Wah Ternyata Mantan Anggota Polisi yang Serang Pos Polisi di Lamongan, Pernah Membunuh Guru Ngaji
Peristiwa dramatik terjadi saat seorang polisi di Lamongan, Jawa Timur, terus mengejar dua orang penyerang, meski mata kanannya terluka parah.
Editor:
Teguh Prasetyo
TribunJatim.com/Pradhitya Fauzi
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan berbincang dengan sanak saudara Bripka A, korban penyerangan dua orang tak dikenal di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/11/2018). Dua orang menyerang polisi pakai ketapel kelereng di Lamongan, Bripka A jadi korban.
Luki Hermawan menyatakan saat ini kondisi Bripka A telah membaik.
"Alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah membaik, sudah dilakukan operasi," terang Luki.
Bripka A hanya mengalami luka pada bagian pelipis dan bola matanya.
"Kornea mata tidak pecah, hanya robek sedikit di bola matanya," sebut Luki.
Pihaknya masih melakukan pengawasan dan perawatan khusus nan intensif terhadap Bripka A di Ruang Tindakan Operasi Mata, RS Bhayangkara Surabaya.
"Masih dalam pengawasan khusus, karena masih belum sadar, tapi operasi sudah selesai," ungkapnya. (tribunnetwork/surya)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mantan Polisi Pernah Bunuh Guru Ngaji, Kini Serang Polisi Pakai Ketepel Kelereng