Batal Jadi Tuan Rumah, Lampung Sakti Main di Bali

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Harapan masyarakat Lampung untuk menyaksikan langsung laga Lampung Sakti FC dalam babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2018 harus pupus.

Pasalnya, Lampung Sakti FC tidak lolos verifikasi stadion yang akan digunakan.

Manajemen Lampung Sakti mengajukan tiga stadion sebagai tempat untuk tim-tim dari grup D berlaga.

Manajer tim Lampung Sakti FC Ricky Nugraha mengatakan, tiga stadion yang diajukan tersebut adalah Stadion Sumpah Pemuda, Stadion Pahoman, dan stadion di Kalianda, Lampung Selatan.

“Kalau untuk (stadion) Sumpah Pemuda lolos dan bisa dipakai. Tetapi dua stadion lainnya tidak lolos verifikasi. Karena dalam satu hari itu harus ada dua pertandingan yang dimainkan dalam waktu bersamaan. Makanya minimal ada dua stadion yang disiapkan,” kata Ricky saat dihubungi Selasa, 20 November 2018.

Baca: Undian Babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2018, Lampung Sakti FC Masuk di Grup D

Dari empat tim di grup D yang mengajukan sebagai tuan rumah, Bali akhirnya terpilih sebagai tempat pertandingan babak 32 Besar Liga 3 Nasional 2018.

Pertandingan tersebut  akan dimulai pada 26 September 2018.

“Insya Allah, kami berangkat 24 November,” ujar Ricky.

Mengenai kesiapan skuat berjuluk Gajah Sakti itu, Ricky memastikan Ari Wibowo dkk siap tempur.

Ricky pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Lampung agar skuat asuhan M Nasir tersebut bisa melaju dan promosi ke Liga 2 Nasional 2019.

“Meski kami kalah bersaing menjadi tuan rumah, bukan berarti kami kalah dalam pertandingan. Kami tetap optimis di mana pun bermain. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung,” ucap Ricky.

Baca: Hadapi 32 Besar Liga 3 Nasional 2018, Lampung Sakti Datangkan 5 Pemain Baru

Pelatih kepala Lampung Sakti FC M Nasir mengungkapkan, anak asuhnya siap untuk bermain di mana saja.

“Sebenarnya jika kami bermain di sini (Lampung) akan sangat menguntungkan. Tapi, tidak masalah. Anak-anak siap untuk bermain di mana saja,” tegas Nasir.

Eks pelatih Bengkulu FC ini bahkan optimistis anak asuhnya bisa lolos ke babak selanjutnya.