Tak Ada yang Lolos Passing Grade di Formasi Ini, Bagaimana Kelanjutan CPNS Pesawaran?

Tak Ada yang Lolos Passing Grade di Formasi Ini, Bagaimana Kelanjutan CPNS Pesawaran?

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
tribunlampung/okta kusuma jatha
Peserta tes CPNS di zona I Pemprov Lampung rela menunggu sejak pagi 

Tak Ada yang Lolos Passing Grade di Formasi Ini, Bagaimana Kelanjutan CPNS Pesawaran?

PESAWARAN, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pesawaran berharap pemerintah pusat bisa memberi solusi, terkait banyaknya peserta yang tidak lolos ambang batas nilai, atau passing grade.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Zainal Arifin mengatakan, dari 3.260 pelamar yang mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), yang lolos passing grade hanya 117 orang, atau 3,58 persen.

Formasi CPNS Pesawaran 2018 saat ini membutuhkan 239 orang. Rinciannya, tenaga pendidik 143 formasi, tenaga kesehatan 60 formasi, tenaga teknis 24 formasi dan eks K2 sebanyak 12 formasi.

Baca: Merasa Dicurangi, Seorang Peserta Seleksi SKD CPNS Lampung Curhat di Twitter. Ini Jawaban Humas BKN

"Yang lolos passing grade jumlahnya jauh di bawah formasi," ujar Zainal, Minggu (4/11).

Pada sisi lain, Zainal berharap formasi yang dibuka bisa terisi semua.

Sementara, dalam peraturan Menpan harus diambil peserta tiga besar yang lolos passing grade, untuk mengikuti tahapan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).

Saat ini BKPSDM masih kebingungan terkait cara mengambil tiga besar. Itu karena belum tentu dalam satu formasi ada yang lolos passing grade.

Zainal juga mengaku belum tahu secara rinci peserta yang lolos passing grade berada pada formasi apa saja.

Itu karena kemungkinan ada formasi yang pesertanya tidak lolos passing grade.

Baca: Info Terbaru CPNS, 8 Hal Wajib Diketahui Peserta Lulus Seleksi Berkas CPNS Kemenristekdikti

Zainal mencontohkan, formasi CPNS pada K2 Kabupaten Pesawaran yang membutuhkan 12 orang.

Namun yang memenuhi syarat hanya 10 berkas. Saat pelaksanaan SKD, hasilnya tidak ada yang lolos passing grade.

Malinda Peserta Tes Nilai Tertinggi

Zainal Arifin mengungkapkan, hasil tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS Pesawaran tertinggi saat ini adalah Malinda Aprillia dengan nilai 406.

Malinda tercatat sebagai pelamar formasi tenaga pranata laboratorium trampil.

"Bahkan menurut informasi, sampai saat ini belum ada yang menandingi nilai tersebut,"ujar Zainal, Minggu (4/11).

Hanya Kurang 1 Poin

Satu angka memang sangat kecil nilainya.

Namun, tidak bagi Riki Afrianto.

Hanya karena kurang satu poin, Riki gagal memenuhi ambang batas atau passing grade tes CPNS 2018.

Menyesal sudah pasti. Namun, Riki tetap bersyukur lantaran itu merupakan hasil keringatnya sendiri.

Bagaimana tidak menyesal. Riki telah lolos pada ambang nilai dua tes.

Pada tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan passing grade 75, Riki berhasil meraih nilai 125 poin. 

Pada tes inteligensia umum (TIU), Riki berhasil meraih 100 poin. Sedangkan passing grade hanya 80 poin.

Baca: 297 Peserta Tes CPNS 2018 di Pemprov Lampung Dinyatakan Gugur

Ironisnya, pada tes karakteristik pribadi (TKP), Riki hanya kurang satu poin untuk memenuhi passing grade 143.

Pada tes ini, Riki hanya memperoleh nilai 142 poin.

Dengan besar hati, Riki mensyukuri kegagalannya tersebut.

"Puas dengan hasil sendiri. Apa pun yang sudah terjadi. Walaupun nilai saya kurang satu poin, bersyukur alhamdulillah bisa meraih itu. Yakin hasil keringat sendiri," ujar Riki saat ditemui di lokasi pengumuman tes, Kamis, 1 November 2018.

Riki berharap ada kebijakan lain dari pemerintah bila dalam formasi yang dia lamar tidak ada peserta yang memenuhi passing grade.

Riki mengaku, secara keseluruhan tidak menemui kendala dalam tes CPNS 2018.

Menurut dia, hal yang mengganggu adalah hujan lebat yang mengakibatkan suara bising.

Baca: Tes CPNS 2018, Ini Jadwal dan Lokasi untuk Peserta Lampung Selatan

Selain itu, Riki merasa waktu yang diberikan kurang lama.

Dengan 100 soal, peserta harus mengerjakannya dalam tempo 90 menit saja.

”Estimasinya satu soal tidak lebih dari satu menit. Kalau ada soal yang nge-blank, saya harus membaca ulang, sehingga cukup memakan waktu,” imbuhnya.

