Mayat Pria Tanpa Kepala di Semak-semak, Menguak Dendam Pelaku di Balik Pembunuhan Sadis
Mayat Pria Tanpa Kepala di Semak-semak, Menguak Dendam Pelaku di Balik Pembunuhan Sadis
Mayat Pria Tanpa Kepala di Semak-semak, Menguak Dendam Pelaku di Balik Pembunuhan Sadis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MARTAPURA - Sepasang suami istri terkejut melihat mayat pria telungkup tanpa kepala di semak-semak pinggir Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Selasa (20/11/2018) siang.
Korban memakai jaket abu-abu, sepatu sport putih merek Reebok, celana jin putih, kaus motif bintik-bintik, menggunakan jam tangan.
Mereka segera melaporkan ke Kelurahan Lok Baintan, tak lama anggota Polsek Sungai Tabuk bersama anggotanya datang ke lokasi. Korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Baca: Coretan Darah di Tembok Kontrakan Tersangka Pembunuh Pria yang Tewas Dalam Drum
"Setelah kami mengecek benar di sana ada mayat dalam kondisi tidak utuh, tanpa kepala," ujar Kapolsek Sungai Tabuk AKP H Idit Aditya kepada banjarmasinpost.co.id saat ditemui di depan kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Selasa (20/11/2018) malam.
Resmob Polda Kalimantan Selatan turun ke lokasi sekaligus membantu personel Reskrim Polres Banjar yang menyelidiki kasus ini. Sejak awal mereka memastikan korban dibunuh.
Tiga hari berikutnya pada Kamis (22/11/2018) dini hari, petugas gabungan Resmob Polda Kalsel dan Reserse Polres Tanahlaut menangkap pelaku yang ternyata masih berusia 19 tahun.
Berikut sejumlah fakta di balik temuan mayat pria tanpa kepala tersebut.
Lokasi dikenal angker
Warga setempat mengaku lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala dikenal angker dan rawan tindak kejahatan.
Jauh sebelum mayat pria tanpa kepala ditemukan, warga RT 2 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pernah menemukan mayat perempuan tanpa busana.
Baca: Polisi Lihat Mobil Avanza Goyang-goyang di Pinggir Jalan, Saat Diperiksa Ada Sejoli di Dalamnya
"Di situ memang agak rawan begal, rampok, dan tempatnya gelap gulita kalau malam. Di sana juga banyak rawa, tanpa penerangan," ungkap warga sekitar bernama Alan kepada Banjarmasin Post pada Rabu (21/11/2018) sore.
"Terakhir, dulu pernah juga ditemukan jenazah perempuan tanpa busana. Ini yang terakhir penemuan mayat lagi," sambung dia.
Saat mayat pria tersebut ditemukan, polisi masih menyatakan status korban sebagai Mr X karena tak ada identitas menempel pada tubuhya.
Perlahan identitasnya terungkap setelah polisi mengambil sidik jari korban dan mencocokkannya dengan data yang dimiliki Kantor Disdukcapil Banjar.
Korban diketahui bernama M Rahmadi alias Madi (19). Hal ini diperkuat dengan pengakuan orangtua korban, Sahrudin.
Warga Desa Tatah Layap, Kecamatan Kertajaya Hanyar, Kabupaten Banjar, itu didatangi sejumlah anggota Polres Banjar dan meminta agar datang ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mengidentifikasi ciri-ciri di tubuh korban.
Pada Rabu malam, orangtua korban dan kades setempat datang ke kamar mayat dan melihat langsung mayat tanpa kepala tersebut.
Sahrudin mengakui mayat tersebut adalah anaknya, namun mereka dilarang membawa pulang korban.
Uji, petugas kamar mayat yang ditemui Banjarmasin Post pada malam itu mengatakan, keluarga belum bisa membawa mayat korban karena polisi belum menemukan kepalanya dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Pamit gunakan motor baru
Petugas gabungan Resmob Polda Kalsel, Reserse Kriminal Polres Banjar, serta Polsek Sungai Tabuk sempat mencari kepala si mayat di lokasi pada Rabu (21/11/2018) pagi.
Namun, mereka tak menemukan kepala korban. Polisi menduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
Dari lokasi temuan mayat Rahmadi tersebut polisi menemukan senjata tajam berupa pisau kecil. Namun perlu penyelidikan lebih lanjut apakah pisau tersebut terkait kasus ini.
"Kemungkinan besar memang pembunuhan karena kondisinya mengenaskan," ungkap Kapolsek Sungai Tabuk AKP H Idit Aditya.
Menurut informasi yang dihimpun banjarmasinpost.co.id, Rahmadi berasal dari beralamat di Tatah Layap, RT 2, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
"Korban sebelumnya pamit pergi menggunakan, Yamaha MX King, dan baru mengkredit tiga bulan," tutur Ipul.
Pelaku tertangkap
Petugas gabungan akhirnya menangkap MS alias A (19), pembunuh Rahmadi, di Gang 55 Desa Bentok, Kecanatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 00.50 Wita.
Penangkapan pelaku MS, warga Desa Sari Berangas, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, dibenarkan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete ketika dikonfirmsi pagi ini.
"Ia telah ditangkap tim gabungan," papar dia sambil mengiyakan korban bernama Rahmadi.
Saat itu juga pelaku diboyong ke Polres Banjar. Petugas gabungan sempat menginterogasi MS, tak lama membawanya ke markas Polda Kalsel.
Tak lama setelah ditangkap, pelaku mengaku membuang jasad korban dan kepalanya di tempat terpisah. Hasil interogasi polisi terungkap, MS membuang kepala di sekitar Jembatan Barito.
Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat membenarkan anggotanya turut mengajak MS untuk ikut mencari kepala korban yang dibuangnya di Jembatan Barito.
Jembatan Barito sepanjang 1.082 meter membelah Sungai Barito dan menghubungkan tepi barat Kecamatan Anjir Muara dengan tepi timur Kecamatan Alalak, dekat Kota Banjarmasin.
Kepala di dalam ransel
Kegigihan petugas gabungan yang dipimpin langsung Wadir Krimum Polda Kalsel AKBP Himawan Sugeha untuk mencari kepala korban membuahkan hasil.
"Baru saja ditemukan di pulau tengah Jembatan Barito. Tidak di sungai, pelaku membuangnya," ucap Himawan singkat yang saat itu masih dalam perjalanan menurut RSUD Ulin Banjarmasin.
Himawan mengakui MS tega membunuh sampai memenggal kepala Rahmadi karena dendam. Namun, penjelasan lebih lanjut akan disampaikan di Polda Kalsel.
Potongan kepala korban sudah berada di kamar jenazah, Instalasi Pemulasaraan Jenazah, RSUD Ulin Banjarmasin. Ia ikut mengantar kepala korban.
Selain menemukan kepala korban di Pulau Bakut dekat Jembatan Barito, petugas gabungan juga menemukan senjata tajam yang pelaku gunakan untuk menghabisi nyawa Rahmadi.
Di lokasi petugas menemukan sebuah ransel berisi kepala korban, tak jauh dari lokasi penemuan parang. (*) (Banjarmasin Post)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mayat-pria-tanpa-kepala-ditemukan-di-semak-semak.jpg)