Bagian Dalam Mobil Tiba-tiba Meledak di SPBU, Sopir Keluar dengan Kepala Terbakar
Bagian dalam mobil tiba-tiba meledak tak lama setelah mobil tersebut mengisi bahan bakar minyak
lihat foto
KOTA AGUNG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagian dalam mobil tiba-tiba meledak tak lama setelah mobil tersebut mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, Senin (22/10/2018).
Peristiwa bagian dalam mobil tiba-tiba meledak terjadi di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Satu unit mobil jenis Toyota Avanza tersebut dalam kondisi rusak berat, seusai peristiwa ledakan tersebut.
Peristiwa bermula saat mobil membeli BBM jenis premium di sebuah SPBU di Talagening.
Setelah mengisi BBM jenis premium, mobil pun melaju meninggalkan SPBU.
Namun baru melaju sekitar 10 meter dari area dispenser SPBU, suara dentuman keras terdengar dari dalam kabin.
Bagian dalam mobil tiba-tiba meledak, yang kemudian membuat pengemudinya keluar meninggalkan kabin mobil.
Baca: Avanza Tiba-tiba Meledak Usai Isi Premium di SPBU Tanggamus, Sopir Keluar dengan Kepala Terbakar
Baca: Bikin Geger, Avanza ’Meledak’ dan Ringsek Usai Isi BBM di SPBU
"Mobil tersebut selesai mengisi premium, kemudian melaju ke arah luar pom (SPBU)," ungkap Kapolsek Kota Agung, Ajun Komisaris Syafri Lubis.
"Kira-kira berjarak 10 meter, terdengar suara dentuman seperti ledakan dari dalam mobil, lantas pengemudi langsung keluar," tambah Syafri.
Kendaraan bernopol BE 1482 BS itu dikendarai Malansyah, warga Pekon Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semong, Kabupaten Tanggamus.
Saat pengemudi keluar dari kabin, kepala pada bagian rambut dan wajahnya terlihat terbakar.
"Kondisi pengemudi, keluarganya datang dan membawanya ke RSUD Batin Mangunang."
"Sampai akhirnya, dirujuk ke Pringsewu," ujar Syafri.
Syafri menambahkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.
Sementara ini, keterangan baru bisa didapat dari para saksi.
Keterangan dari pengemudi belum bisa didapat karena masih dirawat.
Baca: Mobil Terbakar dan Meledak di Labuhan Dalam, Sopir Kabur
Baca: Kapolsek Bangil Pasuruan Dikejar Terduga Teroris, Dilempari Tas Berisi Bom lalu Meledak
Merujuk keterangan para saksi, pengemudi membeli premium sebanyak Rp 200 ribu.
Saat pengisian BBM berlangsung, pengemudi keluar sejenak dari kabin.
Ia lalu masuk lagi ke dalam mobilnya seusai BBM terisi.
Selanjutnya, mobil melaju meninggalkan dispenser.
Belum sampai keluar areal SPBU, sekitar 10 meter dari dispenser, suara dentuman keras terdengar dari sisi belakang mobil.
Suara itu menyerupai ledakan namun tidak ada api atau asap.
"Memang ada seperti percikan api dari belakang mobil."
"Lalu, petugas SPBU langsung lakukan pemadaman."
"Sehingga, percikan itu tidak sampai menimbulkan api," terang Syafri.
Ledakan mengakibatkan semua sisi bodi mobil ringsek.
Baca: Gudang BBM Ilegal Meledak dan Terbakar Saat Sahur, Ketua RT Mengaku Kecolongan
Kerusakan terparah pada sisi samping kanan kiri mobil, khususnya pintu penumpang.
Seluruh pintu ringsek seperti usai ditabrak.
Pintu pun terlepas antara bodi dan rangka.
Dentuman tersebut juga mengakibatkan seluruh kaca mobil pecah.
Kerusakan berat lainnya pada atap mobil peyok menjulang ke atas.
Pintu belakang ringsek ke dalam, serta kap penutup mesin sedikit ringsek.
Sedangkan, bagian dalam mobil masih utuh.
Hanya, barang-barang di dalamnya berantakan.
Pihak keluarga membawa mobil tersebut meninggalkan SPBU dengan diderek.
Ada Percikan Api
Seorang warga Kota Agung, Aris menjelaskan, saat peristiwa terjadi, tidak ada pengendara mengetahui mobil itu meledak.
Sebab, mobil sudah melaju akan keluar dari SPBU.
Sedangkan, semua kendaraan yang sedang antre membeli BBM, fokus pada antrean masing-masing.
Baca: Suami Istri Selamat dari Maut Beberapa Detik Sebelum Mobil Meledak
"Orang-orang tidak ada yang tahu karena mobilnya sudah jalan."
"Pas mau sampai pintu keluar tahu-tahu ada suara keras, terus sopirnya keluar, dari situ orang-orang baru tahu itu seperti meledak," ujar Aris.
Aris menambahkan, petugas SPBU langsung menyiram pasir ke mobil karena ada percikan api.
Setelah dipastikan tidak ada api dan kondisinya aman, mobil baru dipinggirkan dan SPBU dibuka kembali. (tri yulianto)
