Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang

Mery Yulyanda, Pramugari Lion Air yang Jatuh di Karawang, Ini Chat Terakhirnya dengan Pacar

Mery Yulyanda, Pramugari Lion Air yang Jatuh di Karawang, Ini Chat Terakhirnya dengan Sang Pacar

Editor: taryono
IG
Mery Yulyanda, Pramugari Lion Air 

Mery Yulyanda, Pramugari Lion Air yang Jatuh di Karawang, Ini Chat Terakhirnya dengan Pacar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kekasih salah satu pramugari Lion Air JT610, Mery Yulyanda, unggah chat obrolan terakhirnya sebelum kejadian pesawat jatuh.

Pasca kabar hilang kontaknya pesawat Lion Air JT610, Senin (29/10/2018), banyak orang dibuat khawatir.

Tentunya keselamatan para penumpang menjadi pertanyaan yang kini dipertanyakan oleh para keluarga penumpang.

Baca: Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Laut Karawang

Hal itu dirasakan oleh kekasih salah satu pramugari yang bertugas, Mery Yulyanda.

Mery Yulyanda tercatat sebagai salah satu pramugari yang bertugas di penerbangan Jakarta - Pangkalpinang.

Melalui Instagram pribadinya, kekasih Mery pun mengunggah ucapan doa dan berharap untuk keselamatan Mery dan penumpang lainnya.

Ia pun menyertakan unggahan berupa chat terakhirnya dengan Mery sebelum kabar pesawat jatuh.

Mery terlihat terakhir memberi kabar kepadanya pada hari ini (29/10) pada pukul 4.49.

Baca: Tim Basarnas Temukan Satu Jenazah di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

Usai kabar pesawat hilang dan jatuh, ia pun panik dan mengirimkan chat bertuliskan, "Baby, kamu gak apa-apa kan sayang? Aku gak mau kamu kenapa-kenapa sayang."

Instagram/apryfadhil
Instagram/apryfadhil ()

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.

Saat ini manajemen Lion Air masih menyelidiki kabar mengenai pesawat yang hilang kontak tersebut.

Dilansir Tribunstyle.com dari situs FlightRadar, penerbangan itu menggunakan pesawat dengan kode B38M, yaitu dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Adapun, registrasi pesawat adalah PK LQP.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.

Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved