Tribun Bandar Lampung
Buru-buru Mau Ikut Ospek, Mahasiswi UBL Tabrak Kantin
Gara-gara terburu-buru pergi ke kampus, seorang mahasiswi yang mengendarai mobil mengalami lakalantas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN BAYU SAPUTRA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gara-gara terburu-buru pergi ke kampus, seorang mahasiswi yang mengendarai mobil mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/10/2018) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Mobil merek Honda Brio warna abu-abu bernomor polisi B 2706 KKQ yang ia kemudikan menabrak kantin "Tahu Greges". Lokasinya di depan kampus Akademi Kebidanan Panca Bhakti, Jalan ZA Pagaralam, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Ade Cindy Veronica, mahasiswi tersebut, mengaku hendak menghadiri acara Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) di kampus Universitas Bandar Lampung, Jalan ZA Pagaralam. Ia merupakan mahasiswi baru di Fakultas Hukum UBL.
"Jadwal Ospek Fakultas Hukum UBL mulai jam 6 (pagi). Mahasiswa baru harus datang, termasuk saya," kata Cindy, sapaan akrabnya, di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Advent, Jalan Teuku Umar, sekitar pukul 06.30 WIB.
Cindy mengaku menginap di rumah temannya di Jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Sabtu (28/10/2018) malam. Ia beralasan, jarak rumah temannya itu ke kampus UBL lebih dekat ketimbang dari rumah kosnya di Pahoman, Kecamatan Enggal.
Sebelum berangkat dari rumah teman, ungkap Cindy, kakak tingkatnya telah menelepon beberapa kali. Kakak tingkat tersebut mengingatkan dirinya agar segera datang ke kampus.
Cindy kemudian berangkat dengan mengendarai mobil Honda Brio. Dalam perjalanan, ia menyebut kecepatan mobil antara 80-100 kilometer per jam.
Tiba di depan kampus Akbid Panca Bhakti, Jalan ZA Pagaralam, Cindy merasa melihat sepeda motor melintas di depannya. Ia mengaku spontan banting setir ke arah kiri. Mobilnya lantas menabrak bangunan kantin "Tahu Greges".
"Sepenglihatan saya, ada motor. Terus, entah nginjak rem atau gas, saya banting setir," tutur Cindy. "Saya enggak ngantuk, kok. Semalam nginap di rumah teman. Sempat bangun jam 5, tapi ketiduran lagi," sambungnya.
Saat mobil menabrak kantin, Cindy pingsan. Dari hasil pemeriksaan, kaki kanannya mengalami keselo serta terdapat luka di tangan kiri karena terbentur setir mobil.
"Sudah rontgen, tapi belum sempat lihat hasilnya. Kaki kiri sulit digerakin, sakit rasanya," ujar Cindy.
Adapun kondisi mobil Honda Brio ringsek pada bagian bemper depan. Hingga siang sekitar pukul 13.00 WIB, mobil tersebut belum dievakuasi.
"Dari pagi sekitar jam 6 sampai siang ini, mobil itu masih di situ aja. Cuma ditutup pakai terpal supaya enggak banyak orang yang lihat," kata Lono, penjaga gedung Akbid Panca Bhakti.
Dibopong ke RS
Ade Cindy Veronica, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung, dibopong ke Rumah Sakit Advent setelah mengalami lakalantas tunggal dengan mobilnya, Minggu (29/10/2018) pagi.
Septi, karyawan Rumah Makan Ayam Geprek Samsung di seberang lokasi kejadian, mengaku kaget saat hendak membuka rumah makan.
"Pas saya datang, sudah ramai orang. Saya lihat ada cewek dibopong, dibawa ke rumah sakit," katanya.
Maulana Yusuf, mahasiswa yang mengenakan baju kemeja bertuliskan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Hukum UBL, membenarkan korban merupakan mahasiswi UBL.
"Dia memang anak (mahasiswi) baru di UBL. Asalnya dari Kalianda (Lampung Selatan)," jelas Maulana.
"(Korban) dibawa ke Rumah Sakit Advent. Oangtuanya mau ke sini," imbuhnya.
Kehilangan Kontrol
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris M Syouzarnanda Mega menjelaskan, lakalantas tunggal di depan Akbid Panca Bhakti, Jalan ZA Pagaralam, terjadi karena pengemudi mobil kehilangan kontrol.
"Saya dapat informasi dari anggota bahwa mobil itu out of control," ujar Nanda, sapaan akrabnya, Minggu (28/10/2018).
Ia mengungkapkan, pengemudi mobil yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum UBL berupaya menghindari sepeda motor yang melintas di depannya.
"Mobil kehilangan keseimbangan, menabrak bangunan di sebelah kiri jalan. Bangunan kiosnya rusak," kata Nanda.