Seorang Peserta CPNS 2018 di Lampung Naik Motor Ratusan Km, Pecah Ban hingga Ditawari Tidur di Sel

Peserta CPNS 2018 di Lampung Naik Motor Ratusan Kilo, Pecah Ban hingga Ditawari Tidur di Sel

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perjuangan seorang peserta CPNS 2018, Roy Pranoto Aji (24) demi mengikuti tes seleksi CPNS 2018 di Zona I Bandar Lampung patut diacungi jempol.

Warga Tulangbawang Barat ini nekat menempuh perjalanan malam hari dengan mengendarai sepeda motor dengan menempuh jarak seratusan kilometer.

Di tengah perjalanan, ia terpaksa menginap di Mapolsek Metro Pusat.

Setiba di Bandar Lampung, Roy harus menelan kekecewaan.

Tes yang digelar di Gedung Futsal Pemerintah Provinsi Lampung batal dilaksanakan.

Karena tak punya uang cukup, Roy pun harus memutar otak untuk mencari penginapan gratis.

Meski begitu, Roy memaklumi ditundanya tes CPNS oleh panitia.

"Saya pertama kali ikut. Kecewa tidak. Ya saya memaklumi karena peserta memang banyak," ungkap Roy, Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca: Bandar Lampung Ditunda, Tes CPNS 2018 di Pringsewu Berjalan Lancar meski Molor 5 Jam

Roy mengaku baru tahu jadwal tes pada Kamis, 25 Oktober 2018, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saya buka web kaget. Udah gupek (panik) kayak gitu, akhirnya saya nekat berangkat. Bismillah saja. Jam setengah lima sore," sebutnya.

Roy mengaku sengaja tidak langsung menuju ke Bandar Lampung.

Alasannya, ia berencana menumpang tidur di rumah temannya di Metro.

"Karena saya dapat sesi kedua, sekitar jam 10 (malam) saya mampir mau menginap di rumah kawan di Metro. Ya janjian antara jam sembilan sampai sepuluh," bebernya.

Ternyata, prediksi Roy meleset.

Di tengah perjalanan, ban sepeda motornya bocor di Desa Gunung Batin Baru, Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

"Ya terpaksa nambal dulu. Sampai Metro jam 12 malam, saya kontak teman gak dibalas. Ketiduran. Daripada ada apa-apa, saya ke Polsek Metro Pusat," kata pria yang berprofesi guru di SMKN 1 Gunung Agung, Tulangbawang Barat ini.

Di Polsek Metro Pusat, Roy menghampiri petugas jaga untuk meminta izin untuk bermalam.

Baca: Jadwal Tak Jelas, Banyak Peserta Tes CPNS 2018 di Lampung Kecele

"Akhirnya bisa nginep di Metro, di polsek. Sebelumnya diperiksa baju saya. Semua bawaan saya. Saya tepaksa juga karena udah malam dan besok ikut tes," sebutnya.

Namun, Roy merasa canggung karena baru pertama menginap di kantor polisi.

Apalagi ia sempat ditawarkan tidur di salah satu kamar sel yang kosong.

"Saya ditawarin tidur di kursi atau di kamar (sel). Ya saya bilang tidur sini (kursi panjang) aja, Pak. Memang selnya ada yang kosong. Tapi, parno. Jadi tidur di kursi saja," kenangnya.

Selama di polsek, Roy tidak bisa tidur pulas. Ia terus memikirkan tes CPNS.

"Saya tidur gak tenang. Setiap jam kebangun. Akhirnya jam lima pagi saya buat belajar. Jam enam saya baru berangkat lagi," tutur Roy.

Karena takut tiba tidak tepat waktu, Roy pun terpaksa tidak mandi.

"Ternyata sampai sini tesnya gak jadi. Ya mau gimana lagi. Saya gak bisa menyalahkan. Namanya juga sistem. Ya karena kami juga pengajar, jadi pengalaman. Sudah mempersiapkan semuanya selama seminggu untuk tes, ternyata gagal. Ya saya maklumi," bebernya.

Jika tes CPNS kembali tertunda, Roy mengaku akan tetap berada di Bandar Lampung.

Baca: Sempat Molor Beberapa Jam, Tes CAT CPNS di Zona I Akhirnya Batal Digelar Gara-gara Ini

"Tetap lanjut. Kalau sekarang yang dipikir tidur di mana. Ya kontak-kontak temen dulu," tandasnya.

Ratusan peserta tes CPNS 2018 di Zona I Bandar Lampung harus menelan kekecewaan.

Hingga pukul 08.00 WIB, tes sesi pertama belum juga dimulai.

Pasalnya, panitia belum selesai mengatur komputer di lokasi tes.

Panitia pun memundurkan jadwal hingga pukul 10.00 WIB.

Peserta tes CPNS 2018 untuk formasi Pemkot Bandar Lampung menyesalkan tidak jelasnya jadwal tes.

Akibatnya, banyak peserta kecele karena sudah datang ke lapangan futsal Gedung Korpri Pemprov Lampung, Jumat, 26 Oktober 2018.

Setiba di sana, ternyata hari ini adalah jadwal tes untuk daerah lain.

Mutiara, salah satu peserta, mengatakan, pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis computer assisted test (CAT) untuk formasi Bandar Lampung baru akan dilaksanakan pada 1-3 November 2018.

"Kalau baca di portal berita online, yang kebagian hari ini kayaknya Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Buat jadi bahan evaluasi panitia biar besok jangan sampai terjadi lagi," kata alumni Unila ini. 

Menurutnya, kasihan peserta yang sudah jauh-jauh dari daerah ke Bandar Lampung untuk ikut tes tapi harus pulang dengan tangan hampa. 

"Kalau rumahnya di Bandar Lampung masih mending juga.  Lha kalau dari Lamsel dan Lamteng, paling tidak menempuh perjalanannya hampir 2 sampai 3 jam sendiri. Kasihan," ujarnya. (*)