Alhasil, tiga menit menjelang berakhirnya waktu, Riki masih menyisakan tujuh soal yang belum terjawab.

Dia pun berharap ada mukjizat yang menghampirinya.

Kondisi serupa dialami Agung. Dinyatakan lolos TWK dan TIU, ia gagal pada TKP.

Pada TKP, Agung hanya kurang empat poin untuk memenuhi ambang nilai 143. 

Pada TWK, Agung mendapatkan skor 85 poin dan 85 poin untuk TIU.

Agung mengaku hanya gagal pada satu soal.

Baca: Bandar Lampung Ditunda, Tes CPNS 2018 di Pringsewu Berjalan Lancar meski Molor 5 Jam

Riki dan Agung merupakan peserta tes CPNS Kabupaten Pringsewu pada sesi II.

Dalam sesi ini, berdasar pengumuman hanya ada tiga peserta yang lolos passing grade.

Kepala BKPSDM Pringsewu Dawam Raharjo mengatakan, pada setiap sesinya ada 150 peserta.

Pada sesi I tes CPNS Pringsewu, hanya ada delapan peserta yang memenuhi passing grade.

Sedangkan pelaksanaan hari pertama tes CPNS Pringsewu ada empat sesi.

Dawam mengungkapkan, peserta tes CPNS Kabupaten Pringsewu mencapai 8.405 orang.

Jumlah tersebut yang lolos verifikasi berkas di Pringsewu.

Sedangkan formasi yang dibuka untuk Kabupaten Pringsewu sebanyak 381 formasi.

Pelaksanaan tes Pringsewu terbagi menjadi 64 sesi dan berlangsung selama 12 hari. 

4 Trik Mudah Capai Nilai Ambang Batas Passing Grade Tes CPNS 2018

Para peserta seleksi CPNS 2018 sudah mulai melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Untuk diketahui, waktu pelaksanaan tes SKD CPNS masing-masing instansi tidaklah sama.

Misalnya, Kemenkumham menjadwalkan tes SKD sejak 26 Oktober hingga 28 Oktober.

Baca: Sistem Akan Ditutup, Peserta Tes CPNS Kemenag 2018 Diminta Segera Cetak Kartu Peserta Ujian SKD

Bila berbicara Jawa Barat, hari ini sebanyak 65 ribu peserta melaksanakan tes SKD CPNS yang tersebar di lima lokasi berbeda.

"Sport Centre (Arcamanik) untuk fasilitasi tes beberapa kota dan kabupaten, semisal Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Purwakarta, Subang, dan Karawang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat, Sumarwan Hadi Sumarno, ketika ditemui di Sport Jabar Arcamanik.

Dalam tes SKD CPNS, para peserta akan mengerjakan soal menggunakan sistem CAT.

Dengan kata lain, setelah peserta menyelesaikan soal, hasil akan otomatis muncul di layar komputer.

"Jadi enggak ada intervensi orang, mau nitip minta tolong (diluluskan), enggak bisa," kata Sumarwan.

Adapun perhitungan lulus tidaknya peserta dalam tes SKD mengacu pada passing grade atau nilai ambang batas.

Saat tes SKD, para peserta harus mengerjakan 100 soal yang terbagi dalam tiga bidang.

Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

Dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Jadi, peserta harus mendapat nilai di atas passing grade.

Passing grade CPNS 2018 ini diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.

Cara menghitung passing grade cukup mudah. Pertama, Anda harus mengetahui passing grade setiap formasi dan skor jawaban soal yang benar.

*) Passing Grade Formasi

- Jalur Umum: 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK.

- Jalur Formasi Khusus: Akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.

- Putra-putri Papua/Papua Barat: nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60.

- Penyandang disabilitas: nilai kumulatif 260 dan TIU minimal 70.

- Eks tenaga honorer K-II: nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.

- Dokter spesialis dan instruktur penerbang: nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU 80.

- Juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang hewan, dan penjaga tahanan: akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.

- Olahragawan berprestasi internasional: nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil SKD

Berikut tabel lengkap passing grade SKD CPNS 2018.

Passing Grade CPNS 2018
Passing Grade CPNS 2018 (menpan.go.id)

Melansir dari laman menpan.go.id, setiap jawaban benar pada soal TWK dan TIU akan mendapat skor 5 dan jawaban salah dapat skor 0.

Sedangkan TIU agak sedikit berbeda. Nilai maksimal setiap jawaban adalah 5 dan tidak ada skor 0 karena jenis kelompok soal ini merepresentasikan diri peserta.

Cara menghitung passing grade CPNS 2018

Dengan skor jawaban per soal dan total soal di atas, diketahui nilai paling sempurna secara keseluruhan adalah 500. Dengan asumsi peserta mendapat skor 5 dari seluruh soal yang dikerjakan.

Rincian skor tertinggi tiap jenis soal:

TKP (35 soal x skor 5)= 175

TIU (30 soal x skor 5)= 150

TWK (35 soal x skor 5)= 175

Keseluruhan:

TKP(175)+TIU(150)+TWK(175)=500

Mari hitung untuk setiap formasi.

