Momen Sudjiwo Tedjo Persatukan Fadli Zon dengan Budiman Sudjtamiko Usai Debat Panas di ILC TV One
Momen Sudjiwo Tedjo Persatukan Fadli Zon dengan Budiman Sudjtamiko Usai Debat Panas di ILC TV One
Momen Sudjiwo Tedjo Persatukan Fadli Zon dengan Budiman Sudjtamiko Usai Debat Panas di ILC TV One
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politisi PDIP, Budiman Sudjtamiko terekam berfoto bersama dengan Wakil Ketua Gerindra, Fadli Zon.
TribunJateng.com, melansir melalui akun @sudjiwotedjo pada Rabu (7/11/18).
Baca: Habib Rizieq Shihab Sempat Diperiksa dan Ditahan, Dubes RI Cemaskan Tuduhan Ini
tampak Sudjiwo Tedjo berdiri diantara Budiman Sudjatimko dan Fahri Hamzah.
Sudjiwo Tedjo lantas menceritakan bahwa dirinya dalam posisi netral.
"Pagi. Nggak enaknya jadi orang netral itu posisinya selalu di tengah jalan. Padahal perempuan yang sepi sendiri dan indah adanya hanya di bangku2 pedestrian di tepi kiri-kanan jalan. Tapi itulah takdirku," tulisnya.
Meski berpeda pilihan politik antara Budiman Sudjatmiko dan Fadli Zon, namun keduanya tampak biasa saja saat di belakang panggung.
Mereka tampak merangkul Sudjiwo Tedjo.
Baca: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Widiyanti Istri Cantik Komedian Narji
Diketahui, saat di acara ILC, Sudjiwo tedjo tampil dengan membawa pesan perdamaian.
Melalui video Indonesia Lawyer Club (ILC) yang tayang pada Selasa (6/11/18) dengan judul 'Sujiwo Tejo: Saya Tak Berani Kritik Jokowi Karena Raja Antoni dan Cebong-cebong.'
Dalam video tersebut, Sudjiwo Tedjo mengkritik tingkah politisi.
Ia menilai bahwa politisi harus berintelektual.
"Kalau Pak Jokowi punya kekurangan, kubu Fadli Zon dan kawan-kawan langsung menyorot, begitupula dengan Raja Juli Antoni dan kawan-kawan, kalau Pak Jokowi punya kekurangan nggak berani mengungkapkan, kubu Pak Prabowo juga demikian", ujar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tejo membantah soal kemiskinan yang sensitif untuk dibantah.
Sudjiwo menilai bahwa saat ini bahasa dinilai sebagai simbol karena situasi sudah terbelah.
Sudjiwo lantas menanyakan sampai kapan Indonesia seperti ini.
Lantas, Sudjiwo Tedjo meminta agar kubu Jokowi dan Prabowo saling memaafkan.
Setelah itu, senimanitu mengungkapkan bahwa dirinya kini tidak berani mengkritik Jokowi.
"Sekarang saya tidak berani mengkritik Jokowi, gara-gara raju Juli Antoni dan cebong-cebong ini," ujar Sudjiwo.
Setelah itu, Presiden Janckuers itu menceritakan bahwa dulu dirinya berani mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
"Dulu saya itu berani kritik pak SBY, saat pak SBY meminta untuk menghemat energi, saya mencuit meminta netizen untuk mematikan TV saat SBY berpidato, aku sudah berani banyak salah tafsir menilai Pak SBY sebagai presiden, atau karena aku sudah tua, atau karena cebong-cebong ini lho," ujar Sujdiwo sambil menunjuk Raja Juli Antoni.
mendengar pernyataan Sudjiwo Tedjo Rocky Gerung dan seluruh hadirin yang ada di studio ILC tertawa terbahak-bahak.
Di akhir perkataannya, Sudjiwo menilai bahwa ucapan Prabowo dan Jokowi merupakan sebuah hal yang biasa.
"Saya itu kalau ngomong jancuk nggak ada yang tersinggung, apa saya harus nyapres dulu," ujar Sudjiwo.
Lantas Karni Ilyas menimpali bahwa wajah Sudjiwo sudah terlihat jancuk.
"Karena dilihat dari wajahnya sudah jancuk," ujar Karni yang disambut tawa hadirin.
Setelah itu, Sudjiwo berpesan agar di dalam politik saling menguatkan.
(TribunJateng.com/Woro Seto)