Pulang dari Luar Negeri, Hotman Paris Langsung Dicegat Petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta
Pulang dari Luar Negeri, Hotman Paris Langsung Dicegat Petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Namun dirinya tak hanya menikmati kekayaan itu sendiri, melainkan juga mengajak ibu kandungnya untuk bisa mengunjungi restoran mahal.
Sebuah video diunggah oleh dirinya lewat akun Instagram @hotmanparisofficial yang menceritakan bagaimana pengalaman ibunya ketika dibawa mengunjungi sebuah restoran mahal.
Dirinya menceritakan ibu kandungnya dibawa dari kampung halamannya di Sumatera Utara untuk makan di sebuah restoran di Paris, Perancis.
Bukan bercerita tentang bagaimana rasa makanan tersebut dikomentari ibunya, malahan Hotman Paris menceritakan pengalaman buruk yang dialami ibunya.
Ketika mengunjungi restoran tersebut disebutkan bahwa ibunya direndahkan oleh pengunjung restoran tersebut yang notabene adalah artis-artis luar negeri terkenal.
Namun Hotman Paris pun berhasil membuktikan kepada pengunjung dan pelayanan restoran di sana bahwa ibunya berhak dihargai.
"Ketika ibu kandung saya dari kampung saya bawa makan ke sini puluhan tahun lalu, dia keluarkan telur dan kacang dari jaketnya untuk dikasih ke cucu-cucunya," ujar Hotman Paris dalam video tersebut.
"Saya tidak malu. Semua artis top dunia melihat itu seorang nenek-nenek mengeluarkan telur dari jaketnya," tambahnya.
Hotman pun mengaku tidak malu dengan apa yang ibu kandungnya lakukan di restoran yang terletak di kawasanChamps-Elysée, Paris, Perancis.
Merasa tak terima ibunya dipandang sebelah mata oleh pengunjung restoran tersebut, Hotman pun melakukan tindakan yang tak terduga.
"Saya malah sebaliknya. Saya panggil pegawai restoran dan keluarkan duit puluhan ribu dolar untuk pura-pura membeli sesuatu," ceritanya.
"Saya kasih tip yang mahal. Begitu pegawai restoran melihat duit saya puluhan ribu dolar, dia bukannya marah tapi malah respek," tambahnya.
Hotman pun mengatakan bahwa secara kenyataan kehidupan masyarakat asing di benua Eropa sangatlah materialistis.
"Itu lah dunia bule. Materialistis. Saya bayar petugas restoran dengan ribuan dolar dan akhirnya harga diri ibu saya terjaga," ungkapnya.
Kunjungi dan Belanja di Sejumlah Toko Ternama Dunia