Angkasa Pura Tanggapi Keluhan Ernest Prakasa soal Mahalnya Harga Air Mineral di Bandara
Angkasa Pura Tanggapi Keluhan Ernest Prakasa soal Mahalnya Harga Air Mineral di Bandara
Angkasa Pura Tanggapi Ernest Prakasa Keluhkan Mahalnya Harga Air Mineral di Bandara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Stand up comedian Ernest Prakasa membahas soal mahalnya harga air mineral di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, banteng.
Melalui akun Twitter-nya, Ernest Prakasa menuliskan keluhannya soal harga air mineral yang harganya jauh lebih mahal dari harga normal.
Ia menyebut kalau harga air mineral kemasan botol di Terminal Soekarno-Hatta (Soetta) khususnya di terminal 3 Ultimate, harganya Rp 22 ribu.
Baca: Tak Ada Air Bersih, Harga Air Mineral di Palu Melonjak Sebotol Dijual Rp 50 Ribu
Ernest pun membandingkan harga makanan yang ada di Bandara luar negeri dengan yang ada di Indonesia.
Di sana, harga minuman atau makanan yang dijual di bandara tak beda jauh dengan harga normal.
"Kadang2 kita sebagai konsumen suka terlalu nrimo ya.. Air putih sebotol 22rb di Soetta T3 aja ga memicu amuk massa, pada tabah bener. Coba klo ke luar negeri, cek deh harga makanan/minuman di bandara. Nggak akan jauh beda dr harga normal. Kita tuh dikerjain abis tauk" tulis Ernest.

Cuitan Ernest ini ternyata ditanggapi langsung oleh Akun Twitter Resmi Angkasa Pura @contactap2.
Admin akun 2 Contact Center AP II ini berniat untuk menindaklanjuti laporan dari Ernest terkait harga air mineral.
Baca: Manfaat Minum Air Mineral Saat Perut Kosong
Admin yang bernama Cici itu meminta Ernest menyebutkan waktu kejadian, nama tempat jualan air mineral dan detail produk yang dimaksud, seperti merek dan ukuran kemasan.
"Untuk menindaklanjuti laporan Bapak Ernest mohon diinformasikan melalui DM waktu kejadian, nama tenant dan detail produk yang dimaksud (brand dan ukuran kemasan). Terima kasih (2) -Cici," tulis akun itu.
Melihat tanggapan dari pihak Angkasa Pura, Ernest meminta admin tersebut untuk mengecek langsung ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
"Ga butuh informasi nama tenant & detail brand, langsung aja ke T3 lalu beli air mineral terdekat kalo memang serius mau merespon".

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi langsung dari Ernest Prakasa maupun pihak Angkasa Pura terkait mahalnya harga air mineral.
Jangan Beli 7 Benda ini di Bandara
Baca: Klasemen Akhir MotoGP 2018 Usai Dovizioso Menangi Balapan MotoGP Valencia 2018
Ingatlah, jangan beli satu dari 7 barang ini di bandara, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.
1. Merchandise Bebas Bea

Jangan harap kamu menemukan barang murah di toko ini.
Sebab harganya bisa berkali lipat lebih mahal.
Jika ingin berhemat, kamu bisa membelinya secara online.
2. Mata uang asing

Bandara mungkin bukan tempat terbaik untuk menukarkan uang karena meja pertukaran mata uang sering memberikan biaya transaksi yang sangat tinggi.
Metode yang bagus untuk mendapatkan mata uang asing adalah menunggu sampai mencapai tujuan dan mengambil uang tunai di ATM.
Ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan nilai tukar interbank terbaik, yang biasanya jauh lebih baik daripada harga yang ditawarkan counter exchange.
Ingat untuk menghubungi bank kamu sebelum bepergian untuk informasi lebih lanjut tentang biaya transaksi asing potensial.
3. Air Mineral Kemasan Botol
Membawa air kemasan sendiri atau membeli botol anti uap secara online adalah solusi terbaik.
Hindari membeli botol air di terminal dan cobalah berinvestasi di satu wadah yang dapat digunakan kembali.
Isi setelah kamu melewati keamanan bandara.
4. Souvenir
Rencanakan sebelumnya untuk menghindari membeli souvenir di menit terakhir di bandara saat menunggu penerbangan pulang.
Toko-toko souvenir bandara biasanya menampilkan barang-barang dengan harga tinggi (T-shirt, mug, gantungan kunci ...).
Selain itu, barang-barangnya cenderung tidak orisinal.
Agar adil, ada beberapa bandara yang membuat pengecualian untuk aturan ini dan menawarkan temuan yang benar-benar unik, seperti barang-barang yang dibuat oleh pengrajin lokal.
Bandara Internasional Portland adalah contoh yang baik.
Seperti biasa, lakukan riset sebelum sampai ke bandara untuk membandingkan harga.
5. Bantal leher

Jangan pernah membeli bantal leher di bandara karena harganya jauh lebih mahal.
Dapatkan bantal leher secara online terlebih dahulu dan perhatikan penawaran serta penjualan khusus.
Terkadang, harga online bisa di bawah harga eceran.
6. Makanan Restoran
Restoran bandara biasanya membebankan biaya lebih tinggi untuk barang menu daripada rekan-rekan mereka di luar bandara.
Mengapa?
Karena, umumnya, biaya operasional restoran lebih tinggi di bandara daripada di lokasi lainnya.
Namun, harga makanan dapat bervariasi di terminal, sehingga sulit untuk membandingkan label harga.
Untuk menghindari kebingungan dan menghemat uang, cukup bawa camilan dan makan siang sendiri dari rumah.
Hindari duduk-duduk di restoran dan cari camilan yang lebih terjangkau seperti buah yang bisa dibawa makan.
7. Wifi

Banyak bandara menawarkan Wi-Fi gratis, tetapi beberapa masih bersikeras untuk membebankan biaya pada penumpangnya.
Hati-hati, sebelum memasukkan nomor kartu kredit, pastikan untuk memeriksa apakah kamu bisa mendapatkan konektivitas gratis.
Ada beberapa cara untuk melakukan ini, misalnya, cobalah duduk di lobi hotel bandara atau di dekat pintu masuk ruang tamu elit, yang keduanya mungkin menawarkan Wi-Fi gratis tanpa kata sandi yang terlindungi.
Kamu juga dapat mempertimbangkan Starbucks terminal, karena mereka juga dapat menawarkan Wi-Fi gratis.
Ada yang melakukannya, beberapa tidak.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Travel)