Fakta Baru Mayat Dalam Drum: Pesan Terakhir untuk Istri hingga Dimakamkan di Hari Ulang Tahun Anak
Fakta Baru Mayat Dalam Drum: Pesan Terakhir untuk Istri hingga Dimakamkan di Hari Ulang Tahun Anak
"WA terakhir yang disampaikan kepada istrinya, dan diperlihatkan ke kami dan pihak kepolisian bahwa beliau bilang 'Ma, saya sudah di stasiun, mobil diparkir'. 'Dimana (sang istri bertanya)? Rawabuntu' (jawaban Dufi)," kata Doni menirukan perbincangan itu.
Ia juga mengatakan perbincangan terakhir itu terjadi pada pukul 09.30 atau 10.00 WIB. Setelah itu, Doni menyebut tak ada lagi komunikasi dari almarhum kepada sang istri.
"Itu hari Jumat, jam setengah 10 atau jam 10 pagi. Sempet komunikasi terakhir. Nah itu sudah tidak ada (komunikasi) lagi setelah itu," katanya.
2. Mobil Hilang
Sang istri baru mengetahui penemuan mayat yang ternyata Dufi ketika polisi mendatangi kediamannya kemarin.
"Saya ditelepon istri almarhum bahwa almarhum sudah dua hari enggak pulang. Tetapi yang bikin saya kaget ada pihak kepolisian datang," ungkap Doni.
Polisi sempat menyuruhnya untuk datang ke Serpong. Doni tak menduga ajakan tersebut untuk memberitahu soal penemuan jasad Dufi.
"Maka untuk memastikan, pihak Polsek Klapanunggal mengajak kami identifikasi ke RS Polri dan memastikan itu betul adalah kakak kami," ucapnya.
Dufi tak mengabarkan adiknya jika hendak pergi ke Bogor untuk suatu keperluan pada Jumat lalu.
Komunikasi terakhir Dufi dengan istrinya adalah pada Jumat lalu saat hendak berangkat kerja menggunakan KRL Commuter Line dari Stasiun Rawa Lumbu.
Mobil Dufi yang terparkir di stasiun turut menghilang.
3. Luka Tusuk di Leher
Jenazah Dufi yang ditemukan di dalam tong plastik biru di kawasan industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) pagi telah diautopsi Tim forensik RS Polri Kramatjati.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada bekas luka senjata tajam di leher dan punggung Dufi.

"Sementara ada luka karena senjata tajam di leher dan punggung. Perkiraan usianya sekitar 30 sampai 60 tahun," ujar Kepala Forensik RS Polri Kramatjati Kombes Edy Purnomo di depan Ruang Postmortem, RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (19/11/2018).