Pretty Asmara Meninggal Diduga Akibat Pembengkakan Hati, Awas Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Pretty Asmara Meninggal Diduga Akibat Pembengkakan Hati, Awas Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya

Editor: Reny Fitriani
Instagram/prettyasmara Pretty Asmara 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dunia hiburan Tanah Air mendapat kabar duka atas meninggalnya artis sekaligus komedian Pretty Asmara.

Artis yang memiliki nama lahir Dian Pretty Asmara ini meninggal dunia pada Minggu, (4/11/2018) di usia 41 tahun.

Baca: Sebelum Tutup Usia, Pretty Asmara Sempat Alami Pembengkakan Hati

Kabar tersebut tentu saja mengejutkan semua pihak, sebab saat ini Pretty juga tengah menjalani masa hukuman akibat terjerat kasus narkoba.

Pretty Asmara meninggal diduga karena penyakit pembengkakan hati.

Ternyata, terdapat beberapa makanan yang bisa memicu pembengkakan hati loh, Moms.

Baca: Bernuansa Serba Putih, Intip 5 Potret Pernikahan Melody Eks JKT48 dengan Hanif Fathoni

Berikut ulasannya:

Makanan banyak garam

Beberapa orang banyak yang menyukai makanan asin karena dirasa sedap.

Makanan yang mengandung tingkat garam yang tinggi kurang baik untuk kesehatan.

Para ahli umumnya merekomendasikan mengonsumsi tidak lebih dari 2.000-2.400 miligram garam setiap hari.

Sedangkan apabila seseorang setiap harinya mengonsumsi makanan cepat saji, maka ia cenderung mengonsumsi garam sebanyak 5.000 hingga 10.000 miligram per hari.

Sebaiknya makanan yang banyak mengandung garam dikurangi konsumsinya Moms karena bisa meningkatkan jumlah cairan dalam hati.

Kelebihan natrium dapat menyebabkan retensi air dan peradangan di perut. 

Kedua hal ini dapat membuat hati bekerja terlalu keras.

Minuman tinggi fruktosa

Minuman yang memiliki rasa manis dan menyegarkan banyak diminati.

Namun, sebaiknya kita perlu bijak dalam hal mengonsumsinya Moms, karena mengonsumsi makanan tinggi fruktosa tak baik untuk kesehatan.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi fruktosa bisa memicu kerusakan hati.

Makanan berlemak dan gorengan

Makanan yang mengandung lemak tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.

Meski nikmat, namun kolesterol jahat yang terkandung di dalamnya bisa menjadi pemicu kerusakan hati.

Selain makanan berlemak, gorengan juga bisa menyumbangkan kolesterol jahat, Moms.

Alkohol

Alkohol merupakan minuman pemicu kerusakan hati paling tinggi.

Biasanya, hati memproses satu minuman (10 hingga 15 gram alkohol) dalam waktu satu jam. 

Tetapi jika Moms mengonsumsi lebih dari ini, dan cukup sering melakukannya, maka hati akan berisiko untuk membentuk timbunan lemak.

Jika kebiasaan minum alkohol berlebihan terus berlanjut, penyakit hati berlemak dapat berkembang menjadi hepatitis alkoholik, yang ditandai dengan peradangan dan jaringan parut ringan. 

Dan jika alkohol masih diminum terus, maka dapat membentuk sirosis alkohol dengan ciri terbentuknya jaringan parut yang tidak dapat diperbaiki dari jaringan hati. (Nakita.id/Kirana Riyantika)

Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved