Avanza Meledak Usai Isi Bensin di Tanggamus, Ini Bagian Mobil yang Rawan Picu Ledakan

Avanza Meledak Usai Isi Bensin di Tanggamus, Ini Bagian Mobil yang Rawan Picu Ledakan

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Lampung/Tri Yulianto
Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018. 

Pihak keluarga membawa mobil tersebut meninggalkan SPBU dengan diderek. 

Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018.
Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018. (Tribun Lampung/Tri Yulianto)

Ada Percikan Api

ARIS, warga Kota Agung menjelaskan, saat peristiwa terjadi tidak ada pengendara mengetahui mobil itu meledak.

Baca: Kejar dan Kepung Mobil Avanza, Warga Kampung Baru Amankan Pencuri Laptop

Sebab mobil sudah melaju akan keluar dari SPBU, sedangkan semua yang antre membeli BBM fokus pada atrean masing-masing.

"Orang-orang tidak ada yang tahu karena mobilnya sudah jalan.

Pas mau sampai pintu keluar tahu-tahu ada suara keras, terus sopirnya keluar, dari situ orang-orang baru tahu itu seperti meledak," ujar Aris.

Aris menambahkan, petugas SPBU langsung menyiram pasir ke mobil karena ada percikan api.

Setelah dipastikan tidak ada api dan kondisinya aman, baru mobil dipinggirkan dan SPBU dibuka kembali.

Rawa meledak

Nah, buat pengetahuan, mari kenali beberapa penyebab yang bisa picu ledakan dalam mobil.

Menurut Rubi Sarwanto, mechanical leader di dealer Nasmoco Solo Baru, Sukoharjo, aki bisa menjadi pemicu ledakan.

"Aki bisa juga picu ledakan, bisa ada kerusakan pada ventilasi aki sehingga menimbulkan penguapan dan ada pemicu lainya," ujar Rubi pada GridOto.com.

"Kalau dilihat dari video, itu ledakan dari kabin ya, bisa jadi ada korsleting juga," tambahnya.

"Faktor eksternal lainya juga bisa memicu ledakan, seperti barang apa yang dibawa saat itu," tukas pria berkacamata ini.

"Tapi semua itu harus diivestigasi lebih lanjut, biar tahu penyebab dan penanganannya," tutur Rubi.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved