Di ILC TV One, Penumpang Lion Air Rute Denpasar-Jakarta Ungkap Kejanggalan-kejanggalan

Kejanggalan-kejanggalan yang Dirasakan Penumpang Lion Air JT 610 Rute Denpasar-Jakarta

Editor: taryono
penumpang Lion Air Rute Jakarta-Denpasar 

Kejanggalan-kejanggalan yang Dirasakan Penumpang Lion Air JT 610 Rute Denpasar-Jakarta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Diah Mardani, salah satu penumpang penerbangan terakhir pesawat Lion Air JT 610 rute Denpasar-Jakartamenceritakan pengalamannya saat menaiki pesawat tersebut.

Sebelum jatuh di Tanjung Karawang, pesawat Lion Air JT 610 rupanya sempat melakukan penerbangan beberapa jam sebelumnya yakni dengan rute Denpasar-Jakarta.

Baca: Tak Diundang, Ahmad Dhani Janjikan Kado Pernikahan ke Maia Estianty dan Irwan Mussry

Namun belum sempat tiba di Pangkalpinang, Lion Air JT 610 dikabarkan jatuh di Tanjung Karawang.

Seorang warganet yang juga penumpang Lion Air JT610 penerbangan Denpasar-Jakarta Minggu (28/10/2018), menyebutkan pesawat sudah bermasalah sejak di Denpasar.
Seorang warganet yang juga penumpang Lion Air JT610 penerbangan Denpasar-Jakarta Minggu (28/10/2018), menyebutkan pesawat sudah bermasalah sejak di Denpasar. (Instagram nindypermatas / Istimewa)

Diah Mardani pun masih ingat betul dengan masalah yang ia hadapi saat menaiki pesawat Lion Air JT 610 pada malam sebelum kecelakaan itu terjadi.

Dilansir dari tayangan Indonesia Lawyers Club, Diah Mardani bersama 50 rekan kantornya yang lain menaiki Lion Air JT610 guna kembali ke ibukota.

Namun, rencana pesawat Lion Air JT 610 yang akan Take Off pukul 19.20 harus bergeser hingga pukul 21.55 WITA.

Saat itu, pihak penerbangan Lion Air JT 610 menyebut bahwa keterlambatan itu harus dilakukan karena adanya kendala operasional.

Mendengar pemaparan tersebut, Diah Mardani mengaku tidak masalah.

Baca: Tak Hanya Berlapis Emas, Rumah Mewah Mamah Dedeh Juga Berisi Tumpukan Karung Beras

Sebab ia lebih mementingkan keselamatan.

Namun rupanya, masalah yang terjadi pada penerbangan Lion Air JT 610 tidak berhenti sampai di situ.

Saat pesawat Take Off, Diah Mardani mengaku merasakan kejadian yang membuat seisi pesawat panik.

Sebab, proses Take Off yang terjadi di pesawat Lion Air JT 610 itu rupanya terjadi tidak seperti biasanya.

"Pada saat take off, itu (pesawatnya) naik, trus turun, naik lagi, trus turunnya lebih kenceng lagi sambil goyang. Jadi semua yang ada di pesawat itu teriak," ujarnya kepada Karni Ilyas.

Diah Mardani ceritakan ada masalah di penerbangan Lion Air JT610 rute Denpasar-Jakarta
Diah Mardani ceritakan ada masalah di penerbangan Lion Air JT610 rute Denpasar-Jakarta (youtube tayangan ILC)

Usai kejadian tersebut, Diah Mardani mengaku melihat seorang pria yang merupakan crew berjalan ke arah bagasi.

Pria tersebut mengambil sebuah koper dari dalam sana.

"Pesawat itu lanjut berjalan, saya di belakang melihat Co-Pilot atau pilot itu ke bagasi ngambil koper. Saya nggak tahu apa," sambungnya.

Ketegangan Diah Mardani dan penumpang lain rupanya belum mereda.

Mereka semakin dibuat bingung karena lampu sitbelt sejak awal Take Off hingga perjalanan tidak juga kunjung mati.

Selain itu, lampu sekitar pesawat yang biasanya diredupkan justru menyala hingga landing di Bandara Soekarno Hatta.

"Trus sepanjang perjalanan, lampu sitbelt itu tidak pernah padam, nyala terus. Pada saat awal (sebelum) take off lampu terang sekitar pesawat mati, tapi pas take off itu lampunya nyala terus sampai landing," ungkapnya dengan nada serius.

Tak hanya itu, Diah Mardani juga menceritakan kejadian selama perjalanan di dalam pesawat Lion Air JT 610.

Diakui Diah dan rekannya yang lain, mereka sempat mencium baru gosong dari dalam pesawat.

Hal itu sontak saja membuat mereka semakin panik karena kejadian tak biasa itu.

Namun diakui Diah, beberapa saat kemudian, bau gosong itu akhirnya tak lagi tercium.

"Setelah jalan itu saya dan teman mencium kayak bau agak gosong, kayak kampas rem atau kabel. Itu yang akhirnya menambah kami menjadi khawatir. Kalau pakai mobil, bau gitu kita bisa minggir, tapi kalau di pesawat bagaimana ? Tapi tidak lama, setelah itu baunya hilang," pungkasnya.

Usai mengalami rentetan kejadian tak mengenakan itu, Diah Mardani pun bersyukur bisa sampai dengan selamat di Jakarta.

Hingga akhirnya ia melihat berita kecelakaan Lion Air JT 610 di pagi harinya, Diah dan rekan kantornya mengaku kaget.

Yakni saat menyadari bahwa pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh itu adalah pesawat yang semalam mereka tumpangi dari Denpasar.

Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Bandara Soetta

Pilot pesawat Lion Air JT 610 sempat mengungkapkan bahwa ada kendala teknis yang terjadi pada pesawatnya.

Karenanya, pilot pesawat Lion Air JT 610 pun sempat meminta agar pesawatnya bisa kembali ke bandara Soekarno Hatta.

"Pesawat JT610 bertolak dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Dan setelah pesawat lepas landas dengan normal, pilot pesawat mengontak ke pihak menara ATC bahwa ada kendala teknis yang ia rasakan. Pilot itu meminta untuk bisa kembali ke Bandara Soekarno Hatta," ujar reporter Kompas TV.

Namun, usai menghubungi pihak Bandara Soekarno Hatta, pilot pesawat Lion Air rupanya langsung menghubungi pihak dari bandara lain.

Hal itu dilakukan usai mendapatkan instruksi langsung dari pihak Bandara Soekarno Hatta.

Namun belum jelas apa instruksi lebih lanjut dari pihak Halim Perdana Kusuma, pesawat Lion Air justru akhirnya hilang kontak.

Komunikasi antara pilot pesawat Lion Air dengan pihak menara Bandara Halim Perdana Kusuma diduga jadi kontak terakhir.

Hingga saat ini, komunikasi dengan pesawat Lion Air masih belum juga bisa dilakukan.

"Dapat instruksi dari Bandara Soekarno Hatta, pilot pesawat menghubungi bandara lain yang ada di sekitar yakni Bandara Halim Perdana Kusuma. Jadi kontak terakhir trus hilang," sambung reporter.

 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved