BREAKING NEWS - Pertahankan Motor Baru, Pedagang Susu Kedelai Terkapar di RS Dipukuli Begal

Pertahankan Motor Baru, Pedagang Susu Kedelai Terkapar di RS Dipukuli Begal

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Nursamsiah (43), pedagang susu kedelai jadi korban pembegalan di ruas Jalan Sidoharjo Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Dirinya mengaku sempat duel dengan pelaku pembegalan demi mempertahankan sepeda motor barunya yang baru satu bulan dibeli.

Hal ini dilakukannya karena tempat kejadian perkara (TKP) berada dekat dengan rumah sekitar 100 meter.

"Saya cukup lama teriak minta tolong, tapi tidak ada pertolongan," ujarnya.

Baca: Sah, Tommy Soeharto Sandang Gelar Adat Pepadun Yang Mulia Datuan Bangsawan Mulia

Lantaran Nursamsiah berupaya mempertahankan sepeda motor tersebut, lantas pelaku memukuli wajahnya.

Setelah itu pelaku berupaya memaksa dengan menghunuskan pisau. Sehingga Nursamsiah melepas sepeda motor dan ibu jari tangan kanannya terkena sayatan pisau.

Pelaku yang berjumlah dua orang itu lantas kabur dengan sepeda motor korban.

Baca: Perayaan Ultah Berakhir Tragis, Mahasiswa Unila Tewas Terseret Ombak di Pantai Mahitam Pesawaran

Akibat duel dengan pelaku begal kini Nursamsiah (43) harus tergolek lemas di tempat tidur Ruang Melati V Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu.

Jarum infus tertancap di lengan kirinya dan bagian mukanya pun masih terlihat ada lebam.

Sedangkan di ibu jari tangan kanannya dibalut perban yang terkena sayatan benda tajam. Luka tersebut, diterangkan Nursamsiah, mengalami tiga jahitan.

Baca: Tanpa Alat Khusus, David dengan Lihainya Curi Mobil Pakai Kawat Hanger

Nursamsiah merupakan korban pembegalan di ruas Jalan Sidoharjo Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu Kamis (22/11) pukul 05.00 WIB.

Dia mengalami penganiayaan oleh pelaku begal sehingga harus dirawat di RSMH. Selain dirawat, Nursamsiah harus merugi karena pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor miliknya, Honda Beat warna biru putih.

Berperawakan Tinggi dan Bermasker

Nursamsiah mengungkapkan bahwa pelaku yang membegal dirinya berjumlah dua orang.

Pelaku berbocengan pakai sepeda motor Honda Vario. Salah satu dari pelaku mencabut kunci sepeda motor korban sehingga terhenti. Salah satu pelaku, ungkap Nursamsiah, berpawakan tinggi, menggunakan masker dan jaket.

Nursamsiah mengaku sempat memukulkan helm kepada pelaku begal hingga berulang. Tetapi para pelaku tidak bergeming sambil berlalu dari tempat kejadian perkara. Setelah itu, masyarakat lingkungan TKP geger dan berduyun-duyun ke lokasi kejadian.

Termasuk keluarga Nursamsiah yang rumahnya tidak jauh dari TKP. Polisi pun sempat mendatangi TKP.