Jalur Umum

Dikarenakan tidak ada nilai komulatif, peserta jalur umum harus mendapat nilai melebihi passing grade di tiap jenis soal.

Contohnya, bila nilai TKP dan TIU terpenuhi, namun TWK tidak, berarti peserta dinyatakan gagal.

Cumlaude dan Diaspora

Bagi peserta seleksi CPNS Cumlaude dan Diaspora, mekanisme perhitungan passing grade-nya sedikit berbeda.

Misalnya, seorang peserta mendapat skor TKP 140, TIU 85, dan TWK 60 dengan total keseluruhan 285.

Maka peserta tersebut tidak lolos karena nilai komulatifnya lebih rendah dari angka yang ditentukan, yaitu 298.

Namun apabila peserta mendapat TKP 140, TIU 90, dan TWK 100 dengan total 330, peserta tersebut lolos. Pasalnya, dia mendapat nilai komulatif di atas 298 dan nilai TIU di atas 85.

Untuk jalur formasi lain, perhitungannya hampir sama dengan jalur Cumlaude dan Diaspora, yang membedakan hanyalah passing grade nilai TIU.

Tips Persiapan Tes CPNS dari Mentor

Pengumuman pendaftaran sudah dirilis. Itu artinya anda harus mulai mempersiapkan segala hal agar bisa lolos.

Kita tahu, persaingan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semakin ketat.

Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk bisa lolos CPNS 2018tahun ini.

Andri Adi Mustika, Mentor Kelas CPNS di lembanga bimbingan belajar 4JO memberikan tips trik saat menjawab soal CPNS 2018.

Menurut Andri, menjawab soal CPNS perlu strategi khusus ini lantaran kita juga berpacu pada waktu.

Waktu yang disediakan panitia hanya 90 menit untuk menjawab 100 soal.

"Belum lagi kita berpacu ke passing grade tiap jenis soal," jelas Andri, yang lolos CPNS Kementerian Agama di 2011.

Untuk itu persiapan belajar, sebaiknya minimal 2 bulan sblum tes. Diperlukan belajar intensif dengan waktu yang ketat.

Perbanyak mempelajari dan mengulang-ulang soal-soal CPNS beberapatahun yang lalu agar lebih mahir.

"Ibaratkan diri adalah seorang atlet yang membutuhkan latihan rutin setiap hari," jelas Andriyang kerap menjadi Narasumber seminar CPNS.

Materi seputar 4 pilar kebangsaan itu (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika) harus diketahui dan diperluas wawasanya.

Tips lain, perlu mempertimbangkan peluang jumlah formasi. Harus berani memilih daerah yg kurang pendaftarnya, misalnya daerah terpencil.

"Karena kesemptan untuk menjadi PNS Sekarang ini semakin sulit, persaingan ketat dan tes penerimaannya tdk selalu ada setiap tahunnya," jelasnya.

Cara Capai Passing Grade

Selain itu perlu juga tips trik menjawab soal CPNS dengan mudah dan tepat waktu. Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika

1. Pertama menjawab soal yang paling mudah. Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu

2. Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu Tes Kepribadian (TKP). Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.

Intinya tes ini bagaimana mengambarkan kepribadian anda yang sebagai pribadi yang Integritas, Jujur dan Tegas.

Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai.

Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.

Biasanya soal TKP dari nomor 66-100.

Soal TKP Sebanyak 35. Passing grade 143. Pastikan anda bisa menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.

3. Kemudian soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Soal ini jumlahnya 35 soal. Setiap jawaban benar mendapat tambahan skor 5.

Jika salah, skornya 0. Artinya jika jawaban anda salah tidak akan mengurangi nilai anda.

Untuk disarankan jangan mengosongkan jawaban jika benar-benar tidak bisa menjawab soal. Jawab saja, siapa tahu betul.

Terpenting pastikan anda menjawab 16 soal TWK dengan benar. Karena 16x5= 80 poin. Passing grade TWK adalah 75. Ada kelebihan 5 poin. Alhamdulillah

4. Tes Intelegensia Umum (TIU). Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0.

Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu.

Kemudia lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya.

Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika.

Pastikan anda bisa menjawab Soal TIU dengan benar minimal 16 nomor. 16x5=80.

Hindari 3 hal ini saat mengerjakan soal

1. Jangan terpaku sama soal yang susah. Hal ini bisa menghabiskan waktu anda.

2. Jangan mengerjakan soal sesuai nomor urut.

Ingat ada passing grade tiap jenis soal. Jadi ada ambang batas nilai yang harus diperoleh tiap jenis soal.

Jika anda melakukan metode ini, bisa jadi soal dengan nomor urut dibelakang tidak terjawab karena kehabisan waktu.

3. Jangan Mengosongkan jawaban.

Anda harus menyisahkan waktu 10 menit terakhir untuk menjawab soal yang masih kosong (Sistem tembak siapa tahu benar).

Hal ini lantaran tes CPNS tidak memberlakukan sistem minus jika jawaban salah. (Ardy Muchlis/Tribun Timur)

 
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved