Mengenal Si Cantik Jenny Zhang Pemeran Ibu Veronica Tan di Film A Man Called Me Ahok

Mengenal Si Cantik Jenny Zhang Pemeran Ibu Veronica Tan di Film A Man Called Me Ahok

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sukses memerankan sosok Veronica Tan dalam film A Man Called Me Ahok, model cantik Jenny Zhang Wiradinata jadi sorotan.

Pada tahun 2008, Jenny sempat masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Piala Citra Festival Film Indonesia 2008 lewat film May.

Digarap oleh sutradara Putrama Tuta, akting Jenny dalam film 'A Man Called Me Ahok' ini pantas diacungi jempol.

Jenny sukses menampilkan karakter Veronica Tan yang cerdas, tegas, lemah lembut juga tegar.

Jenny mengaku bangga bisa mendapatkan kesempatan itu.

" Suatu kehormatan dan kebanggaan bisa memerankan seorang Ibu Veronica Tan. today is my lucky day, bisa bertemu dan ngobrol dengan Ibu.

Apakah saya mirip dengan Ibu Vero? bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu. Kamu harus nonton Filmnya @amancalledahok . kamu boleh komen berapa % kemiripan saya difilm dengan Ibu Vero?," tulis Jenny dalam postingan Instagramnya, Rabu (14/11).

Sebelum berkesempatan memerankan seorang istri gubernur yang cerdas, Jenny juga pernah mendapatkan peran sebagai penyiar berita politik di film Negeri Tanpa Telinga.

Hal itu membuat Jenny harus banyak belajar seputar dunia politik dan banyak hal.

Jenny pernah bersekolah di Jurusan Manajemen Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Harapan Medan.

Pada 8 Oktober 2009, model sekaligus aktris cantik itu menikah dengan Henry Martinus Wiradinata.

Dalam film A Man Called Me Ahok, Jenny berpasangan dengan Daniel Mananta yang memerankan tokoh Ahok.

Trailer:

Dikutip dari Sinopsis Ahok 'Film A Man Called Ahok di Wikipedia, Ahok adalah anak sulung dari lima bersaudara.

Ayahnya adalah seorang tauke perusahaan pertambangan di Belitung bernama Kim Nam dan ibunya yang penyayang dan tegar bernama Buniarti.  

Masa kecil hidupnya bahagia dan tidak kekurangan.

Bisnis ayahnya di pertambangan sangat baik, sampai suatu saat Kim Nam harus berhadapan dengan korupsi dan ia tidak mau memberi "upeti" kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Bisnisnya perlahan mengalami kemunduran.

Kehidupan Ahok yang tadinya serba berkecukupan mulai menjadi sulit.

Kim Nam yang sudah antipati dengan keadaan korupsi di Belitung mengarahkan Ahok untuk menjadi dokter.

Namun Ahok mengambil keputusan lain sehingga mengakibatkan hubungan dengan ayahnya menjadi dingin.

Dengan semangat yang masih menggebu Ahok mulai mengikuti langkah Kim Nam membuka pertambangan di Belitung dengan bermodalkan ilmu yang ia pelajari saat kuliah.

Kenyataannya Ahok harus berurusan langsung dengan oknum yang sama, hingga perusahaannya harus gulung tikar.

Selain situasi korupsi yang terus menerus menggerogoti ekonomi keluarga, datang kejadian tragis yang menimpa keluarganya hingga kesehatan Kim Nam yang memburuk.

Saat Ahok masih berjuang untuk melawan korupsi, musibah besar datang dan situasi bertambah runyam.

Dalam kondisi kalut, Ahok mengingat pesan ayahnya untuk menjadi pemimpin dan Akhirnya ia bertekad untuk terjun ke dunia politik.

Perjalanannya dimulai dari menjadi anggota DPRD, hingga ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung

Timur, di tengah keyakinannya untuk terus maju, ada pihak yang ingin menjegal dirinya.

Namun ia tetap berpegang teguh pada nasihat dan mimpi Kim Nam untuk memperjuangkan nasib orang banyak.

Demikian adalah sinopsis film A Man Called Ahok.

Baca: Hadapi Kento Momota di Hong Kong Open 2018, Jonatan Christie Cari Celah Ini

Baca: Wiranto Dapat Kabar Duka Sang Cucu Meninggal Saat Berada di Singapura Dampingi Jokowi

Baca: Keharmonisan Rumah Tangga Medina Zein dan Lukman Azhari Terusik, Bermula dari Pesan WhatsApp

Mengenal Si Cantik Jenny Zhang Pemeran Ibu Veronica Tan di Film A Man Called Me Ahok

TAUTAN: Bangga Perankan Sosok Veronica Tan, Ini Dia Profil Jenny Zhang Wiradinata