Seorang Ayah Diduga Menyiksa Anak Kandungnya Berusia 3 Bulan Agar Istrinya yang TKW Pulang
Seorang ayah diduga tega menyiksa anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan, agar istrinya yang bekerja sebagai TKW di Malaysia, pulang
Bahkan, terduga pelaku juga mengirimkan foto-foto tindak kekerasaannya terhadap anaknya.
Beberapa tangkapan layar tersebut sempat diunggah akun gosip di Instagram, namun kemudian dihapus.
Baca: Sosok Ibu Sadis yang Siksa Tiga Bocah dengan Disekap Bersama Puluhan Anjing dan Ular
Mencuat Nama Terduga Pelaku
Nama seorang pria mencuat setelah kabar ayah menyiksa anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan menjadi viral di media sosial dan aplikasi pesan.
Sejumlah warganet pun memberikan komentar terkait perbuatan kejam ayah tersebut.
Alamat pria tersebut kemudian disebutkan di kawasan Pasar Karanganyar, Karangsaru, Semarang Tengah.
Penelusuran Tribunjateng.com pada Sabtu (26/10/2018) siang, beberapa aparat kepolisian terlihat datang meminta keterangan di tiga indekos di Karanganyar.
"Di wilayah ini, ada empat kos-kosan, di kos saya tidak dimasuki polisi, tiga kos yang lain iya," tutur seorang pemilik indekos di kawasan Karanganyar, Imam.
Saat reporter Tribunjateng.com memperlihatkan wajah terduga pelaku penganiaya anak kandung, Imam mengakui bahwa ia dulu sering melihat pria tersebut keluar masuk di indekos depan rumahnya.
"Iya bener dia, ini dia. Tapi dulu, dia jarang bersosialisasi, cuma petentang-tenteng (bertingkah sombong). Tatonya kelihatan kalau ngeligo (lepas baju)," jelas Imam.
"Dia sudah lama tidak di sini," jawab pemilik indekos tempat terduga pelaku pernah tinggal.
Baca: Kisah Tragis Bayi Calista, Disiksa Ibunya Radang Otak Lalu Meninggal
Beberapa warga sekitar pun menjelaskan sosok yang tengah viral di media sosial itu, tak pernah bersosialisasi.
"Jalannya tegak, ya begitu kalau udah ngligo tampak tatonya," terang beberapa warga Karanganyar, yang tak ingin nama mereka disebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelaku Penyiksaan Bayi di Semarang yang Viral di Media Sosial Ditangkap Polisi