Alami Malapraktik, Pasien Wanita Kehilangan Satu Ginjal karena Dokter Mengira Tumor

Seorang pasien perempuan yang sehat, harus kehilangan ginjalnya saat memeriksakan diri ke rumah sakit.

ipopba
Ilustrasi. 

Hingga saat ini, masih banyak orang khususnya wanita yang merasa bahwa cantik dinilai dari kulit yang putih.

Sayangnya, perawatan pemutih kulit yang banyak dipilih sering membawa petaka kemudian.

Harga murah dan proses cepat memang membuat banyak orang ingin mencobanya.

Tapi, kalian perlu memperhatikan jenis perawatan yang digunakan, memberikan efek samping atau tidak.

Jangan sampai kejadian nahas yang menimpa wanita ini juga terjadi padamu.

Seorang wanita berusia 30 tahun yang diketahui bernama Wang menderita penyakit ginjal kronis setelah menggunakan pemutih kulit yang harganya murah.

Dilansir dari Buzzflare.com , Selasa 27 Maret 2018, wanita asal Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu, China Timur itu menggunakan produk tersebut karena ingin mendapat hasil yang cepat.

Selama dua bulan, ia melakukan perawatan pemutih kulit di salon.

Ia baru merasakan efek sampingnya setelah beberapa bulan menjalani perawatan.

Kaki dan lengannya mengalami alergi hingga bengkak.

Awalnya, ia berpikir jika alergi itu hanya reaksi biasa yang secara alami terjadi setelah perawatan kulit.

Hal yang sama juga pernah terjadi saat ia baru pertama kali menjalani perawatan.

Karena setelah itu merasa baik-baik saja, akhirnya Wang memutuskan melanjutkan tahap perawatan itu hingga dua bulan lamanya.

Selain mengalami pembengkakan, Wang juga merasakan mual, pusing hingga kehilangan kesadaran.

Ia akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Tes laboratoriumnya menunjukkan hasil yang sangat mengkhawatirkan.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved