,5 tahun tersebut terakhir kali terlihat sehari sebelumnya. 

Seorang teman R mengatakan, R terlihat sedang menonton ondel-ondel setelah pergi meninggalkan rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB.

Setelah itu, keberadaan R tidak diketahui.

Segala upaya dilakukan Leha untuk mencari bocah itu.

Pesan berantai disebar lewat sejumlah kanal media sosial.

Baca: Bocah 3,5 Tahun Terkunci di Dalam Mobil hingga Tewas, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Pencarian juga dilakukan ke rusun-rusun terdekat hingga kawasan Kota Tua dan Senen.

"Saya khawatirnya anak saya diculik, kan lagi zamannya anak diculik diambil organ tubuhnya," ujar Leha kepada Kompas.com, Senin kemarin.

Leha sangat terkejut begitu mengetahui anaknya terjebak di dalam mobil sedan yang diparkir sekitar 200 meter dari rumahnya.

Meski tergolong anak yang cerdas dan gesit, Leha tidak menyangka R bisa pergi sejauh itu seorang diri.

"Dia enggak pernah berani pergi jauh sendiri, paling anak saya cuma sampai depan masjid habis itu balik lagi minta uang jajan," kata Leha.

Baca: 5 Fakta Balita Tewas Terkunci di Dalam Mobil, Nomor 5 Fatal

Kehabisan Oksigen

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, tidak ada bekas kekerasan yang dialami R.

Anak itu diduga meninggal akibat kehabisan oksigen.

Bocah tersebut diduga tak sengaja terkunci di dalam mobil milik Afandi yang pada saat itu bisa dibuka R karena kondisinya tidak terkunci.

"Tewasnya karena kepanasan, akhirnya kehabisan oksigen. Anak itu masuk sendiri ke mobil lalu kepencet pintu otomatisnya, akibatnya mobil terkunci dan korban tidak bisa keluar," ujar Mustakim.

Ia menyebut, R juga sempat berupaya memecahkan kaca dengan menggunakan spion, tetapi hasilnya nihil.

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa polisi terkait kasus itu.

"Belum dijadikan tersangka, kecuali kalau anak tersebut dibawa ke situ. Kalau ini kan dia lupa ngunci, terus si anak itu tiba-tiba masuk, enggak masuk kelalaian jadinya," kata Mustakim.

Baca: 2 Jam Terkunci dalam Mobil, Bocah Ini Lemas dan Meninggal, Gegara Ibunya Seperti Ini

Mobil milik Afandi itu berada dalam kondisi tidak terkunci karena pengguna sebelumnya, yaitu Ruslan yang juga kakak ipar Afandi, terburu-buru mengembalikan mobil yang dipinjamnya itu.

"Posisinya hari Jumat mau Jumatan ngejar-ngejar, begitu ketinggalan jaketnya, balik lagi ambil jaket kemudian dia lupa ngunci," kata Mustakim.

Menurut keterangan warga, anak-anak kecil memang biasa bermain di lahan kosong tempat mobil milik Afandi di parkir pada Jumat lalu.

Lahan tersebut agaknya menjadi favorit karena merupakan lahan terlapang di antara padatnya rumah-rumah di perkampungan warga yang berdempetan dengan kompleks Apartemen Pluit Sea View. (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah 3,5 Tahun yang Tewas Setelah Terjebak di Dalam Mobil"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved